Siapa bilang dsakit kepala nggakl membuat kegelisahan
Ya, sakit kepala adalah salah satu keluhan medis yang paling umum dialami oleh sebagian besar masyarakat dunia. Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan bahwa hampir setengah dari keseluruhan orang dewasa di dunia pernah mengalami sakit kepala. Umumnya orang-orang akan langsung mencari obat di apotek jika mengalami sakit kepala.
Padahal ada cara menghilangkan sakit kepala tanpa obat dan efek samping.
Sakit kepala memiliki berbagai macam penyebab. Seperti stres, migrain, darah tinggi, gangguan kecemasan, depresi, dan sebagainya. Sakit kepala kronis yang tak segera ditangani tentu bisa menimbulkan masalah lain, seperti sulit menjalankan aktivitas seperti biasanya.
Apabila sedang mengalami sakit kepala cobalah kenali jenis sakit kepala tersebut. Jenis sakit kepala yang paling umum terjadi adalah rasa sakit yang muncul akibat otot tegang di kepala, atau dimulai dari bagian belakang kepala, pundak, leher, yang menjalar ke bagian depan.
Sakit kepala biasanya tidak dapat dipastikan kapan redanya, bisa berlangsung beberapa jam bahkan beberapa hari, dan bisa muncul secara perlahan atau menyerang tiba-tiba.
Jika sakit kepala sudah menyerang, tentu dapat mengganggu aktivitas. Oleh karenanya, penting mendapatkan perawatan yang tepat supaya pulih dengan baik.
Nah, biasanya yang sering dilakukan adalah minum obat. Padahal tak semua jenis sakit kepala harus disembuhkan dengan obat.
Obat memang bisa menghilangkan sakit secara cepat namun berisiko menimbulkan efek samping seperti nyeri otot, mual dan muntah, gangguan organ hati, jantung berdebar, dan sebagainya.
Untungnya, sakit kepala dapat dikurangi rasa nyerinya setidaknya tanpa obat-obatan kimia dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri. Berikut tips menghilangkan sakit kepala tanpa obat dan efek samping yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
Cahaya silau atau yang terlalu terang dari lampu, layar hp, monitor komputer, dan televisi dapat memperparah sakit kepala. Usahakan beristirahat di ruangan atau tempat yang tenang dan redup sambil memejamkan mata.
Hindari juga kebisingan yang berasal dari lingkungan sekitar. Buat diri Anda rileks dan coba lemaskan bagian kepala serta pundak dengan bersandar di bantal yang nyaman.
Istirahat merupakan perawatan sakit kepala yang efektif untuk sakit kepala seperti migrain dan dapat membantu meredakan sakit kepala akibat tegang.
Penderita sakit kepala atau migrain biasanya secara naluriah akan mencari lingkungan yang gelap dan tenang untuk dapat tidur setidaknya selama beberapa jam, sebab tidur ampuh mengurangi atau menghilangkan rasa sakit.
Jika terpaksa masih bekerja di depan komputer, pasangkan layar anti silau (anti glare) pada monitor komputer dan seluruh gadget. Bisa juga menggunakan menggunakan lampu LED untuk pencahayaan ruangan.
Ketika sakit kepala cobalah untuk memijat bagian yang sakit selama beberapa saat. Memijat leher dan pelipis juga dapat melancarkan aliran darah dan meredakan sakit kepala karena tegang.
Pijatlah bagian yang sakit menggunakan jari telunjuk dan atau ibu jari. Berikan pijatan ringan namun konstan selama beberapa detik, lalu lepaskan.
Ulangi lagi sampai sakitnya berkurang. Bisa juga minta bantuan orang lain untuk memijit area kepala seperti leher atau pundak dengan tekanan yang pas. Karena jika terlalu keras bukannya sembuh malah akan menambah sakit kepala.
Kompres kepala juga bisa membantu meredakan sakitnya. Namun perhatikan dulu jenis sakit kepala yang diderita. Jika sakit kepala akibat tegang bersandarlah pada bantal pemanas atau kompres hangat di sekitar leher dan pangkal tengkorak.
Jika menderita sakit kepala sinus, kompres kain hangat pada bagian yang sakit lalu biarkan beberapa saat. Mandi air hangat juga direkomendasikan.
Jika menderita sakit kepala migrain sebaiknya pakai kompres dingin pada dahi. Es batu yang dibungkus handuk, handuk yang direndam air dingin, atau bahkan mandi air dingin bisa mengurangi sakit migrain. Kompres kepala selama kurang lebih sekitar lima belas menit, lalu istirahatlah setelah mengompres kepala.
Jika sering mengalami sakit kepala, mungkin saja tubuh sedang mengalami stres. Selain tak baik bagi kondisi mental, stres juga berdampak buruk bagi tubuh.
Setidaknya hindari hal-hal yang bisa memicu stres seperti lingkungan yang bising, tinggalkan pekerjaan sebentar, atau minta pasangan Anda untuk bergantian mengurus pekerjaan rumah atau anak-anak.
Berusahalah untuk mengondisikan tubuh serileks mungkin dengan melakukan peregangan, yoga, meditasi. Tak perlu pergi ke tempat khusus meditasi. Cukup praktikkan peregangan sederhana dengan menarik napas dalam-dalam dan visualisasikan gambar atau nuansa yang damai.
Setelah itu tekuk kepala ke satu sisi kemudian putar perlahan ke arah bawah membentuk gerakan setengah lingkaran, lalu biarkan dagu menyentuh dada. Ulangi kembali ke sisi yang berlawanan. Relaksasi dapat secara signifikan mengurangi sakit kepala yang disebabkan stres dan kontraksi otot berlebihan.
Sesibuk apa pun Anda, selalu perhatikan makanan yang dikonsumsi. Segala sesuatu yang dimasukkan ke dalam tubuh dapat berdampak besar pada sakit kepala. Terlebih, jangan pernah menunda atau melewatkan makan, terutama sarapan. Makan teratur itu penting, terutama bagi orang yang sakit kepala karena gula darah rendah. Sudah banyak bukti jika melewatkan sarapan maka badan menjadi lemas, pusing, mengantuk, lesu, hilang konsentrasi, gemetar, berkeringat, peningkatan detak jantung, bahkan kejang.
Cara mengatasi sakit kepala selanjutnya adalah dengan mengonsumsi jahe. Anda dapat mengonsumsi makanan atau minuman dengan olahan jahe seperti dalam bentuk suplemen atau yang lebih baik adalah mencampurnya dengan teh hangat. Vitamin, nutrisi, serta aroma wangi yang terdapat pada jahe dipercaya bisa mengobati sakit kepala dengan efektif.
Tidak hanya sakit kepala, jahe juga bisa mengobati flu, sakit tenggorokan, dan sakit perut.
Saat sakit kepala, jangan langsung minum obat. Coba konsumsi makanan alami yang dapat mengurangi bahkan mencegah sakit kepala. Makanan yang mengandung magnesium adalah kunci untuk menyembuhkan sakit kepala dan mengendurkan pembuluh darah.
Para ahli bahkan menyarankan bagi penderita migrain untuk meningkatkan konsumsi makanan bermagnesium tinggi seperti pisang, semangka, aprikot kering, alpukat, kacang almond, kacang mete, nasi merah, dan biji-bijian.
Itulah 6 cara menghilangkan sakit kepala tanpa obat dan efek samping. Intinya, perhatikan selalu segala makanan yang dikonsumsi, istirahat teratur, serta jauhi stres dan pemicunya agar sakit kepala tidak kambuh dan mengganggu kegiatan produktifmu.