Laman “homedit,” hari ini kamis, 30 November, menulis tentang penggunaan tirai sebagai pembatas ruangan.
Menurut laman gaya hidup itu, tirai adalah cara yang efektif dan sederhana untuk memisahkan ruangan untuk menciptakan ruangan baru.
Beberapa orang mungkin membayangkan bahwa dekorasi menggunakan tirai dapat menjadi berantakan sama halnya dengan seprai
Sebenarnya Anda akan terkejut betapa elegannya menggunakan pembatas dengan menggunakan tirai.
Menggunakan tirai merupakan salah satu dari sekian banyak ide membagi ruangan agar menarik.
Tirai sebagai pemisah antar kedua ruangan, walau tidak memberikan banyak privasi, namun sangat efisien untuk digunakan.
Menggunakan tirai juga berguna jika Anda ingin mengintegrasikan area tidur menjadi sebuah ruangan multifungsi, tanpa menggunakan sebuah dinding kokoh untuk memisahkannya.
Tirai dapat menjadi alternatif yang bagus untuk membagi kamar tidur, dan dapat membuat ruangan kamar tidur Anda terlihat lebih elegan.
Contoh lain dari penggunaan tirai adalah sebagai pemisah antara zona ruang tamu dengan ruang tidur. Sebuah tirai putih sederhana sebagai pembagi di antara mereka, menawarkan privasi visual ketika dibutuhkan.
Dan pada rumah bergaya kontemporer minimalis, merupakan sebuah ide yang baik untuk menggunakan tirai.
Tirai bisa sebagai pembatas yang membingkai ruang tamu, dan membentuk suatu ruangan baru pada sisi lainnya.
Pada hal lainnya, tirai dapat menjadi salah satu tata ruang yang sangat disukai.
Ruangan, yang memiliki banyak jendela pada setiap sisinya, dapat ditampilkan dengan lebih sempurna dengan menggunakan tirai.
Tirai semakin memudahkan untuk membingkai ruang menjadi lebih terlihat elegan.
Pembatas Ruang adalah bidang vertikal yang membatasi dua ruang. Biasanya berfungsi sebagai pembatas antara ruang satu dengan yang lain.
Menurut desainer interior, pembatas ruang dapat berfungsi sebagai pembeda ruang berdasarkan kegiatan, misalnya ruang makan dan ruang tamu.
Tak hanya itu, partisi juga bisa membuat ruang menjadi lebih privasi, dalam arti partisi mampu membatasi aktivitas tertentu agar tidak terganggu oleh hal lain.
Salah satu contoh, yakni kamar tidur yang memiliki ruang ganti.
Pembatas ruangan tidak selalu harus tembok yang permanen.
Yang sifatnya temporer justru bisa membuat ruangan multifungsi dan juga bisa sebagai unsur dekorasi yang menambah keindahan sebuah ruangan dan memiliki nilai estetis lebih tinggi dibandingkan menggunakan dinding tembok biasa.
Selama ini kita telah sering menggunakan pembatas ruangan. Namun, yang lebih sering digunakan adalah pembatas ruangan yang lebih bersifat permanen, seperti dinding batako maupun batu bata.
Tetapi tahukah Anda bahwa ada berbagai macam pembatas ruang yang terbuat dari beragam material pula? Beragam pembatas ruang ini juga dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Karena itulah bahan yang dipilih ini bukan sekadar membatasi atau menyekat ruangan tetapi juga sebagai unsur dekorasi pada ruang.
Fngsi yang paling utama suatu pembatas ruangan adalah untuk mendefinisikan sebuah ruang sehingga jelas fungsi dan kegunaannya.
Demikian pula aktivitas yang biasa dilakukan di ruangan tersebut agar dapat berlangsung secara baik.
“Jadi sebelum menentukan jenis pembatas ruangan yang ingin kita buat, maka kita perlu terlebih dahulu melihat dan menentukan fungsi atau kebutuhan utama dari ruangan yang akan diberi pembatas,”.
Bila ingin membuat pembatas ruangan yang sementara, gunakanlah pembatas yang mudah digerakkan atau dipindah-pindahkan, atau bisa juga menggunakan partisi yang semipermanen.
Karena pembatas tersebut mudah dibongkar-pasang dan cahaya dan sirkulasi udara tidak dikorbankan.
Pembatas ruangan temporer/partisi atau bukan, bisa dibedakan dari bentuknya. Begitu pula material yang dipakai, beda materialnya beda juga fungsinya.
Contohnya, material yang digunakan untuk pembatas ruangan permanen tidak sama dengan material yang dipakai pada jenis temporer atau sementara.