Site icon nuga.co

Minuman Yang Tak Dikonsumsi Saat Sahur

Salah satu minuman, dari beberapa minuman lainnya,  yang tidak dianjurkan untuk  sahur adalah teh.

Ya, biasanya teh selalu  tersedia saat santap sahur

Teh hangat disebut-sebut bisa membuat perut menjadi lebih nyaman.

Hanya saja, pakar kesehatan justru tidak menyarankan kita untuk minum teh saat sahur. Apa alasan dari saran ini?

Pakar kesehatan menyebut konsumsi teh saat sahur ternyata bisa membuat kita lebih cepat haus saat berpuasa. Padahal, kita setidaknya harus menunggu sekitar tiga belas jam setelah imsak untuk kembali bisa minum.

Jika sampai kita kehausan atau bahkan mengalami dehidrasi, kita tentu akan kesulitan untuk berpikir, berkonsentrasi, dan melakukan berbagai macam aktivitas.

Hal ini disebabkan oleh sifat diuretik dari minuman ini. Meski tinggi kandungan antioksidan dan kandungan sehat lainnya, sifat diuretik ini membuat tubuh mengeluarkan cairan dalam jumlah yang lebih banyak dan lebih cepat.

Kita pun akan cenderung lebih sering buang air kecil di waktu subuh atau pagi hari. Jika sampai hal ini terjadi, di siang hari kita pun akan lebih mudah haus.

Pakar kesehatan lebih menyarankan konsumsi teh di saat berbuka puasa. Hanya saja, konsumsinya juga sebaiknya dibatasi satu atau dua cangkir saja. Selain itu, pastikan untuk tidak menambahkan gula pada teh yang dikonsumsi demi mencegah asupan kalori berlebihan.

Selain teh, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak mengonsumsi beberapa jenis minuman lainnya saat sahur karena bisa membuat kita lebih mudah haus.

Dan minuman  tersebut. tersebut adalah susu.

Yasusu sebenarnya cocok untuk dikonsumsi saat sahur karena kandungan nutrisinya bisa menambah energi dan membuat tubuh tetap bugar selama berpuasa, namun kita juga tidak bisa sembarangan memilih susu.

Jika kita minum susu cokelat yang tinggi kandungan gula misalnya, maka risiko untuk lebih cepat haus saat berpuasa akan meningkat. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan gula yang masuk ke dalam tubuh yang akhirnya mempengaruhi cairan tubuh dengan signifikan.

Jus buah kemasan memang sangat menyegarkan untuk dikonsumsi, namun pakar kesehatan menyebut jus buah ini juga tinggi kandungan gula sehingga bisa menyebabkan kadar gula darah naik dengan cepat.

Hal ini akan berimbas pada terganggunya keseimbangan cairan tubuh yang akhirnya membuat haus. Selain itu, sudah menjadi rahasia umum jika jus buah kemasan dan minuman tinggi gula lainnya bisa memicu peningkatan berat badan dan risiko diabetes sehingga sebaiknya harus dihindari.

Minuman bersoda memang bisa memberikan sensasi segar setelah dikonsumsi, namun kandungan pemanis buatan di dalamnya yang sangat tinggi seperti aspartame, sakarin, atau siklamat bisa membuat kita lebih cepat haus saat berpuasa.

Selain saat sahur, minuman ini juga sangat tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa karena bisa memicu peningkatan kadar gula darah dengan drastis.

Selain teh, kopi juga tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi saat sahur.

Memang, minuman ini bisa membantu kita mengatasi rasa kantuk mengingat kita melakukan sahur di waktu dini hari atau di saat kita biasanya sedang nyenyak-nyenyaknya tidur, namun pakar kesehatan menyebut minum kopi di saat sahur akan membuat kita lebih cepat haus karena kemampuannya dalam membuat frekuensi buang air dan sistem metabolisme meningkat.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi air putih saat sahur karena bisa menghidrasi tubuh dengan lebih baik. Hanya saja, kita juga sebaiknya tidak berlebihan mengonsumsinya saat sahur.

Dua atau tiga gelas saja sudah cukup untuk menjadi modal berpuasa seharian.

Exit mobile version