Tertawa? Kenapa tidak, sebelum ia dilarang.
Lantas?
Tertawa tidak hanya meringankan beban mental.
Tertawa juga menyebabkan perubahan fisik pada tubuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Loma Linda University menemukan bahwa orang dengan tingkat stres yang lebih rendah akan memiliki memori yang lebih baik, seperti dikutip dari laman situs kesehatan “Healthmeup,” Selasa, 03 Februari 2015.
Dan bagaimana tertawa yang baik?
Terserah Anda. Apakah tawa kecil atau tawa yang besar dan terbahak-bahak, bahkan tawa yang membuat sampai terpingkal-pingkal, yang pasti tawa itu bisa membuat Anda merasa bahagia.
Tertawa bisa membantu kita merasa berenergi dan segar. Hal ini karena tertawa bisa meningkatkan asupan oksigen dan melepaskan endorfin, yaitu hormon feel good yang membuat kita merasa bahagia.
Jika digabungkan dengan kebiasaan gaya hidup sehat, tertawa bisa bermakna luar biasa bagi kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.
Bagi orang lanjut usia, tawa tak sekadar memberi bahagia. Ada beberapa manfaat lain dari tawa yang membuatnya bisa dijadikan obat terbaik, terutama untuk para lansia.
Stres telah dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan. Efek stres yang lebih buruk akan terjadi manakala umur seseorang bertambah.
Hal ini menyebabkan timbulnya masalah seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, alergi dan diabetes.
Stres pun ternyata bisa mengurangi kemampuan belajar dan daya ingat pada orang lanjut usia. Untuk mengatasi hal tersebut, maka tertawa adalah obat terbaik yang paling mudah dilakukan.
Menurut penelitian itu, tertawa mengurangi hormon stres kortisol yang berbahaya seperti menurunkan memori neuron hipokampus, menurunkan tekanan darah, meningkatkan aliran darah dan memperbaiki suasana hati.
Tertawa juga dapat mengurangi kerusakan neuron di otak dan mencegah kehilangan memori.
Dengan tertawa lebih banyak, Anda bisa menenangkan stres, meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.
Tertawa juga memicu pelepasan endorfin dan dopamin di otak, hormon yang membuat orang bahagia. Perubahan neurokimia positif akan membantu fungsi sistem kekebalan tubuh yang lebih baik.
Tertawa juga mengatur aliran darah dan pasokan oksigen ke sel-sel dan organ. Tawa bekerja seperti latihan alami untuk otot-otot dalam tubuh Anda.
Selain bisa digunakan untuk terapi kesembuhan penyakit, tertawa juga bisa digunakan untuk meningkatkan kecerdasan dan kreativitas.
Tertawa membuat kita merasa lebih baikJika pada suatu saat Anda merasa sangat stres, dan seseorang tiba-tiba membuat lelucon lucu yang bisa membuat Anda tertawa keras, maka hal itu akan membuat Anda merasa lebih baik, terutama jika tertawa benar-benar keluar.
Ide yang baik manakala kita sedang stres, mencari sesuatu yang menghibur dan bisa membuat kita bisa tertawa lepas.
Tertawa meningkatkan kekebalan tubuh Kondisi stres yang kita alami bisa menyebabkan reaksi kimia dalam tubuh yang bisa menurunkan kekebalan tubuh, sehingga kemungkinan kita menjadi jatuh sakit sangat besar.
Tertawa adalah salah satu bahan bakar sistem kekebalan tubuh yang hangat, yang dengan kekuatannya yang besar akan melawan penyakit dan akan membantu kita tetap sehat dan enerjik.
Tertawa meningkatkan aliran darah Anda merasa lesu, pusing, sakit kepala?, bisa Jadi tensi Anda sedang naik.
Tertawa bisa mengurangi tekanan darah dan meningkatkan aliran darah, yang pada akhirnya akan mengurangi kemungkinan menderita stroke atau serangan jantung.
Tertawa meningkatkan kepercayaan diri dan mood. Orang yang percaya diri mempunyai kemampuan untuk menertawakan diri sendiri, dan tidak peduli seberapa buruk apa yang telah mereka lakukan.
Orang yang percaya diri akan menerima kesalahan apapun saat melangkah dan bisa melanjutkannya kembali dengan tertawa lebar. Hal ini akan meminimalkan stres, dan mencegah buang-buang waktu yang bisa menyebabkan merusak diri-sendiri.
Tertawa bisa membantu membakar kalori. Tertawa bahkan bisa membantu kita dalam megelola kebugaran tubuh.
Menurut penelitian, tertawa lepas akan menigkatkan denyut jantung dan bisa membakar sekitar sepuluh hingga empat puluh kalori dalam lima belas menit.
Membuat Awet muda. Orang yang selalu terkungkung dalam situasi tegang pada umumnya lebih mudah stres. Stres yang terjadi akan memicu keluarnya hormon yang disebut dengan kortisol.
Hormon kortisol yang berlebihan akibat stres yang berlarut-larut bisa menyebabkan darah tinggi, gula darah tinggi, menurunnya sistem kekebalan tubuh dll. Ada lagi hormon yang dikeluarkan ketika stres, yaitu Norephnephryne yang akan membuat orang yang stres menjadi sulit tidur.
Beberapa akibat stres diatas pada akhirnya bisa membuat kita menjadi lebih cepat terlihat tua, dan dengan uban yang lebih cepat tumbuh. Jadi, kebiasaan tertawa yang sehat bisa melepaskan kita dari stres, yang pada akhirnya akan menjaga kita awet muda.