Ingin menyaksikan “supermoon” secara online?
Nah, tak sulit-sulit amat.
Seperti dilansir dari space.com ada beberapa situs resmi akan menyiarkan langsung momen ini secara online
Da fenomena alam gerhana bulan total ini berbarengan dengan terjadinya super blue blood moon terjadi pada hari ini, 31 Januari
Peristiwa super blue blood moon dan gerhana bulan total ini sangatlah lagka.
Peristiwa ini terjadi kembali untuk pertama kalinya setelah lebih dari seratus lima puluh tahun.
Untuk pertama kalinya kita akan menyaksikan terjadinya bulan purnama kedua di bulan yang sama.
Dan bulan purnama itu terjadi bersamaan dengan posisi bulan yang berada di titik terdekat dengan bumi.
Fenomena ini dikenal dengan blood moon, blue moon, dan supermoon yang terjadi bersamaan.
Fenomena langka dan istimewa ini akan terjadi di hampir seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia.
Sebenarnya apakah gerhana bulan total itu?
Apakah yang dimaksud dengan blue moon dan supermoon? Mengapa fenomena bulan purnama kali ini disebut sebagai blue blood moon?
Indianecpress.com menjelaskan tentang hal-hal tersebut.
Super blue blood moon mengacu pada sebuah peristiwa perpaduan/kombinasi antara fenomena blue moon, supermoon, dan blood moon.
Fenomena blue moon muncul ketika bulan purnama terjadi kedua kalinya dalam bulan yang sama.
Akan tetapi warnanya tidak akan berubah biru. Fenomena ini disebut blue moon hanya karena bulan purnama yang terjadi dua kali dalam satu bulan yang sama.
Blue moon tidak berarti warna atau tampilan bulannya berubah
Seperti diketahui, sebelum pada 31 Januari ini, bulan purnama supermoon juga terjadi, bertepatan dengan malam tahun baru Fenomena ini sangat jarang terjadi.
Di saat yang bersamaan terjadi juga supermoon. Supermoon adalah bulan purnama yang terjadi ketika bulan berada di titik terdekat dengan bumi.
Posisi terdekat ini dikenal dengan istilah perigee.
Menurut NASA, supermoon menjadikan bulan empat belas persen lebih besar dan hampir tiga puluh persen lebih terang.
Supermoon yang terjadi ini adalah yang terakhir terjadi setelah sebelumnya terjadi pada Desember lalu.
Sementara itu blood moon adalah episode visual lainnya, yang secara khusus terjadi saat gerhana bulan total. Selama gerhana bulan, bulan memantulkan cahaya yang keluar dari bumi.
Bumi, bulan, dan matahari berada di satu garis lurus dan bumi menutupi cahaya matahari sehingga bulan akan tercermin dan menghasilkan bayangan.
Namun bulan tidak sepenuhnya tertutupi bayangan bumi dan satu-satunya cahaya yang cenderung bisa dilihat adalah berwarna merah.
Karena atmosfer bumi memungkinkan panjang gelombang merah untuk melewatinya. Sementara semua cahaya biru menyebar ke semua arah.
Selama gerhana bulan, bumi berada di posisi antara matahari dan bulan.
Jika terjadi gerhana bulan parsial, hanya sebagian bulan yang berada di bawah bayangan bumi.
Namun saat terjadi gerhana bulan total, seluruh bulan tertutup bayangan bumi.
Di Indonesia, menurut Lapan, peristiwa gerhana bulan akan dimulai terjadi pada pukul 18.48 WIB dengan fenomena awal gerhana parsial.
Pada pukul 19.52 WIB terjadi awal gerhana total. Puncak gerhana terjadi pada 20.30 WIB.
Akhir totalitas gerhana pada 21.08 WIB. dan gerhana parsial berakhir pada 22.11 WIB.