Tahukah Anda bahwa minum kopi baik untuk kesehatan?
Ya, pastinya Anda semua tahu bahwa kopi mengandung kafein.
Stimulan kafein ini mempengaruhi cara kerja otak dan menghasilkan efek “rangsangan” yang baik bagi tubuh .
Efek ini meningkatkan level energi, suasana hati, kesadaran, dan fungsi otak. Dengan meminum kopi, tubuh Anda juga dapat lebih produktif sehari-hari.
Ingin menurunkan risiko kematian? Sebuah National Institutes of Health – AARP Diet dan Studi Kesehatan menyatakan minum kopi sekitar dua hingga tiga cangkir atau enam cangkir lebih dapat mengurangi risiko kematian sebesar sepuluh persen selama jangka waktu penelitian.
Dan juga, tahukah Anda hampir semua suplemen penurun berat badan yang dijual banyak dipasaran ternyata mengandung kafein?
Mengapa kafein?
Alasannya adalah karena kafein merupakan salah satu dari sedikit zat alami yang terbukti membantu pembakaran lemak.
Beberapa penelitian menunjukan bahwa kafein dapat meningkatkan proses metabolisme
Penelitian lain menunjukan bahwa kafein dapat meningkatkan pembakaran lemak pada orang yang menderita obesitas dan 29% pada orang yang tidak obesitas.
Antioksidan ditemukan secara alami di banyak makanan dan minuman, dan diduga memberikan manfaat kesehatan dalam mencegah penyakit seperti penyakit jantung dan kanker dengan memerangi kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merusak zat-zat yang dihasilkan melalui proses tubuh yang normal.
Manfaat minum kopi ternyata bisa mengurangi risiko penyakit Parkinson. Penyakit Parkinson merupakan penyakit karena degenerasi fungsi sel saraf yang ditandai dengan rasa gemetaran dan melemahnya saraf-saraf.
Penyakit ini biasanya terjadi pada orang lanjut usia. Penelitian yang diterbitkan dengan judul “Journal of American Medical Association” pada delapan belas tahun lalu menyatakan bahwa minum kopi bisa menurunkan risiko Parkinson pada usia lanjut.
Penelitian tersebut juga menemukan fakta bahwa minum kopi bisa menurunkan kadar isoprostan dan interleukin.
Beberapa orang percaya bahwa kafein adalah kandungan yang dapat mencegah penyakit diabetes muncul. Namun sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi kopi non kafein, efek mencegah munculnya penyakit diabetes semakin tinggi.
Oleh sebab itu, maka kafein bukanlah zat yang dapat mencegah penyakit diabetes namun ada zat lain di dalam kopi yang berfungsi menangkal diabetes.
Dan begitu banyak penelitian ilmiah telah menegaskan bahwa kebiasaan ngopi itu sehat bagi kebanyakan orang, dan mungkin membawa sejuta manfaat kesehatan — mulai dari melawan depresi pada wanita, menurunkan risiko stroke dan kanker prostat bagi pria, hingga mengimbangi hilangnya kekuatan otot yang terjadi akibat penuaan.
Tetapi, banyak dari berita di luaran sana yang berkaitan dengan laporan-laporan tersebut tidak menceritakan keseluruhan cerita, membuat masyarakat kini bertanya-tanya, “Berapa banyak cangkir kopi dalam sehari masih dibilang wajar?”
Walaupun kebiasaan ngopi terbukti menyimpan banyak manfaat, tapi Andalah yang paling mengerti tubuh Anda.
Beberapa orang sanggup minum kopi hitam berdosis tinggi dan merasa segar bugar sepanjang hari.
Bagi sebagian orang, minum setengah cangkir saja bisa membuat mereka gelisah dan sakit perut. Ada banyak variasi individual yang berbicara saat menentukan bagaimana efek kopi terhadap tubuh.
Jadi, jangan jadikan kesimpulan di atas sebagai patokan wajib porsi ngopi Anda. Pertimbangkan apa yang baik untuk diri Anda — jika jawabannya adalah tidak ngopi sama sekali, tidak masalah. Jangan jadikan hal ini sebagai alasan untuk mulai ngopi.
Jika anda sudah memiliki penyakit jantung atau penyakit kronis lainnya, otomatis pedoman “3-5 cangkir per hari” tidak berlaku untuk Anda dan Anda mungkin akan harus mengubah porsi ngopi Anda setiap hari.
Sementara belum ada bukti kuat yang dapat menghubungkan hipertensi dengan kopi, kebiasaan ini mungkin dapat memperparah kondisinya.
Kesimpulannya: jika Anda memiliki kondis medis akut atau tekanan darah Anda melewati batas normal, bicarakan dengan dokter atu ahli gizi pribadi tentang apa yang terbaik untuk Anda.
Satu hal yang kita tahu pasti, kafein mengganggu tidur nyenyak, setidaknya bagi sebagian besar orang. Mendapatkan tidur cukup adalah penting untuk fisik dan mental Anda, serta untuk membantu mengendalikan berat badan.
Aturan praktis yang baik untuk diperhatikan adalah: hentikan konsumsi segala jenis kafein, terutama kopi, setidaknya enam jam sebelum waktu tidur Anda.
Jadi, jika Anda tergoda untuk menyeduh secangkir kopi sore, cari cara lain untuk mengatasi rasa kantuk tersebut — jalan-jalan, misalnya, peregangan, atau minum segelas air putih dingin.
Akibat variasi genetik yang mempengaruhi enzim tertentu dalam tubuh, beberapa orang dapat memecah kafein dalam waktu yang sangat lama.
Hal ini cukup umum dan, untuk orang-orang ini, bahkan satu atau dua cangkir kopi setiap hari saja dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi.
Jadi, kira-kira berapa cangkir kopi dalam sehari yang masih dianggap sehat?
Dikutip dari NPR, sebuah studi terbitan Mayo Clinic Proceedings menunjukkan bahwa konsumsi kopi lebih dari dua puluh delapan cangkir per minggu — rata-rata empat cangkir setiap hari — adalah porsi yang berlebihan, setidaknya bagi Anda yang berusia kurang dari lima puluh lima tahun
Peneliti menemukan bahwa pria dewasa muda yang mengonsumsi lebih dari dua puluh delapan
The Huffington Post mengutip lima studi terpisah — jurnal PLOS ONE, NCBI, Nature, dan NRC Research — yang kesemuanya mendukung teori di atas.
Masing-masing studi ini menemukan bahwa manfaat kesehatan dari kopi, mulai dari mengelola gejala disfungsi ereksi; melawan radikal bebas dan mendorong pertumbuhan sel baru; penurunan risiko penyakit kardiovaskular, masalah pencernaan, dan penyakit neurodegeneratif beserta turunnya risiko kematian akibat penyakit-penyakit ini; penajaman memori jangka panjang; hingga menunjang performa olahraga dan daya tahan tubuh. .
Tapi, sekali lagi yang harus Anda ingat, dengarkan tubuh Anda. Jika Anda menumpukan hidup pada bergelas-gelas kopi untuk dapat berfungsi normal, maka Anda bukan lagi menikmatinya — justru akan terperosok pada risiko kesehatan berbahaya.
Anda hanya akan merusak keseimbangan hidup Anda. Sebagai manusia yang produktif, Anda pasti akan membutuhkan waktu tidur yang cukup, mengurangi stres, makan lebih baik, dan mengendalikan asupan kafein.
Kopi tidak lagi menjadi pilihan yang sehat jika secangkir minuman hangat Anda sarat dengan gula. Jika Anda lebih memilih minuman kopi trendi yang dibubuhi krim, gula, sirup, dan menara whipped cream, maka risikonya bahaya kesehatan dari kopi akan mengalahkan nilai manfaatnya.