Site icon nuga.co

Ini Dia Kanker Yang Sering Menyerang Pria

Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Kanker menyerang tanpa pandang bulu,

Dan salah satunya adalah kanker prostat Kanker jenis ini timbul saat sel pada kelenjar prostat mulai tumbuh tak terkontrol. Kanker ini hanya dialami pria. Pasalnya, kelenjar prostat hanya dimiliki kaum adam.

Beberapa kanker lain juga diketahui kerap menyerang pria. Di antaranya kanker paru, kanker usus besar, kanker hati, kanker testis, dan kanker perut

Salah satu cara terbaik untuk melawan berkembangnya sel kanker adalah dengan mendeteksinya sejak dini.

Ada beberapa gejala yang bisa dijadikan pegangan untuk mendeteksi kanker, terutama pada pria. Berikut melansir situs kesehatan WebMD.

Semakin bertambah usia, pria akan mengalami masalah saat buang air kecil. Beberapa perubahan dalam kebiasaan buang air kecil bisa menjadi pertanda adanya kanker prostat.

Beberapa perubahan itu di antaranya buang air kecil dengan intensitas tinggi terutama malam hari dan munculnya sensasi terbakar.

Ahli urologi, dr Herbert Lepor mengatakan, adanya benjolan atau perubahan lain pada testis bisa menandakan adanya kanker testis.

Jika benjolan ditemukan, Anda disarankan untuk segera mungkin memeriksakannya. Tak seperti kanker prostat yang tumbuh lambat, kanker testis berkembang secara cepat.

Munculnya darah pada urine dan kotoran menjadi pertanda adanya kanker kandung kemih, ginjal, dan usus.

“Ide yang baik jika Anda menemui dokter untuk pendarahan yang tidak normal,” ujar Lepor.

Anda patut waspada jika menemukan kelenjar kecil pada bagian leher dan ketiak. Hal itu menandakan bahwa ada sesuatu yang terjadi pada tubuh Anda.

Kemunculan kelenjar kecil ini menandakan sistem kekebalan tubuh yang tengah berjuang melawan penyakit.

Kesulitan menelan lumrah dialami banyak orang. Namun, jika keluhan tak hilang dalam waktu lama dan disertai penurunan berat badan, Anda harus memeriksakan diri ke dokter. Hal ini bisa menjadi pertanda adanya kanker tenggorokan.

Mulas terjadi akibat perubahan pola makan, minum, dan tingkat stres seseorang. Mulas berkepanjangan bisa menandakan adanya kanker perut dan tenggorokan.

Kehilangan berat badan sebesar  empat setengah kilogram tanpa usaha diet atau olahraga adalah hal yang mustahil. Itu menandakan adanya sesuatu yang tidak normal pada tubuh.

Penurunan berat badan tanpa sebab bisa menjadi salah satu tanda dari kanker pankreas, lambung, dan paru-paru.

Bahkan, kanker pada pria tersebut menyebabkan tingkat kematian yang cukup tinggi

Dan ini jenis kanker pada pria yang harus diwaspadai.

Kanker paru termasuk jenis kanker tertinggi pertama pada pria

Tak hanya di Indonesia, berdasarkan data menyebutkan bahwa  pria berisiko terkena kanker paru.

Kanker paru biasanya tidak menimbulkan gejala di awal. Namun, ketika gejala muncul, Anda akan merasa sesak napas, batuk, nyeri dada, napas berbunyi, suara serak, dan batuk darah.

Beerdasarkan, kanker prostat memiliki persentase kematian yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan persentase kasus baru. Sehingga jika kanker ini dapat dideteksi dan ditangani sejak dini maka kemungkinan sembuh akan lebih tinggi.

Kanker prostat termasuk kanker yang paling sering terjadi pada pria. Risiko kanker prostat meningkat pada usia tua. Sama dengan jenis kanker lainnya, kanker prostat sering terjadi tanpa gejala apa pun.

Oleh karena itu, jika Anda berusia lebih dari lima puluh tahun, sebaiknya Anda melakukan skrining kanker prostat dengan tes darah

Namun, gejala lain mungkin terjadi jika sudah stadium lanjut. Gejala ini termasuk susah untuk buang air kecil, urine berdarah, dan nyeri tulang.

Jenis kanker pada pria yang perlu diwaspadai lainnya adalah kanker usus besar. Kasus kanker usus besar lebih banyak dialami oleh pria dibandingkan wanita.

Gejala yang mungkin muncul adalah perubahan kebiasaan buang air besar, perdarahan melalui rektum, sakit perut, dan penurunan berat badan.

Untuk mengurangi risiko Anda, pastikan untuk melakukan pemeriksaan kanker, olahraga teratur, makan makanan yang sehat, menjaga berat badan, tidak merokok, dan membatasi minuman beralkohol.

Kanker perut (gastric adenocarcinoma) atau juga dikenal dengan kanker lambung merupakan salah satu kanker yang paling menyakitkan.

Kanker lambung sering tidak terdeteksi karena tidak memiliki gejala awal yang terlihat jelas. Namun, jika menimbulkan gejala, biasanya termasuk mual dan muntah-muntah, mengalami gejala refluks asam lambung seperti dada dan lambung bagian atas terasa perih , hilang nafsu makan, serta penurunan berat badan yang drastis.

Jenis kanker pada pria yang perlu diwaspadai berikutnya adalah kanker hati. Dilihat dari data GLOBOCAN, angka kejadian baru dan kematian akibat kanker hati tidak beda jauh. Sebanyak 15,3 persen kejadian baru kanker hati, dan tingkat kematian akibat kanker hati pada pria sebesar 14,3 persen.

Exit mobile version