Lansia?
Ya. Lanjut usia. Dan, secara umum, lansia sering diidentikkan dengan “gudang” penyakit. Bisa jantung, kolesterol, asam urat dan sederet lainnya.
Kali ini kita bicarakan kaitan antara lansia dan penyakit asam lambung. Penyakit yang sering dikeluhkan sebagai gangguan pencernaan
Memang gangguan tersebut sebagian besar didominasi oleh kelompok lansia.
Ya, semakin bertambahnya usia, Anda semakin berisiko untuk mengalami gangguan asam lambung. Selain itu, penyakit ini bisa menjadi masalah yang serius bagi lansia.
Lalu apa yang membedakan penyakit asam lambung yang terjadi pada lansia dan orang dewasa?
Dan apa yang menyebabkan penyakit asam lambung pada lansia?
Penyakit asam lambung atau dalam medis disebut dengan Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi di mana asam lambung naik hingga ke tenggorokan akibat lemahnya otot katup tenggorokan.
Gangguan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, namun pada lansia cenderung disebabkan oleh beberapa faktor.
Lansia dengan beberapa kondisi kronis memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit asam lambung.
Sebagian besar dari mereka mungkin mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi gejala penyakit kronis yang dialami namun obat tersebut dapat menyebabkan otot-otot katup tenggorokan menjadi kendor.
Peningkatan berat badan yang sering terjadi pada lansia, juga bisa menyebabkan penyakit asam lambung terjadi. Lemak yang menumpuk di perut dapat menekan lambung, sehingga meningkatkan tekanan di dalam organ pencernaan.
Kondisi ini yang kemudian menyebabkan asam lambung naik ke tenggorokan.
Apa saja gejala penyakit asam lambung yang bisa muncul?
Sebenarnya, gejala penyakit asam lambung yang dialami oleh lansia tidak jauh berbeda dengan penyakit asam lambung yang terjadi pada orang dewasa.
Tetapi, pada lansia gejala penyakit asam lambung bisa lebih parah dan beragam.
Ada beberapa gejala penyakit asam lambung yang bisa muncul pada lansia. Sebut saja batuk kering, suara menjadi serak, merasa seperti ada benjolan di tenggorokan, sulit menelan, hal ini mengakibatkan nafsu makan berkurang dan penurunan berat badan.
selain itu sulit bernapas, sensasi panas di ulu hati dan sakit tenggorokan yang kronis.
Lantas, bagaimana mengatasi penyakit asam lambung pada orang lanjut usia?
Bila Anda mengalami hal tersebut maka sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Namun, Anda bisa melakukan beberapa hal untuk mengurangi gejala gangguan asam lambung pada lansia
Hindari makan makanan yang menjadi pemicu dari naiknya asam lambung, seperti cokelat, jeruk, tomat, cuka, makanan pedas, dan makanan yang mengandung lemak tinggi.
Hindari mengonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda. Jenis minuman ini dapat menyebabkan otot katup tenggorokan rileks dan meningkatkan risiko asam lambung naik.
Usahakan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi yang kecil namun dengan frekuensi yang sering.
Jangan langsung tidur atau rebahan setelah makan. Setidaknya Anda harus menunggu selama tiga jam terlebih dahulu untuk tidur.
Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi lima belas hingga dua puluh centimeter dari badan Anda. Hal ini akan mencegah asam lambung naik ketika Anda tidur.
Menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman. Hindari memakai pakaian yang ketat di daerah pinggang dan perut.
Anda dapat mengonsumsi obat-obatan untuk membantu meredakan asam lambung yang naik, yaitu obat yang mengandung antasida.