Site icon nuga.co

Cara Mudah Mengatasi “Penyakit” Insomnia

Bagaimana kualitas tidur Anda tadi malam?

Apakah Anda memiliki tidur yang nyenyak?

Nah, National Sleep Foundation melaporkan bahwa enam puluh delapan persen dari penduduk mengalami insomnia.

Ya, apa itu insomnia?

Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk terlelap maupun untuk tetap terlelap, meskipun Anda memiliki kesempatan itu. Umumnya seseorang dengan insomnia tidak akan puas dengan kualitas tidurnya dan masih merasa kelelahan saat bangun keesokan paginya.

Kondisi ini mungkin disebabkan seringnya ia terbangun di tengah tidurnya, yang juga merupakan salah satu gejala insomnia.

Gangguan tidur ini bisa disebabkan karena banyak hal. Sehingga secara umum, berdasarkan penyebabnya, gangguan tidur ini dibedakan menjadi

Insomnia primer. Insomnia yang terjadi bukan karena gangguan kesehatan lainnya dan insomnia sekunder. Insomnia yang terjadi karena suatu gangguan kesehatan tertentu.

Sedangkan berdasarkan lama waktu terjadinya, gangguan tidur ini dibedakan menjad

Insomnia akut. Insomnia yang terjadi dalam waktu yang relatif pendek karena sebab tertentu seperti gugup mendekati masa ujian. Insomnia akut ini umumnya terjadi selama satu malam hingga beberapa minggu

Dan insomnia kronis. Insomnia dalam rentan waktu yang relatif panjang yang terjadi karena kondisi psikologi yang sedang tidak baik yang bisa bertahan tiga malam tiap minggu hingga beberapa bulan.

Padahal, perlu Anda ketahui bahwa memiliki waktu tidur berkualitas yang kurang dapat menyebabkan banyak hal, dari berisiko mengalami kecelakaan kerja, produktivitas harian yang terganggu, kemampuan dalam mengingat yang menurun, berpeluang mengalami kenaikan berat badan hingga menurunnya kecantikan kulit Anda.

Banyak hal yang dapat Anda coba untuk dilakukan dalam mengatasi insomnia ini. Namun bila insomnia yang Anda alami merupakan dampak dari gangguan kesehatan lain yang sedang Anda miliki, ada baiknya Anda lebih dulu menangani gangguan kesehatan tersebut.

Adat beberapa cara efektif mengatasi insomnia yang dapat Anda coba

Salah satu cara mengatasi insomnia yang satu ini dapat Anda lakukan dengan berhenti merokok, karena kandungan nikotin yang terdapat pada rokok, diyakini mampu memicu kesulitan tidur. Selain itu mengubah pola tidur dengan konstan bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari dapat membentuk kebiasaan bagi tubuh sehingga mampu mempengaruhi insomnia yang Anda miliki.

Beberapa pengaturan paparan cahaya saat tidur, tidak menggunakan kamar tidur untuk aktivitas yang memaksa otak untuk bekerja, membiasakan diri tidur saat merasa lelah serta menghindari tidur siang yang terlalu lama juga dapat mempengaruhi kualitas tidur Anda.

Sejumlah penelitian telah berhasil membuktikan bahwa mengonsumsi minuman dan makanan yang mengandung kafein sebelum tidur, mampu menyulitkan Anda untuk terlelap. Suatu studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine mengatakan bahwa mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung 400 mg kafein enam jam sebelum tidur masih mampu mempengaruhi kualitas tidur Anda.

Terlalu banyak minum sebelum tidur juga bisa menyebabkan Anda terbangun di tengah tidur Anda karena harus buang air kecil. Meminum alkohol sebelum tidur juga mungkin dapat membuat Anda merasa sangat mengantuk, namun Anda hanya akan terbangun setelahnya dan mengalami kesulitan untuk kembali terlelap setelahnya.

Langkah ini mungkin takkan memberi Anda dampak langsung dengan cepat, namun suatu penelitian terhadap 11 perempuan dengan insomnia, berhasil mengungkapkan bahwa berolahraga 20 hingga 30 menit setiap hari dengan rutin selam empat bulan, berhasil meningkatkan kualitas tersebut para partisipan tersebut.

Terapi ini dikenal dengan sebutan cognitive behavioural therapy yang biasanya dilakukan di bawah instruksi seorang petugas kesehatan yang terlatih maupun seorang psikolog, dengan beberapa metode maupun tahapan. Tahapan tersebut antara lain dengan membantu Anda membentuk pola tidur Anda yang konsisten, mengurangi waktu tidur Anda dengan tujuan agar selanjutnya Anda benar-benar membutuhkan tidur sehingga waktu tidur Anda akan meningkat dengan sendirinya.

Beberapa teknik lain juga dapat Anda coba ikuti seperti mengikuti program teknik relaksasi dan konseling guna menghilangkan tekanan maupun pikiran-pikiran yang biasanya menghambat seseorang untuk terlelap.

Pemberian pil tidur baru disarankan dikonsumsi bila dokter Anda memang telah menyarankan serta gagalnya segala cara yang telah Anda coba lakukan.

Exit mobile version