Apakah penderita maag tidak boleh minum kopi?
Ya, banyak penderita maag yang khawatir untuk minum kopi meskipun sebenarnya mereka sangat menyukainya.
Mengkonsumsi minuman ini dikhawatirkan bisa memicu kambuhnya sakit maag.
Seorang barista bernama Evani Jesslyn menyebutkan bahwa tidak semua kopi ternyata berbahaya bagi penderita maag.
Hal ini berarti, asalkan peminum kopi mampu memilih kopi yang tepat, maka penyakit ini pun tidak akan mudah kambuh.
Evani menjelaskan tentang dua tipe kopi, yakni arabika dan robusta.
Bagi mereka yang menderita maag, diharapkan untuk memilih untuk kopi berjenis arabika saja.
Kopi dengan jenis arabika memiliki kandungan kafein yang cenderung lebih rendah.
Tak hanya itu, kadar keasaman dari kopi ini juga hanya separuh dari kopi jenis robusta.
Evani juga berpesan pada penderita maag untuk sebaiknya tidak memilih kopi berjenis dark roast atau kopi yang disangrai hingga matang.
Kopi jenis ini ternyata memiliki kandungan kafein dan karbon dioksida yang tinggi. Padahal, kandungan karbon dioksida dari kopi ini bisa menyebabkan kambuhnya sakit maag.
Ada baiknya kita memilih kopi dengan jenis medium atau light roast yang lebih aman.
Evani menyebutkan bahwa kopi termasuk dalam minuman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, asalkan dipilih dengan tepat.
Ia juga meminta kita untuk memastikan bahwa kopi yang kita pilih tidak memiliki kandungan kafein, karbondioksida, dan keasaman yang tinggi karena jauh lebih aman bagi kondisi tubuh kita.
Sebelumnya laman sitis “halo sehat” menulis ada beberapa sebab kenapa penderita mag menjauh dari kopi.
Seperti Anda tahu, sakit maag adalah penyakit yang disebabkan karena lambung mengalami peradangan atau tukak lambung mengalami luka.
Penyakit ini sangat sering terjadi pada semua usia, bahkan anak-anak. Sakit maag akan membuat penderita sulit menerima makanan.
Lambung akan terasa sakit saat diisi makanan dan akan lebih sakit jika tidak makan. Rasa nyeri seperti tertusuk-tusuk sering menyebabkan perut menjadi sangat perih. Kemudian penyakit akan berkembang dengan keluhan lain seperti mual, demam, sakit kepala dan tubuh yang sangat lemah.
Seperti diketahui, kopi mengandung kafein yang bersifat mengiritasi dinding lambung dan meningkatlan produksi asam lambung.
Minum kopi terlalu banyak bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri pada tukak lambung. Kopi menjadi salah satu penyebab asam lambung naik dan sulit untuk diredam.
Selain kopi juga ada berbagai jenis makanan penyebab asam lambung naik. Jika gejala asam lambung sudah terasa naik maka segera lakukan cara mengobati asam lambung naik
Bagi seseorang yang sangat sensitif terhadap kafein dan zat asam pada kopi lebih baik tinggalkan kopi.
Lebih baik jika tidak minum kopi dan mengkonsumsi minuman lain yang lebih sehat seperti susu kambing atau susu kacang kedelai.
Zat asam yang terdapat dalam kopi cepat sekali mendorong asam lambung menjadi lebih banyak dan dapat mencapai rongga tenggorokan.
Akibatnya dapat memberi rasa panas dan efek terbakar pada tenggorokan yang pada sebagian orang menjadi radang tenggorokan.
Seseorang yang sedang dalam program pemulihan penyakit akan mematuhi dokter untuk memgkonsumsi obat sesuai resep.
Kopi mengandung kafein yang bisa menyebabkan khasiat obat hilang.
Kafein akan melarutkan obat dalam ginjal dalam waktu yang cepat kemudian dikeluarkan menjadi urin.
Untuk penderita maag yang sedang menjalani perawatan, maka khasiat obat tidak akan didapatkan oleh tubuh.
Kondisi ini akan menyebabkan tubuh menjadi lebih lemah. Efek bahaya kafein bagi tubuh memang sangat banyak dan bisa memperparah kondisi penyakit. Untuk penderita maag sebaiknya memang mendapatkan obat dari resep dokter. Ada berbagai bahaya penggunaan obat tanpa resep dokter bagi tubuh yang mengancam kesehatan.
Kopi pahit tanpa gula sangat tidak diasarankan bagi seseorang yang menderita maag. Kopi tanpa gula atau campuran susu maka dosis kafein serta zat lainya dalam kondisi penuh.
Hal ini dapat merusak dinding lambung dan memicu peradangan yang menyebabakan rasa nyeri yang berkepanjangan.
Mengkonsumsi kopi secara berlebihan dan lebih dari tiga gelas setiap hari dapat memicu munculnya sakit maag dengan kondisi yang lebih parah.
Kafein telah menyebabkan efek yang berbahaya untuk lambung. Selain itu kafein juga bisa meningkatkan jumlah bakteri H.pylori penyebab sakit lambung.
Kafein yang berlebihan dalam kandung kemih dapat menyebabkan buang air kecil tersendat sendat dan tidak lancar
Kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan kencang sekitar otot perut bagian bawah ketika buang air kecil. Jika terasa sakit saat maag kambuh, maka lambung akan terasa lebih sakit.