Rahasia biasanya disimpan rapat-rapat supaya tidak ada orang yang mengetahuinya. Kalaupun berbagi, mungkin hanya orang-orang terdekat saja yang mengetahuinya.
Namun, ada juga tipe orang yang merasa senang membongkar rahasianya tersebut pada orang lain bahkan orang asing.
Lantas, mengapa ada orang yang terlalu membuka diri kepada orang asing? .
Menurut sebuah artikel dari jurnal Personality and Social Psychology Bulletin, semakin tegas kepribadian seseorang, semakin kecil kemungkinan sebuah rahasia akan keluar dari mulutnya.
Sebaliknya, pada orang-orang yang antusiasmenya tinggi, kemungkinan mereka untuk terlalu membuka diri terhadap orang lain juga besar.
Salah satu alasan mengapa seseorang terlalu membuka diri kepada orang asing adalah ketika mereka merasa dekat, tetapi sebenarnya tidak begitu intim.
Misalnya, ketika Anda terjebak di lift dengan seseorang mungkin Anda merasa intim karena kedekatan tersebut.
Rasa keintiman yang keliru tersebut dapat memicu Anda untuk menceritakan informasi yang sebenarnya wajar dibagikan pada orang terdekat saja.
Situasi ini juga sering terjadi ketika seseorang berada di salon saat melakukan perawatan rambut tertentu.
Menyelesaikan perawatan rambut dengan waktu yang tidak sebentar membuat seseorang kemudian mencari bahan obrolan.
Ruangan yang nyaman dan sunyi ditambah dengan belaian pada rambut oleh petugas salon membuat seseorang kerap bercerita banyak hal termasuk rahasianya.
Selain adanya perasaan intim, ternyata seseorang bisa terlalu membuka diri terhadap orang asing karena adanya hubungan timbal balik.
Begini, ketika ada seseorang yang menceritakan rahasianya kepada Anda, tidak jarang hal tersebut membuat Anda ingin menyampaikan informasi pribadi tentang diri sendiri.
Tanpa Anda sadari, Anda menyampaikan rahasia terlalu banyak dan membiarkan orang lain untuk mengetahuinya.
Hal ini kerap muncul begitu saja karena secara tak sadar Anda merasa sudah dipercaya olehnya sehingga tak ada salahnya melakukan hal yang sama.
Biasanya, hubungan ini lama-lama dapat menciptakan kedekatan hingga keduanya bisa bercerita lebih banyak termasuk rahasia-rahasia mereka.
Alasan yang satu ini memang sering dipakai oleh orang-orang jika ditanya mengapa mereka terlalu membuka diri kepada orang asing.
Berbagi rahasia dengan orang asing artinya kemungkinan besar mereka tidak akan menghakimi Anda karena tidak begitu mengenal Anda.
Walaupun mereka melakukannya, tentu saja itu hanya satu dari sejuta kemungkinan bahwa Anda akan bertemu mereka lagi.
Maka itu bagi beberapa orang, membagikan rahasia dengan orang asing dilakukan sebagai bentuk terapi untuk melampiaskan emosi mereka.
Selain itu, momentum yang pas misalnya saat berada di satu tempat yang sama juga memicu keinginan seseorang untuk membuka diri.
Orang yang terlalu membuka diri mereka dengan menceritakan rahasianya mungkin bertujuan agar pendengarnya merasa lebih nyaman dan dekat.
Umumnya, seseorang dengan kepedulian yang tinggi akan mencoba untuk membantu masalah Anda dan merasa nyaman untuk membagikan rahasianya sendiri.
Bahkan, cara ini dilakukan oleh beberapa pelaku kriminal untuk memperoleh simpati atau mendapatkan informasi pribadi dari orang lain.
Dengan membagikan sedikit informasi, mereka akan mendapatkan rahasia yang cukup banyak dari orang asing tersebut untuk dipergunakan.
Akan tetapi, tidak semua orang berlaku demikian karena siapa tahu mereka hanya ingin mendekatkan diri saja agar suasana tidak lagi canggung.
Terlalu membuka diri kepada orang asing, apalagi membagikan informasi pribadi yang seharusnya tidak diketahui orang memang tidak baik.
Siapa yang tahu rahasia Anda akan digunakan untuk hal yang buruk? Oleh karena itu, hindari terlalu membuka diri pada orang asing yang bahkan baru Anda temui.