Hari ini, Senin, 15 Februari 2016, dua situs kesehatan dan lifestyle, “prevention,” dan “medicineNet,” secara bersamaan menurunkan tulisan tentang manfaat memelihara cinta dan bagaimana hebatnya kalau ia bisa dibagi
Menurut “prevention,” orang yang sedang jatuh cinta atau yang hatinya penuh cinta akan berada di jalur kebahagiaan yang terus menerus.
Lantas? Cinta tak hanya menyehatkan mental tapi juga fisik Anda.
Anda harus menempatkan “cinta,” menurut “prevention,” tidak dalam kapasitas cinta asmara antara pria dan wanita, tapi cinta dalam segala bentuknya
Cinta terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan level stres.
Studi sembilan tahun lalu mengungkapkan, bahwa pasangan yang bahagia memiliki tekanan darah yang lebih rendah, dibanding pasangan yang terus-menerus bertengkar atau mereka yang single.
Studi ini ditulis oleh US Department of Health and Human Services.
Ini tidak hanya berlaku untuk pasangan menikah.
Persahabatan yang akrab juga memberikan efek yang sama, menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Psychology and Aging.
Orang yang tidak punya banyak teman memiliki tekanan darah sistolik 1,44 lebih tinggi dari orang yang punya banyak sahabat.
Sebuah studi lainnya yang dimuat dalam Journal of Health and Social Behavior menemukan bahwa pasangan yang baru menikah memiliki skor depresi 3lebih rendah dari mereka yang tidak menikah.
Tinggal bersama dengan orang yang Anda cintai, entah itu pasangan, teman atau kekuarga, juga dapat menurunkan risiko depresi, kata sebuah penelitian sebelas tahun silam.
Pasangan memang kadang membuat Anda marah.
Tapi percaya atau tidak, penelitian yang dilakukan oleh Wilkes University menyebutkan, pasangan yang saling mencintai terbukti lebih jarang berkunjung ke dokter.
Berhubungan seks minimal seminggu sekali juga terbukti dapat meningkatkan level IgA, antibodi yang bertugas memerangi virus atau bakteri penyebab penyakit dan membuat kita tetap sehat.
Hormon oksitosin juga mungkin membantu. Hormon ini banyak diproduksi oleh tubuh saat kita menyentuh atau mencium orang yang kita cintai.
Studi oleh National Longitudinal Mortality menemukan, pasangan yang menikah ternyata lebih panjang umur dari yang tidak menikah.
Risiko serangan sakit jantung pada pria menikah berkurang sebesar 50 persen dari pria tidak menikah.
Wanita dan pria yang memiliki pernikahan yang bahagia memiliki risiko terkena penyakit berat seperti diabetes, sakit jantung, paru dan Alzheimer, jauh lebih rendah dari mereka yang tidak memiliki hubungan kasih sayang dengan siapapun juga.
Selain itu, orgasme dengan orang yang Anda cintai juga mampu meningkatkan kualitas tidur, mengurangi rasa sakit dan risiko kanker prostat. Demikian menurut penelitian dari Harvard Medical School.
Lainnya, apakah terpikir untuk menikmati sebuah liburan romantis?
Bersiaplah untuk mencari lokasi terbaik sekaligus rencanakan untuk tetap sehat sepanjang hingga sepulang perjalanan.
Mencari tahu kabar kesehatan terbaru di tempat tujuan wisata Anda akan membuat Anda lebih siap dalam “menangkal” sakit
Misalnya, saat Anda minum alkohol, minumlah dalam jumlah yang cukup.
Pasalnya, mengonsumsi alkohol secara berlebihan memiliki efek langsung yang membahayakan kesehatan.
Bahkan masuk dalam penyebab utama kematian ketiga di dunia yang sebenarnya dapat dicegah.
Sebisa mungkin jangan mengendara saat mengonsumsi alkohol atau membiarkan orang lain minum dan mengendara.
Termasuk wanita yang sedang hamil atau mencoba untuk hamil, sebaiknya tidak minum alkohol.
Jika Anda mempertimbangkan untuk melakukan aktivitas yang berisiko atau tidak aman, pastikan untuk menggunakan peralatan keselamatan yang tepat, termasuk sabuk pengaman, rompi keselamatan, dan helm untuk membantu mencegah cedera.
Walaupun Anda hanya memutuskan untuk memasak makan malam romantis dengan menyalakan lilin, sebaiknya tidak meninggalkan api menyala tanpa pengawasan.
Juga perlu diingat, wanita lebih mungkin menjadi korban kekerasan seksual, termasuk oleh pasangannya, ketimbang laki-laki. Minum alkohol dan penggunaan obat-obatan meningkatkan kemungkinan yang lebih besar terjadinya kekerasan.
Mencegah dan mengontrol tekanan darah tinggi, Kolesterol darah tinggi, dan mencegah diabetes bisa menjadi langkah awal, termasuk hindari merokok dan asap rokok, batasi penggunaan alkohol, menjaga berat badan yang sehat, bergerak lebih aktif, makan yang sehat.
Pertimbangkan untuk membuat makanan sehat di hari istimewa.
Seperti menyajikan makanan rendah garam dan lemak jenuh, menghidangkan lebih banyak buah dan sayuran, dan mengurangi makanan manis untuk mendapati tubuh yang sehat.
Apakah pasangan atau orang yang Anda sayangi memiliki alergi, asma, diabetes, atau kondisi kesehatan lainnya?
Dengan mengetahui kondisi kesehatan mereka, Anda bisa menghindari makanan tertentu, bunga, binatang, boneka binatang, atau barang-barang lainnya yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka. Mereka pun tentu akan merasa lebih diperhatikan.