Air mineral merupakan air yang telah dilengkapi dengan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan memberi banyak manfaat, di antaranya menjaga kulit mulus, menjaga keseimbangan cairan tubuh, mengontrol kalori, menjaga fungsi usus normal dan mencegah sembelit.
Air mineral berbeda dengan air putih biasa yang tidak terukur kadar mineralnya, atau bahkan yang telah dimurnikan sampai tidak mengandung mineral sama sekali.
Air merupakan elemen penting untuk kesehatan yang kebutuhannya pada setiap orang. Penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap hari.
Misalnya, anak-anak yang berusia lima belas hingga dua belas tahun idealnya minum kisaran lima hingga delapan gelas dalam sehari, sedangkan pria dan wanita dewasa, idealnya minum sekitar sepuluh hingga lima belas gelas dalam sehari.
Dalam sebuah penelitian, manfaat minum air mineral dapat mencegah penyakit pembuluh darah, misalnya hipertensi dan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, akibat kekurangan nutrisi magnesium yang dimiliki pada air mineral.
Tidak hanya orang dewasa, bayi juga perlu dukungan asupan air mineral yang mengandung berbagai mineral untuk dicampur dengan makanan setelah melewati usia enam bulan.
Kalau tidak ada air mineral, usahakan untuk menjaga kualitas air yang bersih dan matang agar tidak berisiko buruk pada pertumbuhan bayi.
Kandungan kalsium dalam air mineral penting untuk kesehatan tulang dan otot secara keseluruhan, lalu magnesium yang membantu tubuh mengatur gula dan tekanan darah.
Selain itu terdapat pula kandungan bikarbonat yang membantu menetralkan asam lambung, mineral sulfat dan klorida yang bermanfaat untuk saluran pencernaan termasuk hati dan empedu, hingga fluoride untuk tulang, dan zat besi yang penting untuk mencegah anemia.
Untuk kandungan natrium dalam air mineral perlu diperhatikan, bagi Anda yang memiliki hipertensi, sebaiknya memilih air mineral dengan kadar natrium rendah, sedangkan mereka yang memiliki aktivitas fisik tinggi, bisa memilih yang tinggi natrium untuk mengganti elektrolit yang hilang.
Air non-mineral seperti air keran atau air sulit, tidak dianggap sebagai air minum ideal, sebab tidak memiliki bahan mineral penting di dalamnya, padahal sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Hal ini kemudian sangat memengaruhi angka penderita penyakit jantung dan pembuluh darah.
Beberapa dampak lain dari kekurangan mineral, seperti risiko patah tulang yang lebih tinggi pada anak-anak, memicu penyakit neurodegeneratif tertentu, peningkatan risiko kematian mendadak dan risiko penyakit saraf motorik yang lebih tinggi.
Kekurangan mineral juga dapat memicu beberapa jenis kanker dan gangguan kehamilan seperti preeklamsia, yaitu sebuah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan tanda-tanda kerusakan pada sistem organ lain, terutama hati dan ginjal.
Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi dan malnutrisi, disarankan meminum air minimal delapan gelas sehari.
Air mineral diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, oleh karena itu sangat disarankan untuk dikonsumsi dengan cukup.
Anda juga dapat berkonsultasi lebih lanjut pada dokter untuk memastikan kebutuhan dan jenis air minum yang sebaiknya Anda konsumsi.