Siapa yang bisa menyangkal Floyd Mayweather Jr merupakan petinju dengan kantong yang paling tebal di dunia?
Fakta tersebut malah membuat sang ayah, Floyd Mayweather Sr, khawatir. Ia takut petinju berjuluk The Best Ever itu gelap mata atau gila karena uang.
Dalam daftar yang dikeluarkan oleh Forbes, Mayweather Jr memiliki penghasilan mencapai USD105 juta.
Dengan total pendapatan itu membuatnya dinobatkan sebagai atlet dengan gaji tertinggi pada 2014.
Kini dirinya sudah menatap tambahan penghasilan fantastis lainnya.
Seperti diketahui, laga panas yang mempertemukan Mayweather Jr dengan Manny Pacquiao memperebutkan total hadiah mencapai tiga ratus juta dollar, jumlah tersebut adalah yang terbesar sepanjang sejarah tinju profesional dunia.
Besarnya jumlah uang yang akan didapat sang anak, membuat Mayweather Sr khawatir.
Bahkan dalam beberapa kesempatan TBE sudah memperlihatkan sifat hedonisnya dengan menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tak penting.
“Lihatlah seluruh jutawan yang telah bangkrut. Saat Anda memiliki uang sebanyak ini, terkadang Anda tak bisa mengontrolnya. Ratusan juta yang Anda hasilkan akan membuat Anda seperti raja dan melakukan segalanya dengan uang itu,” kata Mayweather Sr, kepada Daily Mail, Sabtu, 02 Mei 2015.
“Jika Floyd menggunakannya dengan benar, maka ia akan baik-baik saja di sisa umurnya. Tetapi Anda harus menahan diri untuk berfoya-foya pada hal seperti kekuasaan, mobil mewah, dan wanita cantik. Banyak dari petinju terjerumus di sana,” pungkasnya.
Jika kebanyakan petinju memiliki julukan lantaran aksinya di atas ring, tidak demikian dengan Floyd Mayweather Jr.
Petinju Amerika Serikat ini memiliki julukan yang jauh dari kesan garang atau fisik seorang petinju. Julukan Mayweather lebih lekat dengan kesehariannya di luar ring.
Adalah “Money”, julukan yang ia peroleh lantaran kehidupan kesehariannya tak lepas dari gemerlap kekayaan. Ia pun tak pernah sungkan memamerkan pundi-pundi uangnya ke khalayak umum, baik melalui akun media sosial atau ketika ia berada dalal sorotan
Uniknya, julukan “Money” tidak didapatnya dari orang lain. Mayweather memberi julukan itu sendiri ke dirinya.
Kekayaan Mayweather yang luar biasa bukanlah hal aneh.
Memulai karir tinju profesionalnya sejak sembilan belas tahun lalu, Floyd Mayweather menerima bayaran dengan jumlah mengesankan di setiap pertandingan yang dilakoninya.
Saat Mayweather bertanding dengan Carlos Baldomir pada sembilan tahun silam, ia meraup empat puluh duajuta dollar AS.
Pada Mei 2013, pundi-pundi pemegang sabuk juara WBC dan WBA ini memperoleh tambahan ketika mengalahkan Robert Guerrero. Lima bulan berselang, Mayweather berhadapan dengan Saul Alvarez.
Floyd “Money” Mayweather memiliki total kekayaan berkisar seratus tujuh puluh juta dolar atau mengalahkan kekayaan mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Selain murni dari bertarung di atas ring, Mayweather juga hanya memperoleh dari “lingkaran” tinju. Mayweather menerima bayaran dari tayangan televisi yang menayangkan satu pertandinganya.
Belum lagi ia juga mulai merambah profesi sebagai promotor petinju lain. Meski belum terlalu besar, pendapatannya sebagai promotor tinju cukup menambah isi pundi-pundi keuangannya.
Jelang pertandingan terbesar dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini melawan Manny Pacquiao, kantong Mayweather juga sudah terbayang akan kian “gendut”. New York Post menuliskan bahwa Mayweather diperkirakan meraup keuntungan sebesar seratus delapan puluh juta dolar Amerika Serikat.
Jumlah tersebut naik dari prediksi sebelumnya yaitu seratus dua puluh juta dolar. Sementara Pacquiao diperkirakan meraup lebih dari seratus juta juta dolar. Nominal yang sepadan dengan reputasi dan gengsi pertarungan tersebut.
forbes, boxing scene dan guardian