Kita semua tahu bahwa paparan sinar matahari dapat menyebabkan sunburn dan bahkan kanker kulit.
Tapi tidak banyak yang tahu bahwa tubuh sebenarnya membutuhkan sinar matahari dalam jumlah tertentu.
Membiarkan kulit terpapar sinar matahari pagi diketahui memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar daripada sinar matahari sore atau malam hari.
Ketika sinar matahari menyentuh kulit Anda, itu akan diserap oleh melanin, pigmen di kulit Anda, disimpan dan diproses menjadi senyawa baru yang digunakan untuk fungsi tubuh yang penting.
Ini termasuk produksi vitamin D, memperkuat tulang, mengurangi peradangan kronis, meningkatkan kekebalan, dll.
Paparan sinar matahari juga membantu pelepasan opiat (B-endorphin) dalam tubuh, yang menyiratkan bahwa sinar matahari memiliki kekuatan penyembuhan.
Selain itu, kombinasi sinar ultraviolet dan sinar inframerah di pagi hari membantu menurunkan peradangan dan rasa sakit. Untuk detail, berikut manfata sinar matahari untuk kesehatan:
Paparan sinar matahari meningkatkan ritme sirkadian yaitu siklus tidur dan bangun. Kegelapan merangsang pelepasan melatonin, hormon yang bertanggung jawab untuk membantu Anda tidur di malam hari.
Dan di siang hari, sinar matahari memberi sinyal pada otak untuk berhenti memproduksi melatonin, membuat Anda tetap terjaga.
Menurut laporan penelitian baru-baru ini, orang dewasa yang terpapar sinar matahari di pagi hari lebih cenderung menurunkan berat badan.
Penelitian mengatakan itu bisa mengecilkan sel-sel lemak putih yang berada tepat di bawah kulit.
Paparan sinar matahari memicu hormon serotonin yang dapat meningkatkan mood. Dengan berjalan-jalan di pagi hari, Anda bisa membiarkan kulit Anda terkena sinar matahari, dan melepaskan stres.
Sinar matahari adalah sumber vitamin D yang sangat baik, juga disebut vitamin sinar matahari. Vitamin D dapat disintesis di kulit melalui reaksi fotosintesis yang dipicu oleh paparan radiasi UVB.
Ketika vitamin D menumpuk di dalam tubuh, itu meningkatkan kalsium dan penyerapan fosfor, mengendalikan aliran kalsium masuk dan keluar dari tulang.
Penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar matahari dalam jumlah sedang baik untuk kesehatan Anda.
Menurut penelitian, orang-orang yang tinggal di tempat-tempat cerah, lebih mungkin terhindar dari kanker, seperti kanker prostat, pankreas, kanker ovarium dan kanker usus besar.
Terlalu banyak terpapar sinar matahari memang berbahaya untuk kulit Anda, namun, jika Anda mendapatkannya secara cukup, sinar matahari justru dapat memperbaiki atau meningkatkan suasana hati Anda.
Menurut Mayo Clinic, penurunan paparan sinar matahari telah dikaitkan dengan penurunan serotonin yang dapat menyebabkan Seasonal Affective Disorder , yang merupakan bentuk depresi yang dipicu oleh perubahan musim.
Paparan sinar matahari yang cukup justru dapat membantu tubuh memproduksi hormon serotonin, yang berperan dalam meningkatkan perasaan bahagia, tenang, dan fokus.
Menurut Journal of Psychiatry, paparan sinar matahari juga dapat bermanfaat bagi orang yang menderita depresi, gangguan dysphoric pramenstruasi, dan pada wanita hamil dengan depresi.
Paparan sinar matahari di siang hari dan kegelapan di malam hari dapat membantu Anda mempertahankan ritme sirkadian yang sehat, sehingga Anda akan tetap terjaga di siang hari dan merasa lelah menjelang tidur.
Sehingga, tidak heran jika Anda dianjurkan untuk membuka tirai ketika bangun di pagi hari dan menggunakan hanya lampu tidur saat malam hari.
Menurut WHO, paparan sinar matahari dapat mengobati beberapa kondisi kulit, seperti psoriasis, eksim, ikterus, dan jerawat.
Namun, Anda perlu berkonsultasi kepada dokter untuk memastikannya. Karena, tidak semua orang dapat menggunakan matahari untuk mengobati gangguan kondisi kulit yang dialami.