Bangun pagi?
Ya, bangun pagi tidak mudah dilakukan bagi sebagian orang.
Padahal banyak hal positif yang bisa kita rasakan ketika terjaga bersamaan dengan terbitnya matahari.
Banyak cara yang biasa dilakukan, seperti memasang alarm di ponsel dengan suara kencang. Sayangnya, cara itu seringkali tidak berhasil.
Setelah alarm berbunyi, banyak yang kembali tidur.
Jika di pagi hari Anda sering melakukan hal tersebut, Anda tidak sendirian karena memang ada banyak orang yang merasa kesulitan untuk bangun pagi.
Padahal banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan bangun pagi.
Berdasarkan sebuah penelitian, siswa yang bangun pagi cenderung memiliki nilai atau indeks prestasi yang lebih baik daripada mereka yang suka tidur malam.
Ada dua alasan yang mendasari.
Pertama, bangun pagi membuat mahasiswa bisa belajar terlebih dahulu sebelum jam belajar dan tidak terlambat mengikuti kelas kuliah.
Kedua, untuk bangun pagi mereka cenderung akan tidur lebih awal sehingga tidak tergoda untuk mabuk-mabukan atau melakukan kegiatan lain yang memberi pengaruh negatif terhadap kemampuan akademis.
Orang yang bangun pagi diduga lebih bahagia dan merasa lebih sehat jika dibandingkan dengan mereka yang memiliki kebiasaan begadang hingga larut malam, menurut sebuah studi.
Bangun pagi diduga bisa membuat seseorang lebih proaktif, sekaligus bisa mengantisipasi masalah yang akan terjadi dan berusaha untuk meminimalisir masalah tersebut.
Bangun pagi memungkinkan untuk menghirup udara segar dan olahraga. Selain sore hari, pagi hari merupakan salah satu waktu yang disarankan untuk berolahraga.
Rutin berolahraga memberi manfaat yang sangat besar untuk kesehatan fisik dan mental tubuh, yaitu membuat kita jadi lebih bahagia, mengurangi berat badan, membangun dan menjaga kesehatan tulang dan otot, meningkatkan energy
Bisa juga mengurangi risiko penyakit kronis, memperlancar peredaran darah, memperlambat penuaan, menjaga kesehatan otak, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi rasa sakit atau nyeri.
Sayangnya tidak semua orang bisa bangun pagi dengan mudah. Kalau Anda salah satunya, tips berikut ini mungkin bisa membantu Anda bangun pagi.
Cahaya yang terang dari lampu sebelum tidur dapat mengurangi dan memperlambat produksi melatonin, yaitu hormon yang membantu kita merasa mengantuk.
Demikian juga cahaya dari ponsel, komputer, laptop, dan TV. Disarankan untuk mematikan sumber cahaya paling tidak satu jam sebelum tidur.
Orang dewasa rata-rata membutuhkan tidur selama tjuh hingga sembilam jam sehari, tapi ada juga yang bisa segar bugar walau tidur hanya enam jam.
Sebaiknya cari tahu berapa banyak jam tidur yang diperlukan bagi tubuh Anda. Setelah itu tetapkan jam berapa Anda harus bangun.
Misalnya jika Anda butuh delapan jam tidur dan harus bangun pukul di subuh hari
Ketika mendengar alarm berbunyi, hal yang pertama yang sering dilakukan yaitu mematikannya. Apalagi jika alarm ditaruh di bawah bantal atau di meja samping tempat tidur.
Untuk menyiasati hal tersebut, tempatkan alarm agak jauh, sehingga mengharuskan Anda bangun untuk mematikan alarm.
Setelah alarm dimatikan, segera duduk di tempat tidur dan gerak-gerakkan kaki Anda.
Kemudian ambil napas dalam-dalam sebanyak tiga hingga empat kali agar Anda lebih siap bangun dari tempat tidur dan melakukan aktivitas.
Kopi, teh hitam, teh hijau memiliki manfaat kafein yang mampu meningkatkan hormon serotonin dan dopamin, menaikkan mood dan energi, serta membantu lebih fokus.
Biasakan sarapan, melakukan meditasi, dan rutin berolahaga juga dapat membantu membuat bangun pagi menjadi hal yang lebih menyenangkan.
Bagi sebagian orang, bangun pagi memang tidak mudah.
Namun mengingat banyaknya manfaat yang bisa diambil, Anda bisa bangun pagi mulai dari sekarang agar tubuh menjadi lebih sehat dan semangat menjalani aktivitas sehari-hari.
Sebuah penelitian pada sembilan tahun silam dilakukan oleh Universitas Texas menemukan bahwa mahasiswa yang sering bangun pagi memiliki nilai yang lebih tinggi pada GPA atau IPK mereka dibandingkan dengan mahasiswa yang suka begadang dan jarang bangun pagi.
Bahagia di sini bukan berarti merasa senang dalam waktu lima belas menit setelah bangun pagi, melainkan membuat suasana hati seseorang lebih bahagia secara umum setiap hari.
Penelitian menunjukkan bahwa manula cenderung lebih bahagia daripada anak-anak muda karena mereka lebih sering bangun pagi.
Sementara anak-anak muda dan dewasa yang sering bekerja dan bermain hingga larut malam, dan jarang bangun pagi memiliki suasana hati yang lebih buruk setiap harinya.
Bangun pagi membuat orang lebih bersemangat untuk olahraga dan menghirup udara segar. Tentu saja, ini membuat tubuh mereka lebih bugar dan sehat.
Kebanyakan orang yang sukses memiliki kebiasaan bangun lebih pagi. Olahraga dan menghirup udara segar di pagi hari bisa meningkatkan suasana hati dan memberikan energi untuk beraktivitas.
Bangun pagi membuat seseorang lebih produktif. Hal ini karena orang yang bangun lebih pagi memiliki waktu untuk menyiapkan pekerjaan, sementara orang lain masih tertidur.
Mereka memiliki waktu yang hening dan baik digunakan untuk berkonsentrasi.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh profesor biologi di University of Education di heidelberg menemukan bahwa orang yang bangun lebih pagi memiliki energi yang lebih banyak.
Orang yang bangun lebih pagi memiliki suasana yang lebih baik dan mental yang lebih optimis. Mereka juga lebih mudah merasa puas.
Sementara itu orang yang terbiasa bangun di malam hari dan tidur di pagi hari, meski dikaitkan dengan kecerdasan dan kreativitas, cenderung memiliki suasana yang negatif seperti perasaan depresi dan pesimis.
Tentu saja, tak semua orang bisa bangun pagi hari. Bisa jadi pekerjaan memaksa orang bangun hingga malam hari dan tidur di pagi hari.
Namun, jika ingin mendapatkan manfaat bangun pagi, Anda sebaiknya mulai membiasakan diri untuk bangun lebih pagi, atau setidaknya menyempatkan diri bangun di pagi hari.