Gempa kembali mengguncang Aceh. pukul 14.38 WIB. Gempa yang menurut rilis BMKG itu berpusat di darat, di Kabupaten Bener Meriah, 118 km dari Banda Aceh dengan 6,2 skala richter dan kedalaman 10 kilometer. Gempa itu terasa hingga ke Banda Aceh.
Gempa bumi itu, masih menurut BMKG, berada 35 kilometer barat daya Kabupaten Bener Meriah. Lokasi tepatnya berada di kordinat 4,70 Lintang Utara dan 96,61 Bujur Timur.
Menurut informasi gempa ini dirasakan hampir di seluruh Aceh. Gempa ini tak menimbulkan gelombang tsunami. Belum diketahui adanya korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa.
Gempa darat ini, menurut sebuah sumber dari BMKG, berasal dari patahan Sumatera yang membelah bagian tengah Aceh. Patahan ini pernag mengalami pergesekan beberapa waktu lalu di Geumpang Pidie.
Di Aceh terdapat tiga patahan sesar. Sesar pertama adalah sesar Sumatera, Sesar Tripa dan Sesar yang melintas di kawasan Seulimeum.
Gempa besar yang berpusat di Seulimeum pernah terjadi pertengahan tahun delapan puluhan yang menyebabkan banyak kerusakan di Banda Aceh. Gempa darat dari patahan atau sesar memang sangat menakutkan karena kerusakan yang ditimbulkannya sangat besar.
Bahkan hentakan bisa membangunkan orang yang lagi tidur nyenyak. Dengan skala 6, 2 richter gempa yang terjadi di Bener Meriah termasuk kuat.
Warga Banda Aceh yang berada di jalan-jalan, pusat perdagangan, rumah-rumah dan perkantoran berhamburan keluar rumah. Mereka merasakan goyangan yang merambat pelan dan kemudian bergoyang sampai mencapai puncaknya.
Seorang karyawan di sebuah perkantoran di kawasan Tentara Pelajar sempat terjatuh ketika lari keluar dari ruangannya. “Habis trauma. Saya meresakan rambatannnya. Saya kira kursi saya yang dogoyang. Tapi karena tidak ada orang disekitar saya timbul kecurigaan. Ternyata teman-teman sudah berlarian,” katanya terengah=engah.
Di Pasar Atjeh, pusat perbelanjaan kota Banda Aceh, ratusan orang berlarian ke Jalan Diponegoro hingga memacetkan jalanan. Bahkan dari rumah-rumah orang pada berhamburan keluar dalam suasana panik.
Di Kantor BRI di jalan SA Mahmud Syah, sejumlah karyawan yang berada di dalam langsung keluar. Hal yang sama terjadi di Kantor Gubernur yang seluruh pegawai berlarian turun melalui tangga karena lift penuh.
Gempa terasa agak lama, hampir dua menit. Makin lama gempanya makin terasa kencang dan bergoyang.