Nah, kalai jawabannya iya, maka, seperti ditulis laman kesehatan terkenal “hello sehat,” hari ini, Jumat 24 November, tak ada salahnya Anda memakan coklat.
Makanan yang katanya bisa bikin mood bahagia ini ternyata punya manfaat tersembunyi bagi kesehatan jantung Anda.
Manfaat ini lebih baik lagi bagi Anda yang memang memiliki riwayat atau berisiko terkena penyakit jantung.
Apa yang membuat cokelat baik untuk jantung?
Lantas, berapa banyak Anda boleh makan cokelat kalau punya penyakit jantung?
Ada begitu banyak penelitian yang menyatakan bahwa cokelat baik untuk jantung. Salah satunya penelitian yang berasal dari Norfolk, Inggris.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Heart ini diketahui bahwa makan cokelat bisa menurunkan risiko penyakit jantung hingga sebelas persen dan mencegah kematian dini pada penderita penyakit jantung hingga dua puluh lima persen.
Bahkan studi tersebut juga melaporkan bahwa makan cokelat bisa menurunkan risiko stroke sebesar dua puluh tigapersen.
Meskipun belum diketahui secara pasti apa yang membuat cokelat bermanfaat untuk kesehatan jantung, para ahli menyimpulkan bahwa kandungan flavonoid yang ada di cokelatlah yang menjadi alasannya.
Flavonoid yang merupakan bagian dari antioksidan memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah, berperan sebagai antiradang, mencegah penggumpalan darah, serta memperlancar aliran darah.
Jika berdasarkan penelitian yang sebelumnya disebutkan, orang yang memiliki risiko rendah terhadap penyakit jantung boleh makan cokelat sebanyak seratus gram per hari.
Namun, tentu saja hal ini tidak bisa dijadikan patokan. Sebab, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan batas cokelat yang baik untuk dikonsumsi dalam satu hari.
Terlepas dari batas aman makan cokelat yang belum pasti, The European Food Safety Authority telah menentukan batas konsumsi flavonoid hanya boleh dikonsumsi dalam satu hari — maksimal dua ratusmiligram flavonoid dari biji kakao per hari.
Sebagai perbandingan, kandungan kakao dalam satu batang cokelat hitam bisa mencapai tujuh puluh hingga sembilan puluh persen tergantung dari mereknya.
Ini tergolong sudah cukup banyak, oleh karena itu kandungan flavonoidnya pasti juga banyak.
Terlebih, cukup sulit untuk mengecek berapa kandungan kakao dalam satu batang cokelat susu yang biasanya dijual di supermarket karena sering informasi ini tidak dicantumkan.
Jenis apapun cokelat yang Anda makan sebenarnya sama baiknya untuk kesehatan jantung.
Bahkan susu cokelat sekalipun. Namun memang, Anda perlu memerhatikan benar kandungan gula dan lemak di dalam cokelat favorit Anda.
Pasalnya, kebanyakan cokelat batangan yang dijual di pasaran mengandung tinggi gula dan lemak dari berbagai macam susu dan bahan tambahan lainnya.
Untuk mengakalinya, Anda bisa makan cokelat hitam yang cenderung rendah lemak jenuh dan gula.
Selain itu, pilih juga cokelat yang punya kadar kakao minimal tujuh puluh persen atau bahkan lebih.
Lebih banyak penelitian yang sepakat dan menyatakan bahwa manfaat cokelat hitam bagi kesehatan jantung lebih besar dibanding jenis cokelat lainnya.
Meski begitu jangan juga keseringan makan cokelat. Segala sesuatu yang berlebihan, tentu tidak baik untuk tubuh.