Site icon nuga.co

Ducati Yakin Bisa Menjadi Juara Musim Ini

Bos Ducati, Gigi Dall’Igna tak yakin Ducati masih punya peluang untuk bertarung dalam perebutan juara dunia MotoGP  musim ini  bersamaan dengan  tampil apik di dua seri terakhir.

Setelah paruh kedua MotoGP  dimulai, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo tampil menggila di MotoGP Republik Ceko dan Austria.

Dovizioso memenangi MotoGP Ceko sedangkan Lorenzo jadi yang terbaik di Austria.

Podium kedua pebalap di dua seri tersebut membuat Dovizioso dan Lorenzo merangkak naik di klasemen sementara. Lorenzo saat ini ada di posisi ketiga dengan koleksi seratus tiga puluh poin, tertinggal tujuh puluh satu poin dari Marc Marquez yang jadi pemuncak klasemen.

Sementara itu Dovizioso ada di posisi keempat dengan koleksi seratus dua puluh sembilan poin.

Meski menunjukkan grafik meningkat, Dall’Igna tetap tak mau mengumbar optimisme berlebihan terkait peluang juara musim ini.

Grafik penampilan Marquez yang konsisten jadi salah satu alasan Dall’Igna tak mau banyak berharap. Selain di Argentina dan Italia, Marquez selalu naik podium di sembilan seri lainnya.

“Saya tak merasa bahwa kami punya peluang untuk bertarung dalam perebutan juara dunia. Kami masih harus mencoba memenangkan seri sebanyak mungkin dan barulah melihat posisi kami di akhir musim,” tutur Dall’Igna seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Setelah ini MotoGP musim ini  akan berlanjut ke sirkuit Silverstone di Inggris pada 26 Agustus. Dovizioso berhasil jadi yang tercepat di sirkuit tersebut tahun lalu sedangkan Marquez gagal finis di balapan tersebut.

Besarnya selisih poin antara Dovizioso-Lorenzo dengan Marquez disebabkan oleh banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh duo Ducati tersebut.

Dovizioso dan Lorenzo sempat bertabrakan di MotoGP Spanyol yang membuat keduanya gagal finis padahal tengah dalam kondisi bagus. Dovizioso juga gagal finis di Prancis dan Catalonia, tempat seharusnya ia punya peluang besar finis podium.

Sementara itu untuk Lorenzo, ia baru benar-benar bisa menarik keluar potensi motor Ducati Desmosedici pada MotoGP Italia. Lorenzo sukses meraih kemenangan di tiga dari enam seri yang dijalaninya sejak MotoGP Italia.

Sementara itu, Valentino Rossi mengakui keberadaan Marc Marquez, Andrea Dovizioso, dan Jorge Lorenzo akan semakin menipiskan peluang menjadi pemenang pada balapan MotoGP Inggris.

Setelah menyelesaikan MotoGP Austria, Minggu pecan lalu, para pebalap MotoGP akan kembali bersaing di lintasan dua pekan mendatang di MotoGP Inggris.

Menghadapi balapan di Sirkuit Silverstone, Rossi tidak berani berbicara lebih jauh mengenai kans menjadi yang tercepat karena keberadaan tiga rival yang kini mengepungnya di klasemen MotoGP.

“Saya melakukan salah satu balapan terbaik di Silverstone tahun lalu. Kami bisa cepat di sana tapi kami harus mengerti Marquez dan Ducati bisa melakukan hal yang lebih di sana. Saya tidak merasa akan ada hal signifikan yang dihasilkan dari tes selanjutnya,” jelas Rossi

Rossi memiliki catatan yang cukup baik di Silverstone.

Sejak berada di kelas primer, Rossi sudah enam kali menjadi juara. Keberhasilan terakhir The Doctor meraih kemenangan di Inggris terjadi tiga tahun silam.

Dari enam gelar di Inggris, tiga di antaranya dibukukan ketika Rossi sudah memperkuat Yamaha.

Dalam dua musim terakhir, Rossi juga mampu konsisten berada di podium dengan menduduki peringkat ketiga.

Rossi berharap trek yang bersahabat dapat membantunya bersaing dengan Marquez, Dovizioso, dan Lorenzo.

“Saya pikir kedua pebalap Ducati akan mengalahkan saya, tapi di beberapa trek kami tidak akan terlalu menderita. Saya selalu senang bersaing demi podium, tapi hampir di seluruh trek ketiga pebalap itu lebih cepat tahun ini, jadi ini akan sangat menantang,” kata Rossi.

Exit mobile version