Site icon nuga.co

Hamilton-Rosberg Memulai “Perang” di F1

Mercedes tidak hanya mendominasi babak kualifikasi Formula One, atau F1, di Albert Park, Meubourne, GP Australia, Sabtu siang WIB, 14 Maret 2015, tapi juga memulai persaingan terbuka di antara dua pebalapnya, Lewis Hamilton di pole position dan Nico Rosberg di tempat kedua.

Persaingan ini dipastikan akan diramaikan dengan makin dekatnya Ferrari pada kecepatan penuhnya dengan mengisi posisi empat dan lima oleh Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen.

Di tempat ketiga ada Felippe Massa dari William yang kemudian ada dua pebalap Red Bull di posisi enam dan tujuh.

Jadi, selain dimulainya perang terbuka antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, persaingan tiga tim Mercedes, Ferrari dan Red Bull juga akan memanaskan balapan pembuka di GP Australia ini.

Sebelum babak kualifikasi, di tiga latihan bebas, Lewis Hamilton dan Rosberg saling bergantian mengisi posisi yang tercepat. Rosberg menjadi pembalap tercepat di sesi latihan bebas pertama, diikuti Hamilton di posisi kedua Di sesi latihan kedua, Rosberg menjadi yang tercepat.

Atas prestasi tersebut, Hamilton memuji kemampuan F1 W06 Hybrid yang dikendarainya.

“Mercedes melakukan pekerjaan yang luar biasa. Kami di sini berjuang untuk memenangkan lomba dan kami memiliki potensi untuk itu. Namun, masih ada yang perlu sedikit diperbaiki dari mobil saya,” jelas Hamilton seperti mengutip Crash, Sabtu, 14 Maret 2015.

“Hari yang normal. Normal seperti tahun lalu. Kami memiliki mobil yang luar biasa, dan kecepatannya di atas rata-rata,” urainya.

Melihat hasil yang ditorehkannya, Rosberg luar biasa senang. Dengan hasil ini, tentunya dapat menaikkan kepercayaan diri Rosberg yang ingin meraih gelar juara F1 pertama sepanjang kariernya.

“Secara umum ini hasil yang baik dan saya sangat senang hari ini. Namun, saya belum menemukan keseimbangan yang maksimal dari mobil ini. Untuk jangka panjang kondisi ini bagus, namun dalam jangka pendek ini belum sempurna,” jelas Rosberg seperti mengutip Crash, Sabtu, 14 Maret 2014.

“Saya mesti bekerja keras hari ini untuk mencapai settingan mobil yang sempurna. Namun, untuk mencapai hal yang sempurna tentunya sangat menyulitkan,” urainya.

Nico Rosberg tak begitu kecewa hanya start di posisi kedua pada balapan GP Australia besok. Pebalap Jerman itu justru yakin bisa menyaingi kecepatan rekan setimnya di Mercedes GP, Lewis Hamilton.

Rosberg yang perkasa di dua sesi latihan awal kemarin sebenarnya punya peluang untuk melebih Hamilton di sesi kualifikasi, Sabtu siang WIB tadi. Tapi di sesi Q3, mobilnya melintir keluar lintasan dan dia pun hanya punya satu kali kesempatan untuk mencatatkan waktu.

Alhasil dia hanya menempati posisi kedua klasemen dengan selisih sekitar 0,6 detik dari Hamilton yang akan start di posisi terdepan.

Kondisi seperti ini boleh jadi sebenarnya tak menguntungkan Rosberg dikarenakan performa mobil Hamilton begitu oke di hari kedua GP Australia, di mana dia juga menguasai sesi latihan ketiga.

Namun Rosberg tak mau pesimistis karena dia yakin mobil W06 miliknya tak kalah cepat dengan yang dipunya Hamilton. Berkaca pada hasil musim lalu, Rosberg pun bertekad untuk memberi perlawanan sengit pada Hamilton.

Musim lalu Rosberg jadi juara di GP Australia setelah menyalip Hamilton di dua lap terakhir di mana rekan setimnya itu mengalami masalah pada mobil dan gagal finis.

“Jarak waktu tidak menggambarkan perbedaan kecepatan mobil kami. Tentu Lewis lebih cepat tapi saya tidak bisa menuntaskan lap dengan baik hari ini, jadi saya tidak begitu mempermasalah soal kecepatan – Jujur saja saya tidak begitu mengkhawatirkan soal itu,” ujar Rosberg di Crash.

“Pertama-tama saya katakan bahwa performa Lewis begitu impresif hari ini – dia tampil sangat bagus dan unggul segala-galanya – sementara saya, kecepatan mobil bagus tapi saya hanya tidak bisa
memaksimalkannya, jadi hari ini tidak begitu bagus. Posisi kedua, saya harus menerima hasil itu hari ini, tapi masih ada hari esok dan saya masih punya kesempatan,” sambungnya.

“Kondisi saat balapan bakal selalu berbeda dan mungkin saya bisa berbuat sesuatu besok. Di hari Jumat, kecepatan mobil saya sangat baik sepanjang hari, jadi saya yakin bisa mengulanginya besok. Saya jelas akan tampil maksimal besok dan tampil oke di hadapan semua orang,” tutupnya.

Sementara itu Lewis Hamilton mengawali musim F1 2015 dengan baik kala merebut pole position untuk balapan GP Australia besok. Meski demikian Hamilton tetap dibayangi memori buruk musim lalu saat dia gagal finis.

Hasil kualifikasi seperti menegaskan Mercedes dan khususnya Hamilton memang masih akan jadi kekuatan utama di balapan Formula 1 musim ini. Apalagi di sesi latihan terakhir pun Hamilton jadi yang tercepat.

Tapi Hamilton tak mau begitu meluapkan kegembiraannya merebut pole pertama musim ini, sebab dia masih belum bisa melupakan hasil buruk musim. Berada di posisi terdepan sejak lap 1, Hamilton akhirnya gagal jadi juara setelah mobilnya rusak di dua lap terakhir sehingga Rosberg-lah yang jadi juara.

Maka itu Hamilton ingin fokus untuk memenangi balapan pembuka musim ini seraya berharap mobil W06 tak bermasalah hingga akhir balapan.

“Memenangi balapan pertama sendiri memang tidak begitu penting karena itu sudah dibuktikan musim lalu, meski saya bernasib sial di balapan pertama, itu bukan berarti kiamat untuk saya. Jelas rencana besok adalah mengawali musim dengan lebih baik dan hari ini adalah langkah awal ke sana,” tutur Hamilton di Crash.

“Kami punya start yang sulit musim lalu, jadi tentunya secara keseluruhan tim, kami berharap awal yang lebih baik untuk dua mobil kami dan meraih sukses besok, jadi kami pastikan itu akan terjadi besok.

“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan malam ini untuk mempelajari balapan besok – ini bakal jadi tantangan besar,” lanjut juara dunia musim lalu itu.

Hamilton sendiri punya rekor kurang bagus di GP Australia, karena setelah memenanginya di musim 2008, dia tak pernah sekalipun finis di podium teratas.

sumber : crash, motsport dan msn

Exit mobile version