Tidurlah yang cukup karena kegiatan itu bisa menurunkan karbohidrat yang mengendap ditubuh Anda.
Meski cara ini terlihat sederhana, faktanya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Wendy Hall dari King’s College London dan timnya membenarkan hal ini.
Tidur cukup ternyata membantu Anda terhindar dari risiko kadar gula dan karbohidrat yang berlebihan.
Hall dan timnya meneliti empat puluh orang dengan menyelidiki kaitan antara tidur dan diet.
Setengah dari peserta diberi saran bagaimana mendapatkan tidur lebih lama—seperti menghindari kafein sebelum tidur, tidak stres dan tidak tidur saat kenyang atau lapar.
Nasihat ini dimaksudkan untuk membantu mereka meningkatkan kuantitas tidurnya. Sementara dua puluh satu orang lainnya tidak menerima saran untuk lebih banyak tidur.
Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa delapan puluh enam persen peserta yang diberi saran, menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidu,r dan sekitar setengahnya tidur lebih lama dari biasanya.
Waktu tidur yang lebih lama tersebut menyebabkan berkurangnya asupan gula 10 gram dalam sehari. Selain itu, orang yang lebih banyak tidur juga lebih sedikit mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.
“Fakta bahwa memperpanjang tidur menyebabkan pengurangan asupan gula menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup yang sederhana benar-benar dapat membantu orang untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat,” kata Hall.
Temuan ini bukanlah yang pertama mengaitkan antara diet dengan tidur.
Sebuah penelitian di tujuh tahun lalu yang diikuti lebih dari seribu lima ratus orang lanjut usia selama enam tahun mengungkapkan, mereka yang menjadi gemuk rata-rata waktu tidurnya hanya enam koma tiga jam dalam sehari.
Sementara mereka yang tidur tujuh koma dua jam dalam sehari memiliki berat badan yang ideal.
Membuat jadwal tidur sangat disarankan bagi Anda yang kurang disiplin menjalankan pola tidur yang baik.
Jumlah tidur yang disarankan untuk orang dewasa adalah 7 jam per hari. Atur waktu tidur dan bangun Anda di waktu yang sama setiap harinya.
Agar bisa tidur cukup, cobalah untuk tidak membuat perbedaan jam tidur di akhir pekan. Waktu tidur yang konsisten dapat memperkuat siklus tidur bangun Anda menjadi teratur. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari risiko berlebihnya kadar gula dan karbohidrat dalam tubuh.