Jatuh cinta?
Ya, jatuh membuat perasaan Anda berbunga-bunga dan membuat hidup terasa lebih berwarna.
Nyatanya, tak hanya membuat bahagia, jatuh cinta juga baik untuk kesehatan tubuh, terutama dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Pada tahun 2018 terdapat sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa ketika manusia jatuh cinta, perasaan tersebut memengaruhi fungsi sistem imun tubuh mereka.
Di dalam penelitian tersebut terlibat empat puluhanm mahasiswi yang berkuliah di Amerika. Pada masa mereka memasuki kuliah, semua peserta baru saja memulai hubungan mereka yang sudah berlangsung kurang lebih satu bulan.
Mereka yang terlibat penelitian tersebut memiliki kesamaan kondisi, seperti heteroseksual, tidak sedang hamil atau menyusui, bukan perokok aktif, sedang tidak memakai obat-obatan yang berkaitan dengan jantung dan sistem imun dan akan berada di kota yang sama selama 6 bulan ke depan
Pada penelitian tersebut, mereka harus menjawab pertanyaan, “Apakah Anda sudah jatuh cinta dengan pasangan Anda?”
Hasilnya, 36% wanita yang mengaku mulai mencintai pasangan mereka memiliki peningkatan aktivitas sistem pertahanan tubuh mereka terhadap virus. Perubahan ini terlihat jelas dibandingkan 54% wanita yang tidak sedang jatuh cinta pada awal penelitian ini dimulai.
Hal ini mungkin disebabkan oleh pelepasan hormon oksitosin ketika Anda jatuh cinta dan berada di dekat pasangan.
Hormon tersebut dapat membuat fungsi sistem imun menjadi lebih baik melalui koordinasi aktivitas jaringan neuroendokrin, yaitu aktivitas sistem saraf pusat di otak yang terkoordinasi dengan hormon oksitosin dalam peningkatan sistem imun tubuh.
Oleh karena itu, ketika orang-orang sedang merasakan jatuh cinta, mereka lebih tahan menghadapi serangan penyakit karena perasaan tersebut dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka.
Tidak semua orang merasakan jatuh cinta setiap saat. Meski begitu, Anda tetap dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendapat manfaat kesehatan dari jatuh cinta dari orang di sekitar Anda.
Misalnya, hubungan positif dan dekat dalam sebuah keluarga atau pertemanan pun memberikan efek yang hampir serupa seperti jatuh cinta.
Perlakuan sederhana, seperti bersentuhan, memegang tangan, atau berpelukan membantu Anda terhubung dengan orang lain. Kabar baiknya lagi, hal ini juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit.
Hal ini disebabkan adanya pelepasan hormon yang sama seperti saat jatuh cinta, yaitu oksitosin. Hormon ini muncul ketika Anda sedang berpelukan atau mengalami sentuhan fisik dengan orang yang Anda sayang dan merasa terkoneksi dengan Anda.
Apa pun status hubungan Anda saat itu, merasakan jatuh cinta atau tidak, mempunyai hubungan yang positif adalah hal yang penting untuk kesehatan jiwa dan raga Anda.
Bukan hanya jatuh cinta terhadap pasangan atau lawan jenis saja yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Dilimpahi kasih sayang dari orang-orang terdekat, seperti keluarga dan sahabat juga memiliki dampak serupa terhadap kesehatan.
Jatuh cinta memang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga mereka yang sedang mengalaminya jauh dari kata sakit. Itu sebabnya, tak salah anggapan yang mengatakan bahwa jatuh cinta membawa dampak baik bagi kesehatan Anda