Dapur lagi. Situs “huffingtonpos.com” tanpa bosannya terus menulis tentang dapur dalam artikel desain interior. Kali ini, dalam edisi terbarunya, di rubrik “interior desaig,” situs terkenal itu
mengkritisi tentang dipenuhi warna putih atau sedikit aksen kayu , yang biasanya mendominir dapur, bisa membosankan.
Situs itu menyarankan kepada Anda untuk menghindari jebakan sudut pandang tampilan dapur yang hanya bisa diubah dengan mengganti warna dinding.
Tampilan dapur umumnya tergolong standar. Hampir sama dengan kamar mandi, dapur pun lebih mengedepankan fungsi ketimbang estetika.
Untuk membuatnya lebih “segar” dan terkesan “baru”, ada cara lain yang lebih mudah dan ringkas ketimbang harus mengecat dinding.
Kepada para pemilik dapur “huffingtonpost,” menyarankan untuk bermain dengan pencahayaan. Warna lampu bisa mengubah banyak hal, termasuk suasana di dapur. Selain warna lampu, jumlah lampu, dan “rumah lampu” juga memberikan kesan berbeda.
Pasanglah “rumah lampu” yang memiliki corak atau warna kesukaan Anda. Kemudian, buka lemari dapur, buat jadi open cabinet, berikan pencahayaan di atasnya. Cara-cara ini bisa membuat dapur tampak berbeda.
Kemudian, ubah wastafel atau kitchen sink. Menurut desainer Mick De Giulio, “Setiap dapur punya satu elemen unik yang mampu menarik Anda ke dalamnya. Salah satu contoh wastafel istimewa dengan warna mencolok bisa
Anda juga bisa memasukkan warna dengan menggunakan perlengkapan memasak atau elektronik berwarna menarik. Sebuah dapur di Pulau Balboa, California memiliki lemari es berwarna merah muda. Cara ini praktis, unik, dan tentu saja menarik.
Jika enggan mengganti warna dinding, namun siap memberikan perubahan besar pada dapur, Anda juga bisa mengubah lantainya. Desainer William Diamond dan Anthony Baratta mengubah lantai sebuah dapur di apartemen Manhattan, New York dengan warna biru terang.
“Pelanggan kami, pasangan empat puluhan tahunan dengan dua anak perempuan yang masih kecil, ingin sesuatu yang meriah dan kekinian, namun mereka tetap ingin mengingat masa lalu,” ujar Diamond. Alhasil, Diamond mempertahankan dinding berwarna putih dan hanya mengubah lantainya.
Warna mencolok juga bisa Anda sapukan pada bagian dalam lemari dapur. Baik itu lemari dapur biasa, seperti open cabinet, atau lemari dapur dengan daun pintu yang terbuat dari kaca, bagian dalam berwarna mencolok bisa memberikan kejutan tersendiri.
Cara lain yang tidak kalah mudah adalah menggunakan tempat duduk berwarna mencolok. Anda hanya perlu membeli beberapa tempat duduk berwarna terang, kemudian menaruhnya di sekeliling meja makan atau pojok-pojok dapur.
Anda juga tetap bisa mengubah warna dinding dengan wallpaper atau sebagian dinding dengan keramik. Backsplash atau dinding dapur yang terbuka antara meja dapur dan cabinet bisa Anda tutup dengan kemarik berwarna-warni.
Terakhir, ubah warna plafon. Desainer Philip Gorrivan menggunakan cat berwarna hijau toska mengilap untuk menghias plafon dapur. “Saya tidak pernah mengabaikan plafon. Terlalu banyak ruang untuk disia-siakan,” ujar Gorrivan. Anda pun bisa meniru Gorrivan dan desainer-desainer lain.
Untuk melanjutkan tampilan lebih sensasi, buat lantai abu-abu seperti paduan manis dengan warna lainnya. Situs “dwell.com,” mempublikasikan kondisi dapur lebih menarik dengan menggunakan lemari dapur, kitchen cabinet, berwarna merah.
Selain itu, warna pun bisa dimasukkan ke dalam ruangan dengan cara mewarnai dinding. Anda bisa menggunakan cat dinding berwarna mencolok atau bisa juga menggunakan keramik, khususnya di bagian backsplash.
Untuk membuat pernyataan yang lebih mencolok, tutup juga dinding lain dalam dapur dengan keramik serupa backsplash.
Desainer grafis Keira Alexandra dan Direktur Kreatif Toby Barlow sudah mencoba hal ini di hunian Detroit Mies van der Rohe di Lafayette Park. Keramik-keramik mozaik berwarna kebiruan mampu tampil segar disandingkan dengan kitchen cabinet berwarna putih dengan permukaan countertop berwarna merah.