Site icon nuga.co

Jadwal “Duel Abad Ini,” Besok di TV One

“Duel Abad Ini, antara dua petinju papan atas dunia, Floyd Mayweather Jr dengan Manny Pacquiao, sudah dimulai ketika keduanya melakukan timbang badan di MGM Grand Arena, Las Vegas, Texas, Amerika serikat, Sabtu pagi WIB, 02 Mei 2015, atau Jumat malam waktu setempat, 01 Mei 2015.

Acara timbang badan ini sendiri menyedot perhatian yang luar biasa dari publik. Ribuan orang menyaksikannya dengan teriakan yang tak pernah henti dari pendukung kedua kubu.

Juara dunia kelas welter WBO, Manny Pacquiao memiliki berat badan lebih ringan dari lawannya Floyd Mayweather Jr.. Pacquiao memiliki berat 145 pound, sementara The Money dengan berat 146 pound nyaris mencapai batas maksimum kelas welter yakni, 147 pound.

Ribuan orang memadati MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat. Lebih dari 11.500 orang menyaksikan timbang berat badan Floyd Mayweather Jr. dan Manny Pacquiao, Jumat 01 Mei 2015 waktu setempat.

Acara timbang badan ini “dijual” oleh penyelenggara dengan mematok harga tiket sepuluh dollar atau seratus tiga puluh ribu rupiah perorang

Pertarungan kedua mereka tinggal menunggu waktu saja. Atau kurang dari dua puluh empat jam dari waktu normal.

TV One sebagai pemilik hak siar di Indonesia telah menyiapkan paket acara berdurasi tiga jam untuk menyhongosng siaran langsung itu.

Laga bertajuk “Fight of the Century” ini merupakan Program Sport Unggulan tvOne pada Minggu pagi, 3 Mei 2015, dengan menampilkan beberapa partai pertandingan pendukung sebelumnya.

Diawali Pertarungan antara Gamalier Rodriguez VS Vasyl Lomachenko pada pukul 08:15 WIB selanjutnya Pertarungan Leo Santa Cruz pukul 09:05 WIB, diakhiri Pertarungan antara Mayweather VS Pacquiao pukul 10:00 WIB.

Setelah itu duel dua petinju penguasa kelas welter yang ditunggu tunggu oleh pencinta tinju duniaakan dimulai

Duel terbesar ini akan dipandu oleh Komentator Handal sekaligus Mantan Petinju Indonesia Johni Asadoma, dan juga M. Nigara. Keduanya akan didampingi dengan gaya santai Host Sport cantik tvOne yakni Putri Viola.

Dalam acara timbang badan, Sabtu pagi WIB, 02 Mei 2015, ada pemandangan unik ketika Pacquiao dengan santai mengunyah sebatang cokelat sembari tersenyum lebar.

Jelang pertarungan termahal dalam sejarah tinju dunia ini, Pacquiao memang tampak santai menghadapinya. Terlebih setelah melakukan timbang badan, berat Pacquiao ternyata lebih ringan dari Mayweather.

Dengan santai, Pacquiao mengunyah sebungkus cokelat sambil terus membuka senyumnya kepada para penggemarnya yang menjejali MGM Grand.

Kemungkinan, Pacquiao berani mengunyah cokelat yang notabene adalah makanan berlemak, karena beratnya lebih ringan dari calon lawannya.

Sementara Mayweather Jr, seperti biasanya, tetap arogan menikmati acara itu.

Sikapnya ini. mendapat kritikan dari putri legenda tinju Muhammad Ali, Laila Ali.

Laila yang juga merupakan petinju profesional, menyebut sikap Mayweather seperti anak kecil. Wanita yang pernah juara dunia tinju wanita itu ini juga mengatakan Mayweather adalah seorang pribadi yang buruk.

Sikap Laila ini menanggapi pernyataan kontroversial yang pernah dilontarkan Mayweather. Juara dunia kelas welter ini sebelumnya pernah mengklaim jika dirinya lebih hebat dari Muhammad Ali.

“Saya masih akan kuat. Bukan bermaksud merendahkan Ali, tapi saya hanya merasa sayalah yang terbaik. Dia menyebut dirinya terhebat, saya menyebut diri saya yang terbaik,” ujar Mayweather seperti dikutip Mirror.

Pernyataan itu sedikit menyinggung seorang Laila Ali, sebab kalimat tersebut ditunjukan Mayweather terhadap sang ayah.

“Saya melihat dia seperti anak kecil, meskipun dia seorang yang sudah dewasa, saya melihatnya sebagai pribadi yang buruk,” ujar Laila.

Laila yang juga merupakan juara dunia tak terkalahkan di kelas menengah putri, menganggap Mayweather dibutakan oleh materi.

“Saya tahu, ketika anda memiliki banyak uang dan kekuasaan, terkadang anda tidak mengesampingkan orang lain. Sesekali saya hanya ingin berbicara dengannya dan membimbingnya,” kata Laila.

Kritiknya terhadap Mayweather, diakui Laila bukan karena dirinya membenci Mayweather. Akan tetapi Laila hanya tidak suka dengan sikap arogan Mayweather.

“Saya tidak membencinya, saya hanya tak suka dengan caranya memperlakukan orang lain. Saya tidak membayangkan jika ia akan memukuli wanita, karena itu tindakan pengecut,” imbuh Laila.

“Seperti yang saya katakan, hal pertama yang saya pikirkan adalah bahwa ia perlu seseorang untuk menjangkau dan membimbingnya,” tutup Laila.

telegraph, mirror, boxing scene dan bbc news

Exit mobile version