Sudah menjadi rahasia umum jika cokelat termasuk dalam camilan yang paling digemari umat manusia di seluruh dunia. Hanya saja, cokelat biasanya tidak dikonsumsi di pagi hari.
Hal ini disebabkan oleh sensasi rasa yang sangat manis dari cokelat yang dianggap kurang cocok untuk dimakan di waktu tersebut.
Padahal, menurut pakar kesehatan, ada banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari kebiasaan makan cokelat di pagi hari.
Cokelat memiliki kandungan antioksidan dan flavonoid yang mampu memberikan dampak positif bagi kesehatan berbagai organ dan jaringan tubuh.
Asalkan dikonsumsi dengan porsi yang tepat dan berlebihan, maka kita pun bisa mendapatkan khasiatnya.
Ini dia dampak yang bisa kita dapatkan jika makan cokelat di pagi hari.
Pakar kesehatan menyebut kandungan kakao di dalam cokelat mampu memberikan dampak layaknya aspirin, yakni mengencerkan darah.
Hal ini berarti, rutin makan cokelat, khususnya di pagi hari bisa membuat aliran darah dan sirkulasi darah meningkat.
Berbagai organ dan jaringan tubuh pun akan mendapatkan pasokan darah yang kaya akan nutrisi dan oksigen sehingga bisa menjalankan fungsinya dengan maksimal.
Hal ini akan berimbas pada tubuh yang akan terasa jauh lebih bugar.
Banyak orang yang takut untuk makan cokelat karena menganggapnya bisa membuat kenaikan berat badan.
Padahal, menurut pakar kesehatan, asalkan dikonsumsi dengan porsi dan yang tepat, cokelat sebenarnya justru bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan cokelat dalam meningkatkan sistem metabolisme tubuh.
Jika kita memakannya di pagi hari, sistem metabolisme tubuh akan berjalan dengan lancar dan kita pun tidak akan mudah mengalami sensasi kembung atau perut yang penuh seharian.
Meningkatnya sirkulasi darah menuju ke otak akan membuat organ ini bekerja dengan lancar. Fungsi kognitif, fungsi memori, dan berbagai fungsi lain dari otak akan mampu berjalan dengan lebih baik.
Kita pun bisa berpikir, berkonsentrasi, dan mendapatkan ide-ide dengan lebih mudah setelah makan cokelat di pagi hari.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Swedia selama lima tahun membuktikan bahwa wanita yang rutin makan cokelat dengan jumlah lebih dari empat puluh lima gram dalam seminggu mampu menurunkan risiko terkena stroke hingga dua puluh persen lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang hanya mengonsumsi cokelat kurang dari sembilan gram.
Hanya saja, konsumsi cokelat juga harus dibatasi karena biasanya kadar gulanya cukup tinggi.
Peningkatan aliran darah yang didapatkan setelah makan cokelat akan membuat otak bekerja dengan maksimal. Hal ini akan berpengaruh besar bagi emosi dan suasana hati.
Selain itu, rasa manis dari cokelat juga akan membuat otak memproduksi hormon yang bisa menurunkan stres atau tekanan pikiran.
Jika kita mengonsumsinya di pagi hari, pikiran dan suasana hati akan menjadi lebih baik sehingga kita pun lebih siap untuk menjalani berbagai aktivitas.
Mengonsumsi cokelat hitam bisa membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol dengan signifikan.
Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan anti inflamasi yang bisa mengatasi berbagai faktor yang bisa memicu datangnya penyakit jantung tersebut.
Dr. David Katz dari Yale University’s Prevention Research Center menyarankan kita untuk makan cokelat saat sarapan demi membantu perut kenyang lebih lama sehingga tidak akan mudah tergoda mengonsumsi camilan tidak sehat sebelum jam makan siang.