Site icon nuga.co

Tahu Bagaimana Rasa Air Mani? Manis!

Anda pernah mencicipi bagaimana rasanya air mani?

Menurut para ahli dan mereka yang pernah “menikmati”nya, rasa mani sedikit manis.
Kenapa manis?

Jawabannya secara ilmiah, adalah karena ia mengandung fruktosa. Namun, rasa air mani dapat berubah karena pengaruh pola makan. Makanan tertentu dapat membuat air mani terasa pahit. Bukan manis.

Semen atau air mani adalah cairan tubuh yang disekresikan oleh gonad jantan atau testis atau juga organ yang memproduksi sperma.

Cairan ini berisi spermatozoa, fruktosa dan enzim lainnya yang membantu sperma untuk bertahan hidup serta memfasilitasi pembuahan agar berjalan sukses.

Semen melewati saluran ejakulasi dan bercampur dengan cairan dari vesikula seminalis, prostat dan kelenjar Cowper. Vesikula seminalis menghasilkan cairan yang kental dan kaya fruktosa. Ini membentuk sekitar enam puluh lima hingga tujuh puluh persen dari komposisi air mani.

Karena mengandung fruktosa, air mani akan terasa sedikit manis. Namun, rasanya cenderung berubah tergantung dengan makanan yang Anda konsumsi.

Air mani dan sperma memiliki beberapa rasa, yaitu manis, pahit, dan masam.

Akan terasa pahit dan masam bila individu banyak makan daging merah, produk hewani, bawang, garlic atau bawang putih dan minum kopi.

Rasa air mani akan berubah menjadi manis ketika seorang pria banyak mengonsumsi buah-buahan yang mengandung gula alami, seperti jeruk, pisang dan apel.

Rasa manis pada air mani dipicu oleh kandungan fruktosa dari makanan, sedangkan rasa masam saat pria banyak mengonsumsi daging dipicu oleh ketidakseimbangan pH atau kadar asam dalam cairan air mani.

Air mani memiliki warna putih karena ia berasal dari sekresi kelenjar prostat yang mengandung enzim, asam sitrat, lipid, dan asam fosfatase. Produksi sperma adalah proses yang kompleks dan memerlukan fungsi normal dari testis, hipotalamus, dan kelenjar hipofisis, yaitu organ dalam otak penghasil hormon yang memicu produksi sperma.

Setelah sperma diproduksi di testis, tabung kecil mengangkutnya sampai bercampur dengan air mani dan diejakulasikan dari penis. Masalah dengan sistem ini dapat memengaruhi produksi sperma.

Lantas bagaimana membuat air mani bisa lebih lincah?

Minumlah jus wortel. Jangan kecut dengan baunya yang langu.

Kenapa harus minum jus wortel?

Bukan hanya untuk membuat penglihatan jadi lebih terang dan tajam, jus wortel nyatanya memiliki manfaat kesehatan. Dikutip dari Boldsky, wortel memiliki manfaat kesehatan, khususnya untuk pria di kisaran usia tiga puluh tahunan.

Menurut studi dari The Harvard University seperti dilansir dari Mother & Baby, wortel ternyata mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma hingga 10 persen.

Penelitian ini dilakukan terhadap dua ratus pria usia kuliah. Mereka diberi makanan diet berupa buah dan sayur untuk melihat bagaimana makanan tersebut akan berpengaruh pada sperma mereka.

Wortel yang berwarna oranye ini mengandung senyawa kimia yang disebut karotenoid. Senyawa ini tak cuma memberikan buah dan sayuran menjadi lebih menarik mata, tapi juga bahan utama untuk meningkatkan kualitas sperma.

“Data kami menunjukkan bahwa diet karotenoid akan memiliki dampak positif pada kualitas air mani,” tulis laporan tersebut.

Penelitian juga membuktikan bahwa wortel adalah penguat sperma yang paling baik di antara buah dan sayur lainnya. Wortel diklaim juga akan meningkatkan kemampuan super sel jantan ini untuk berenang menuju sel telur.

Exit mobile version