Serangan jantung atau infark miokard adalah keadaan darurat medis serius yang harus segera mendapatkan penanganan. Kondisi ini terjadi ketika pasokan darah ke jantung tersumbat. Kenali berbagai gejala serangan jantung yang perlu Anda waspadai berikut ini!
Serangan jantung umumnya terjadi secara mendadak. Kondisi termasuk darurat medis, sehingga Anda harus segera mencari bantuan medis apabila mengalami gejala serangan jantung.
Berkurangnya pasokan darah ke jantung dapat merusak otot jantung dan mengancam jika.
Dan ini dia gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai!
Prtama ada rasa sakit, sesak, dan tekanan pada dada adalah salah satu gejala serangan jantung pada pria maupun wanita paling umum.
Setiap orang menggambarkan nyeri dada akibat serangan jantung dengan berbeda-beda. Beberapa orang merasakan seperti tertimpa beban berat di bagian dada, sebagian lainnya merasakan sakit dada seperti sensasi terbakar atau dicubit.
Gejala ini dapat muncul ketika Anda sedang beristirahat maupun sedang melakukan aktivitas fisik. Sakit dada akibat serangan jantung biasanya terjadi tidak terlalu singkat, tapi hingga beberapa menit.
Rasa sakit akibat serangan jantung umumnya tidak bertambah sakit apabila dada disentuh atau ditekan. Apabila nyeri yang Anda rasakan seperti ini, kemungkinan kondisi ini bukan merupakan gejala serangan jantung.
Nyeri dada akibat serangan jantung umumnya juga dibarengi dengan sesak napas.
Jantung bertugas memompa darah sehingga darah bersirkulasi ke jaringan dan mendapatkan oksigen dari paru-paru. Jantung yang tidak lagi efektif dalam memompa darah ini menyebabkan paru-paru tidak dapat bekerja maksimal sehingga sesak napas dapat terjadi.
Pusing dan pingsan merupakan gejala dari banyak kondisi medis, salah satunya adalah gejala serangan jantung.
Apabila pusing terjadi secara tiba-tiba dan dibarengi dengan rasa sesak dan tidak nyaman di dada, kemungkinan ini merupakan gejala serangan jantung.
Pusing ini terjadi akibat tekanan darah turun yang disebabkan karena jantung tidak memompa darah seperti seharusnya.
Gangguan pencernaan adalah salah satu gejala serangan jantung pada wanita, karena pria lebih jarang dilaporkan memiliki gejala ini.
Gejala serangan jantung terkait dengan saluran pencernaan dapat meliputi mual, muntah, sakit perut, dan heartburn. Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti konsumsi makanan yang salah.
Namun apabila gangguan pencernaan dibarengi dengan gejala awal serangan jantung lainnya, maka Anda perlu segera mendapatkan perawatan medis.
Seperti yang kita ketahui, jantung berada di bagian kiri tubuh.
Ternyata selain menyerang dada, rasa nyeri sebagai gejala serangan jantung ini dapat menjalar hingga ke lengan bagian kiri. Sebagian pasien merasakan gejala ini setelah gejala nyeri dada.
Namun beberapa pasien lainnya merasakan nyeri tangan sebagai gejala awal serangan jantung yang kemudian baru diikuti dengan nyeri pada dada.
Mudah lelah juga lebih sering muncul sebagai gejala serangan jantung pada wanita dibandingkan pada pria.
Seseorang yang terkenal serangan jantung akan merasa lebih cepat lelah ketika melakukan aktivitas yang sebelumnya tidak membuat mereka lelah.
Banyak juga wanita yang merasakan kelelahan berlebihan tanpa penyebab jelas selama berhari-hari sebagai gejala serangan jantung.
Selain akibat masalah otot, pilek, dan gangguan sinus, nyeri rahang dan tenggorokan juga dapat disebabkan oleh serangan jantung. Nyeri dada akibat serangan jantung tidak hanya dapat menjalar ke tubuh bagian kiri, tapi juga dapat menjalar ke tenggorokan.
Berkeringat atau keringat dingin juga dapat menjadi salah satu gejala serangan jantung.
Akibat tersumbatnya arteri, jantung harus melakukan upaya lebih untuk memompa darah, tubuh pun menjadi lebih berkeringat karena berusaha menjaga suhu tubuh.
Apabila Anda merasakan panas dingin dibarengi dengan berbagai gejala serangan jantung yang sudah disebutkan lainnya, segera minta pertolongan medis.
Tubuh dan jantung mengandalkan detak yang konsisten yang menggerakkan darah ke seluruh tubuh.
Detak jantung yang tidak teratur dapat menjadi tanda bahwa jantung bekerja dengan tidak normal. Tidak teraturnya irama jantung ini juga bisa disebabkan oleh karena rasa tidak nyaman dan cemas selama gejala serangan jantung lainnya muncul.
Gejala serangan jantung lainnya adalah pembengkakan pada kaki.
Pembengkakan ini terjadi karena darah tidak dipompa seefektif seharusnya. Hal ini menyebabkan darah kembali ke pembuluh darah dan menyebabkan pembengkakan.
Gejala ini juga akan semakin memburuk apabila serangan jantung diikuti dengan gagal jantung. Kondisi gagal jantung dapat mempersulit ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak air dan natrium dalam tubuh, sehingga pembengkakan dapat terjadi.
Setiap gejala serangan jantung tidak dapat diabaikan, baik itu gejala serangan penyakit jantung ringan hingga berat. Ketika Anda mengalami gejala serangan jantung, segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan sebagai cara mengatasi gejala serangan jantung
Pertama, minta bantuan orang yang ada di sekitar Anda atau hubungi ambulans untuk sampai ke rumah sakit. Tidak disarankan untuk mengemudi sendiri karena gejala dapat semakin berat dan membahayakan Anda.
Sambil menunggu bantuan datang, Anda dapat menggunakan nitrogliserin, apabila sebelumnya dokter telah meresepkan obat ini untuk Anda.
Anda juga bisa menggunakan aspirin, obat ini dapat membantu selama serangan jantung karena dapat mengurangi kerusakan jantung dengan cara menjaga agar darah tidak membeku.
Mendapatkan bantuan medis adalah hal utama yang harus dilakukan ketika Anda terkena serangan jantung. Jangan pernah menunda untuk menghubungi tenaga kesehatan ketika Anda merasakan gejala serangan jantung muncul.