Site icon nuga.co

Menjaga Jantung dengan Kacang Kedelai

Sudah tidak perlu diragukan, kacang kedelai menyimpan beragam khasiat sehat untuk tubuh.

Bagi jantung, misalnya, sebagai salah satu organ inti yang harus senantiasa dijaga kesehatannya.

Jika Anda berencana untuk menjaga kelancaran fungsi jantung atau mencari makanan untuk menunjang kesehatan jantung, kacang kedelai bisa jadi jawabannya.

Yuk, simak manfaat kacang kedelai untuk kesehatan organ pemompa darah tubuh.

Sebelum menelisik lebih lanjut mengenai manfaat kacang kedelai bagi kesehatan jantung, kurang lengkap rasanya jika tidak mengenal kandungan nutrisinya dulu.

Kedelai merupakan satu dari berbagai jenis kacang-kacangan, yang kaya akan segudang nutrisi baik. Ini terbukti dengan hadirnya dua ratus delapan puluh enam kalori di dalam setiap seratus gram kacang kedelai.

Bukan hanya itu, melansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI, kedelai juga mengandung berbagai zat gizi lainnya.

Misalnya  tiga puluh  koma dua gram protein, lima belas koma enam gram lemak, tiga puluh koma satu gram karbohidrat, dan dua koma sembilan gram serat. Kandungan vitamin dan mineral yang ada di dalam kacang ini juga turut memperkaya kandungan nutrisinya.

Atas dasar itulah, kacang kedelai telah dipercaya baik untuk kesehatan tubuh, tak terkecuali bagi organ jantung Anda.

Bagi Anda yang punya kolesterol tinggi dan harus lebih jeli memilih makanan, kacang kedelai bisa jadi solusinya. Sebuah penelitian yang dimuat dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa makan kedelai maupun produk olahannya secara rutin dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi.

Ya, kedelai bisa memengaruhi kadar kolesterol total, trigliserida, hingga kolesterol “jahat” atau low-density lipoprotein. Kolesterol LDL disebut sebagai kolesterol jahat, karena bisa mengakibatkan penumpukan lemak pada arteri (pembuluh darah jantung).

Di sisi lain, kedelai juga bermanfaat untuk jantung karena dapat meningkatkan kadar kolesterol “baik” atau HDL. High-density lipoprotein  merupakan kolesterol baik yang akan membantu mengusir penumpukan kolesterol jahat pada arteri.

Penting juga untuk diketahui bahwa kacang kedelai mengandung kadar lemak jenuh yang rendah. Bahkan, kacang ini juga dikenal sebagai sumber protein, serat, dan omega-3 yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Makan kacang kedelai dalam bentuk utuh maupun yang sudah diolah dalam bentuk tahu, tempe, maupun susu, merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan jantung. Jika ingin lebih praktis dan mudah, Anda juga bisa makan snack kedelai sebagai salah satu sumber kedelai yang baik.

Pasalnya, jantung mengemban tugas khusus dalam tubuh. Di antaranya adalah mengedarkan darah, oksigen, serta berbagai komponen penting lainnya ke seluruh tubuh.

Mengutip dari penelitian yang diterbitkan oleh AME Medical Journal, studi epidemiologis mengaitkan konsumsi kedelai dengan kondisi jantung yang lebih sehat. Ini berkat kandungan protein serta komponen aktif di dalam kedelai, yakni isoflavon dan sterol.

Kandungan nutrisi yang ada di dalam kacang kedelai tersebut juga dapat melancarkan sirkulasi darah pada jantung, dengan cara melebarkan pembuluh darah.

Ya, isoflavon dapat merangsang jaringan pembuluh darah agar aliran darah dari dan ke jantung tetap lancar. Pada akhirnya, lancarnya aliran darah dari dan ke seluruh tubuh tentu menandakan kerja jantung yang sehat.

Makan kedelai atau produk olahannya ternyata turut membantu mengurangi kemungkinan terserang penyakit pembuluh darah. Baik itu penyakit jantung, gagal jantung, stroke, dan lain sebagainya terkait organ inti tubuh ini.

Pernyataan tersebut dibuktikan dalam penelitian oleh para peneliti di University of California. Hasil penelitian ini mendukung bahwa kandungan protein kedelai dan isoflavon yang ada di dalam kacang kedelai baik untuk kesehatan pembuluh darah.

Dijelaskan lebih lanjut, selain bekerja pada jaringan pembuluh darah untuk meningkatkan sirkulasi, isoflavon juga berperan sebagai antioksidan.

Antioksidan adalah senyawa yang mampu menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Ini karena paparan radikal bebas pada tubuh dapat menimbulkan berbagai penyakit kronis yang berbabaya.

Bahkan pada pembuluh darah, radikal bebas bisa bersekongkol dengan kolesterol jahat untuk menimbulkan peradangan. Akhirnya, kondisi tersebut semakin meningkatkan risiko munculnya penyakit pembuluh darah.

Nah, itulah mengapa konsumsi kedelai yang mengandung antioksidan bisa membantu melawan radikal bebas pemicu gangguan pembuluh darah

Exit mobile version