Kadangkala saat pagi hari perut kita tiba-tiba saja terasa mulas sehingga kita pun harus beberapa kali pergi ke toilet.
Kebanyakan orang langsung menyalahkan makanan yang baru saja dikonsumsi.
Padahal, bisa jadi penyebab dari hal ini adalah hal-hal lainnya, termasuk pola tidur kita.
Meski terlihat tidak berkaitan, dalam realitanya pola tidur berpengaruh besar bagi kondisi pencernaan tubuh.
Jika kita tidak menerapkan pola tidur yang baik, tidur terlalu larut, kurang tidur, atau bangun terlalu siang sehingga melewatkan waktu sarapan, maka hal ini akan mempengaruhi pola makan dan akhirnya mengganggu sistem pencernaan.
Salah satu dari efek tersebut tentu saja adalah munculnya sensasi perut mulas.
Perut mulas juga bisa disebabkan oleh masalah pada pencernaan seperti irritable bowel syndrome atau gastritis. Irritable bowel syndrome atau sindrom iritasi usus membuat makanan cenderung lebih cepat memasuki usus dan tidak benar-benar diolah dengan baik di lambung.
Hal ini ikut membuat usus tidak nyaman atau memicu perut mulas. Yang menjadi masalah adalah, stres bisa menjadi penyebab utama masalah ini.
Selain sindrom iritasi usus, gastritis juga bisa menjadi penyebab perut mulas. Penyebab dari masalah ini adalah pola makan yang tidak teratur atau kebiasaan mengonsumsi alkohol. Kondisi ini juga bisa menyebabkan kenaikan asam lambung yang tentu memicu rasa nyeri pada dada dan perut.
Agar perut kembali nyaman, pastikan untuk buang air besar terlebih dahulu dan kemudian mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks seperti kentang, nasi, dan oatmeal.
Selain itu, perbaiki pola makan menjadi lebih sehat demi mencegah datangnya masalah perut mulas di kemudian hari.
Dan salah masalah kesehatan yang paling merepotkan adalah diare
Apalagi jika muncul di pagi hari.
Bagaimana tidak, di pagi hari kita seharusnya sudah bersiap-siap untuk melakukan berbagai aktivitas namun akhirnya terhambat gara-gara diare yang membuat kita harus bolak-balik ke toilet.
Hal pertama yang harus kita lakukan saat diare menyerang adalah dengan memperbanyak minum air putih. Dalam realitanya, kita kehilangan cukup banyak cairan saat sedang diare. Dengan minum air putih, maka kita pun bisa mencegah dehidrasi dan tubuh yang lemas.
Selain air putih, kita juga bisa mengonsumsi minuman lainnya seperti teh atau jahe.
Teh chamomile sudah dikenal luas oleh masyarakat mampu menjadi obat pereda diare karena bisa membuat perut menjadi lebih tenang. Hanya saja, tidak semua orang bisa mendapatkan efek positif dari minuman ini.
Selain teh, kita juga bisa mengonsumsi minuman jahe karena bisa membuat perut lebih nyaman sekaligus menurunkan frekuensi terjadinya kram.
Mengonsumsi suplemen yang kaya akan kandungan probiotik juga bisa menjadi solusi.
Dengan mengonsumsi bahan makanan yang kaya akan bakteri baik ini, diharapkan kadar bakteri jahat atau racun yang ada di dalam perut bisa segera ditumpas sehingga diare pun bisa segera diatasi.
Makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi saat diare adalah makanan yang memiliki kandungan gula sederhana namun rendah asam seperti buah pisang, nasi, roti, dan saus apel.
Makanan-makanan ini sebaiknya dikonsumsi dengan porsi yang sedikit demi menenangkan usus. Kita juga sebaiknya menghindari makanan pedas, kaya lemak, dan minyak untuk sementara.
Saat diare, ada baiknya kita tidak melakukan olahraga terlebih dahulu dan mengistirahatkan badan. Jika memang lemas, jangan memaksakan diri untuk beraktivitas agar tubuh bisa segera pulih.
Mengatasi diare yang terjadi pagi-pagi bisa disesuaikan dengan penyebab terjadinya.
Ketika Anda menyadari bahwa penyebab gejolak di perut Anda karena serangkaian gaya hidup yang tidak sehat maka Anda perlu melakukan beberapa perubahan untuk menghentikannya.
Kemudian, jika alergi menjadi salah satu penyebabnya maka Anda perlu lebih teliti lagi dalam memilih makanan yang Anda konsumsi.
Pasalnya beberapa orang tidak menyadari bahwa dirinya alergi atau sensitif terhadap golongan makanan tertentu. Namun, jika penyebabnya ialah IBS atau IBD, tandanya Anda perlu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan terbaik.
Siapa pun yang berpikir bahwa IBS atau IBD menjadi penyebab ia mengalami diare pagi harus segera menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.
Biasanya untuk mengobati gejala IBS, dokter akan meresepkan obat antidepresan (karena sering dipicu oleh stress) dan antikolinergik (pengurang kejang pada otot usus) serta obat antidiare.