Semakin lama tumbuh, tanaman aglaonema akan semakin tinggi dan memiliki batang yang panjang sehingga penampilannya menjadi kurang indah.
Dan jika dibiarkan akan bertambah semakin tinggi dan rentan patah.
Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, diantaranya dengan mencangkoknya.
Proses pencangkokan ini cukup mudah dilakukan sehingga resiko kegagalan dalam perlakuan ini sangat kecil dan aman saat dipotong dan dipindah nantinya.
Selain itu keuntungan pencangkokan ini juga sebagai upaya memperbanyak tanaman aglaonema atau pembibitan secara vegetatif melalui cangkok, karena setelah batang cangkok dipotong dan ditanam, tanaman induk yang telah dipotong juga akan muncul tunas-tunas baru.
Pencangkokan tanaman aglaonema ini sedikit berbeda dengan pencangkokan tanaman pada umumnya, akan tetapi pada prinsipnya sama, yaitu untuk menumbuhkan akar pada batang yang dicangkok.
Oleh karena itu agar proses pencangkokan berhasil tentunya ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan
Tanaman aglaonema yang telah dewasa yaitu dengan ciri-ciri telah terdapat batang yang daunnya telah gugur secara alami, sehingga tampak batang yang tinggi.
Media cangkok, seperti media tanam aglaonema pada umumnya yang ditambah dengan sedikit cocopeat.
Cup atau gelas plastik atau juga botol bekas air mineral sebagai wadah media cangkok serta gunting dan pisau
Langkah pertama potong cup/gelas plastik sedemikian rupa agar cup/gelas plastik tersebut dapat digunakan untuk membalut media tanam cangkok, caranya yaitu dengan memotong alas gelas dan memotong vertikal pada sisinya.
Lingkarkan cup yang telah dipotong di sekeliling batang yang akan dicangkok, satukan potongan menggunakan selotip atau lakban agar menyambung erat, sedikit benamkan pada media tanam agar erat dan tidak mudah goyah.
Masukkan media tanam pada cup yang telah dipasang, sedikit padatkan agar benar-benar terisi penuh.
Setelah satu bulan sejak pencangkokan, biasanya sudah mulai tumbuh akar. Dan setelah tumbuh banyak akar, cangkokan tanaman aglaonema sudah siap dipotong dan di tanam pada media tanam dalam pot yang baru.
Setelah dipotong, oleskan fungisida pada masing-masing potongan, yaitu pada potongan batang cangkok dan potongan batang bawah/tanaman induknya.
Tunggu hingga fungisida kering terlebih dahulu, sebelum batang cangkok ditanam.
Batang bawah aglaonema yang telah dipotong tetap dibiarkan tertanam hingga muncul tunas baru. Jika anakan terdapat dua atau lebih maka anakan tersebut dapat dipisahkan pada media yang baru.