Konsep diet atau lebih pop cara menurunkan berat badan lekat dengan keadaan tersiksa karena Anda harus menahan lapar.
Padahal sebenarnya, inti dari diet adalah mengatur kalori yang masuk dan yang keluar.
Salah satu caranya adalah dengan mengatur pola makan. Anda mungkin sedang mempertimbangkan untuk mengurangi por
Memang banyak program dan cara untuk menurunkan berat badan dyang apat ditemukan dengan sangat mudah di internet.
Sebut saja, di antaranya program makan untuk seminggu, gaya hidup yang harus dijaga, dan program diet seperti diet DASH, diet Mediterania, diet flexitarian dan program diet keto rendah karbohidrat.
Akibat terlalu banyak pilihan, terkadang malah membuat banyak orang bingung untuk memilih program yang seperti apa yang cocok untuk dilakukan.
Peneliti Universitas Stanford pernah melakukan percobaan dengan enam ratus orang dewasa yang kelebihan berat badan dan sedang dalam progeam diet yang berbeda.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa mereka dapat menurunkan berat badan yang hampir sama dengan program diet yang berbeda.
Peneliti menemukan bahwa semua program diet rata-rata memiliki kesamaan dalam memberikan cara menurunkan berat badan.
Seperti dilansir NBCNews, terdapat tiga cara sederhana yang dapat membantu mereka yang sedang dalam program diet.
Konsumsilah sayuran lebih banyak Sayuran seperti brokoli, kentang, wortel dan bayam memiliki peran yang sangat besar dalam setiap program diet yang ada.
Sayuran dapat membuat tubuh merasa kenyang dengan sedikit kalori di dalamnya.
Tak hanya itu, sayuran juga memiliki banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk melawan penyakit seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan beberapa penyakit kanker.
Kurangi asupan gula Gula memang diketahui dapat membuat makanan terasa lebih lezat. Sehingga banyak restoran menambahkan gula di setiap makanan yang disajikan, mulai dari roti, sop, salad, sereal, yogurts dan lainnya.
Rata-rata, orang Amerika mengonsumsi lebih dari sembialn belas sendok teh gula per hari jauh dari batas yang direkomendasikan oleh Asosiasi Jantung Amerika yang membatasi 6 sendok teh untuk perempuan dan sembilan sendok teh untuk laki-laki.
Saran untuk mengurangi konsumsi gula hampir dapat ditemukan di dalam setiap program diet yang ada.
Cara untuk mengurangi konsumsi gula adalah dengan mengurangi makanan yang memiliki karbohidrat yang tinggi, sirup manis dan minuman bersoda. Sebab, makanan dan minuman tersebut dapat memberikan pengaruh besar pada kesehatan tubuh.
Buah, sayuran dan kacang-kacangan dapat menjaga tubuh dari kelebihan berat badan, karena makanan tersebut kaya akan protein dan memiliki kalori yang rendah.
Penelitian menunjukkan bahwa dengan menambah menu serat ke dalam menu makanan adalah salah satu cara untuk membantu menurunkan berat badan.
Jika Anda terbiasa mengonsumsi sepiring nasi uduk lengkap dengan gorengan untuk sarapan, Anda bisa mengganti menu tersebut dengan yang lebih rendah kalori.
Cobalah mengonsumsi nasi putih biasa lalu kurangi lauk pauk yang digoreng.
Kurangi porsi karbohidrat dan perbanyak porsi sayur serta buah. Jika Anda sedang makan di luar, pilihlah menu yang lebih rendah kalori, misalnya memilih ayam yang dikukus atau dibakar dibanding ayam yang digoreng, untuk memotong kalori yang berasal dari minyak.
Atau memilih kentang panggang dibanding kentang goreng juga dapat menjadi alternatif pilihan menu yang lebih rendah kalori. Dengan cara ini, Anda bisa menikmati makanan dengan porsi yang sama namun kalori yang masuk lebih sedikit.
Kebanyakan orang Indonesia memiliki pola makan yang sama, yaitu tiga kali makan besar lalu diselingi dengan snack di antara jeda waktu makan.
Katakanlah Anda memutuskan untuk menghilangkan makan malam dari menu Anda, yang mungkin terjadi adalah keesokan paginya Anda akan merasa sangat lapar dan akhirnya cenderung makan lebih banyak dari biasanya.
Atau jika Anda sengaja makan dengan porsi yang sangat sedikit, sebelum waktu makan yang berikutnya tiba Anda akan merasa kelaparan dan akhirnya ngemil keripik, cokelat, dan biskuit untuk mengganjal perut.
Anda kemudian frustrasi karena Anda sudah merasa diet, tetapi berat badan Anda tidak kunjung turun.
Ini bisa jadi disebabkan oleh kalori berlebih yang berasal dari snack. Jika hal ini terjadi, Anda bisa mencoba pola makan sedikit tapi sering.
Jangan heran jika dengan metode ini Anda dapat makan enam hingga tujuh kali dalam sehari. Kuncinya adalah membagi porsi makanan yang biasa Anda makan sebanyak tiga kali, menjadi enam hingga tujuh kali.
Misalnya, Anda terbiasa mengonsumsi sereal, susu, roti, dan buah ketika sarapan. Anda dapat membaginya menjadi sereal dan susu terlebih dahulu yang Anda makan, barulah satu hingga dua jam kemudian Anda bisa mengonsumsi roti dan apel.
Dengan melakukan hal ini, Anda bisa menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil sehingga mencegah Anda dari snacking yang dapat menambah asupan kalori Anda. Namun pastikan makanan yang Anda makan tetap merupakan jenis makanan yang rendah lemak dan kalori.
Gula, garam, dan lemak yang tersembunyi dalam makanan bisa jadi merupakan salah satu musuh utama Anda dalam berdiet.
Terkadang tanpa sadar, Anda mengonsumsi gula, garam, dan lemak dalam jumlah lebih dan kemudian menyebabkan asupan kalori Anda meningkat.
Namun ini bukan berarti Anda dapat menambahkan empat sendok makan gula dalam kopi Anda lalu Anda tetap bisa makan roti dengan selai. Ingat, roti dan selai pun mengandung gula.
Sebagai contoh, jika Anda mengonsumsi satu potong donat cokelat dan segelas soda, Anda sudah menghabiskan jatah konsumsi gula Anda dalam sehari
Tentu saja Anda tidak mungkin menghitung kadar gula, garam, dan lemak setiap kali Anda hendak makan sesuatu.
Lalu bagaimana cara menyiasatinya?
Konsepnya tetap sama, Anda bisa memilih jenis makanan dan minuman yang rendah kalori.
Misalnya, dibanding dengan memesan soda untuk menemani makan siang Anda, cobalah untuk mengonsumsi air putih saja atau jus buah tanpa gula. Anda juga bisa mengganti camilan Anda dengan buah-buahan.
Dengan cara sederhana ini Anda dapat menghilangkan kalori tersembunyi yang berasal dari gula, garam, serta lemak.