Pernahkah anda meletakkan sesuatu lalu lupa dimana meletakkannya?
Ya, mungkin anda sedang mengalami yang namanya penyakit lupa. Lupa merupakan penyakit ringan namun memberikan dampak besar jika hal tersebut terjadi pada diri kita.
Misalnya lupa kalau ada janji, lupa menyimpan barang dan masih banyak lagi. Tidak hanya membuat orang lain menjadi kesal, tapi juga akan membuat diri sendiri menjadi emosi karena penyakit lupa ini.
Walaupun ada yang mengatakan bahwa manusia adalah tempatnya lupa, namun jika lupa selalu terjadi setiap waktu dan frekuensi sering maka akan menghancurkan segalanya.
Membicarakan mengenai penyebab kenapa seseorang bisa mengalami lupa, banyak alasan dan banyak penyebab yang mempengaruhi, salah satunya adalah karena tubuh dan pikiran terlalu lelah sehingga kinerja otak menjadi menurun.
Mencari tahu dan memahami sekaligus akan membuat kita lebih peduli lagi terhadap kesehatan sehingga kebiasaan lupa bisa diminimalisir dan bahkan mungkin bisa dihilangkan.
Lupa akan sesuatu merupakan sesuatu yang wajar namun jika lupa terjadi terus menerus pasti ada sesuatu yang salah pada diri kita.
Penyakit lupa pada orang yang sudah lanjut usia atau yang biasa disebut pikun adalah hal yang wajar.
Tapi bila penyakit lupa ini menimpa orang yang usianya masih muda, tentu menjadi pertanyaan apa sebenarnya penyebab penyakit lupa itu sendiri.
Anda pernah terus-menerus lupa tempat menyimpan dompet atau kunci mobil?
Tidak cuma lupa di mana meletakkan barang-barang, tetapi juga hal penting lain, seperti janji atau jadwal shift di tempat kerja?
Jika demikian, Anda bisa menderita kehilangan memori.
Hilang ingatan terjadi karena berbagai alasan.
Dengan mencari tahu alasan tersebut, seseorang bisa mengantisipasi masalah kehilangan memori dengan baik.
Apnea tidur, misalnya, adalah kondisi yang mengganggu siklus tidur normal tubuh seseorang saat beristirahat.
Kondisi ini bisa menyebabkan kesulitan bernapas saat tidur. Saat tubuh terbangun dari siklus alami tidur, dia tidak dapat memperbaiki diri dengan benar.
Itu berarti, fungsi pikiran menjadi buruk, dan orang tersebut tidak akan bisa berpikir jernih pada satu waktu, atau mengingat hal-hal yang seharusnya diingat. Untuk mencegah terjadinya kehilangan memori, perlu diagnosis dan pengobatan dokter.
Kadang, kehilangan memori juga terjadi karena stroke. Stroke adalah kondisi dimana terjadi penyumbatan pada pembuluh darah otak. Akibatnya, tubuh melupakan hal-hal penting dan tidak penting, juga peristiwa.
Serangan stroke menyebabkan masalah ketika berbicara, dan memengaruhi cara tubuh bergerak.
Ketika serangan stroke datang, gangguan kognitif pembuluh darah terjadi, yang untungnya bisa diobati dengan berbagai terapi dan perawatan. Namun, tanda awal kehilangan memori bisa menjadi tanda bahwa stroke bisa menyerang Anda sewaktu-waktu.
Alasan tersebut cukup untuk membuat Anda makan dengan benar, minum dengan benar, dan olahraga teratur untuk meminimalkan risiko stroke.
Jika sedang mengonsumsi obat tertentu seperti obat tidur, antihistamin, anti-depresan, penghilang rasa sakit, tekanan darah, atau pengobatan diabetes, maka seseorang berpotensi untuk kehilangan memori.
Kadang, perubahan pengobatan diperlukan untuk memperbaiki masalah kehilangan memori. Hal ini harus dikonsultasikan dengan dokter.
Ketika asupan makanan kekurangan nutrisi penting seperti vitamin B, fungsi saraf akan buruk. Artinya, fungsi pikiran tidak baik sehingga menyebabkan kebingungan parah dan demensia.
Untuk memastikan tubuh dan pikiran mendapat nutrisi yang dibutuhkan setiap hari, dibutuhkan diet seimbang yang terdiri dari buah-buahan organik dan sayuran segar, protein tanpa lemak, biji-bijian, dan susu. Jika pola makan Anda dekat dengan diet tidak sehat, sekarang saatnya mengonsumsi suplemen.
Kadang, kehilangan momori disebabkan karena tubuh dan pikiran terlalu stres akibat cemas dan depresi kronis. Berkonsultasi dengan terapis dan dokter dapat membantu kondisi Anda lebih baik, terutama dalam mengingat hal-hal penting kembali.
Kondisi yang disebutkan di atas hanya sedikit faktor yang bisa menyebabkan seseorang kehilangan memori.
Jika lupa terus-menerus terjadi, tindakan bijaksana adalah mengunjungi dokter untuk diagnosa yang tepat agar bisa mengendalikan pikiran dan mengingat hal-hal penting dalam kehidupan sehari-hari.
Tindakan tercepat yang bisa dilakukan adalah, rileks dan tidur untuk memulihkan pikiran dan tubuh kembali agar berfungsi dengan baik.
sumber : healthmeup, daily mail dan cnn