Site icon nuga.co

Ngopi Malam Ternyata Nggak Ganggu Tidur

Ngopi malam?

Menganggu tidur?

Dan ternyata banyak orang yang khawatir saat minum kopi di malam hari.

Hal ini disebabkan oleh adanya anggapan bahwa kandungan di dalam kopi bisa membuat kita susah tidur atau bahkan menyebabkan tidur tidak nyenyak.

Hanya saja, belakangan ini sebuah penelitian justru membuktikan bahwa minum kopi tidak akan menyebabkan dampak tersebut.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Florida Atlantic University serta Harvard Medical School dilakukan dengan melibatkan tujuh ratusan orang. Para partisipan ini dipantau lebih dari lima ribu hari.

Tak hanya kebiasaan tidurnya di malam hari, mereka juga dicek kebiasaan mengonsumsi minuman seperti kopi, teh, alkohol, dan lain-lain. Para partisipan dicek kualitas tidurnya, khususnya dalam hal durasi, kenyenyakan, hingga kondisi saat bangun tidur.

Hasil dari penelitian ini adalah, nikotin serta alkohol bisa menyebabkan gangguan tidur, namun khusus untuk kafein, dampaknya berbeda dari kedua kandungan di dalam rokok dan minuman beralkohol tersebut.

Salah satu peneliti yang terlibat, dr. Christine Spadola yang berasal dari Florida Atlantic University menyebut penelitian yang membahas tentang kaitan antara kepuasan tidur dengan beberapa kandungan di dalam minuman masih sangat minim.

“Konsumsi nikotin atau alkohol di waktu empat jam sebelum tidur sudah mampu menurunkan kualitas tidur dengan signifikan. Kafein tidak menyebabkan dampak tersebut,” ucap dr. Spadola.

Pakar kesehatan lainnya, dr. Neil Stanley mengamini hasil penelitian ini. Menurutnya, anggapan minum kopi bisa membuat kita terjaga dan tak kunjung mengantuk ternyata hanya mitos.

“Memang, sebagian orang bisa sangat sensitif dengan kafein sehingga sebaiknya menghindari kopi di malam hari. Hanya saja, banyak orang yang tetap meminumnya di malam hari yang tetap bisa tidur nyenyak,” ucapnya.

Demi mendapatkan manfaat kesehatannya dengan maksimal dan mencegah datangnya efek samping, pakar kesehatan menyarankan kita untuk memahami beberapa aturan minum kopi.

Dan ada beberapa aturan minum kopi tersebut.

Alih-alih menggunakan gula demi menghilangkan sensasi pahit pada kopi, pakar kesehatan lebih menyarankan kita untuk menambahkan kayu manis pada kopi karena lebih aman dan bisa membuat kandungan antioksidan kopi meningkat dengan signifikan.

Minum kopi sambil merokok memang bisa memberikan kenikmatan tersendiri, namun pakar kesehatan menyebut kombinasi keduanya sangatlah buruk bagi kesehatan. Bisa jadi hal ini akan meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dengan drastis.

Kopi instan sachetan bisa ditemukan dengan mudah di berbagai tempat dengan harga yang terjangkau dan rasa yang nikmat.

Sayangnya, kebanyakan kopi instan ini tinggi kandungan krimer dan gula sehingga membuat kadar kalorinya cukup tinggi. Sering mengonsumsinya bisa menyebabkan kenaikan berat badan, risiko diabetes, dan terkena kanker.

Penelitian yang dilakukan di Korea Selatan menghasilkan fakta bahwa penderita penyakit jantung sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu jika ingin minum kopi demi mencegah dampak buruk dari kondisi kesehatan ini.

Selain itu, penderita osteoporosis sebaiknya menghindarinya karena kemampuan kopi dalam membuat kadar kalsium di dalam tubuh berkurang dengan signifikan. Penderita asam lambung juga sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsinya.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi konsumsi kopi sekitar dua atau tiga cangkir saja setiap hari demi mencegah dampak kesehatan seperti jantung berdebar-debar, badan gemetaran, dan lain-lain.

Bahkan, jika kita cenderung sensitif dengan kafein, sebaiknya membatasi konsumsinya satu cangkir saja.

Exit mobile version