NUGA.CO, Banda Aceh – Calon jamaah haji Aceh telah mulai diberangkatkan ke Tanah Suci. Kloter pertama telah diberangkatkan pada Jumat 21 September 2012, dengan jumlah jamaah 320 orang dan lima petugas haji, melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar.
Saat pelepasan Calon jemaah haji (CJH) asal Aceh kloter pertama, Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan semua jamaah dibekali dengan ikan keumamah atau ”ikan kayu”, sejenis ikan tongkol yang telah diawetkan dan dapat bertahan lama.
”Untuk tahun ini, pemerintah Aceh memberikan keumamah kepada jemaah, semoga dapat menjadi bekal di Tanah Suci,” ujar Zaini Abdullah, Jumat. Dia berharap semua jemaah haji asal Aceh dapat melaksanakan haji dengan penuh kesabaran dan ketulusan beribadah.
Kepala Humas Kanwil Departemen Agama di Aceh, Juniazi, mengatakan, ikan keumamah diberikan kepada semua CJH Aceh yang berjumlah 3.927 orang. Paket keumamah yang telah disiapkan sebelumnya itu memiliki berat sekitar 250 gram per paket. Semua paket siap saji dilengkapi dengan bumbu-bumbu.
Ketua Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh, Ibnu Sakdan mengatakan ada 12 kloter yang akan berangkat dari Embarkasi Banda Aceh. Menurutnya, total yang akan diberangkatkan dari Aceh ke Tanah Suci berjumlah 3.927 orang. Terdiri dari 3.870 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Aceh, 36 tim pemandu dan 21 orang JCH mutasi ygng masuk dari embarkasi lain di Indonesia. Pemberangkatan terakhir Kloter 12 akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2012.
Bandara Transit
Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar selain menjadi bandara untuk embarkasi haji Aceh, juga dipakai untuk transit pesawat yang membawa para jamaah haji asal embarkasi Banjarmasin dan Balikpapan. Jumlah kloter yang akan transit sebanyak 32 kloter.
General Manager PT Angsa Pura II, Wafan W Widodo mengatakan, pesawat jemaah haji tersebut transit untuk pengisian bahan bakar (avtur), sebelum melanjutkan penerbangan ke tanah suci. “Kami sudah berkordinasi dengan pihak Pertamina. Pertamina menyatakan siap memenuhi bahan bakar,” katanya.
Menurutnya dari 32 kloter yang akan transit di Bandara Sultan Iskandar Muda, 17 di antaranya berasal dari embarkasi Banjarmasin dan sisanya dari embarkasi Balikpapan. Saat pengisian bahan bakar, kata Wafan, kalau ada penumpang yang ikut turun akan siap dilayani.
Sementara itu, bandara internasional tersebut juga melayani penerbangan jamaah embarkasi Banda Aceh yang berjumlah 12 kloter. Bandara tersebut saat ini, melayani 13 kali penerbangan secara reguler. Fasilitas yang dimiliki bandara tergolong bagus, dengan daya tampung terminal 11 pesawat dan mampu menerima kedatangan 12 pesawat sekaligus. []