Anda meremehkanValentino Rossi pasca kecelakaan motocross yang alamai?
“Jangan,” kata pebalap agresif Yamaha Tech 3 Johann Zarco.
Walau pun tidak fit seratus persen kala membalap di Sirkuit Mugello hari Minggu, 04 Juni mendatang, Rossi dipercaya Zarco akan tampil agresif.
Terhadap corak kepribadian Rossi ini tak ada satupun pesaingnya yang meremehkan kemampuan Rossi di Sirkuit Mugello.
Rossi sempat dirawat di rumah sakit usai terjatuh saat berlatih motocross di Cavallara, Urbino, Italia.
Beruntung dia tak mengalami cedera patah tulang dan hanya mengalami nyeri di perut dan dadanya.
Insiden kecelakaan dinilai tak akan mempengaruhi mental Rossi sebelum mengaspal di GP Italia akhir pekan ini. Setidaknya itu pendapat sejumlah rival The Doctor.
“Dengan pengalaman yang dimilikinya, Rossi sangat memahami motor dan mengetahui lintasannya dengan sempurna,” kata pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, dikutip dari Crash.
“Dia bisa mengatur latihannya, mencoba menyimpan energi dan bisa membuat kejutan saat balapan. Jangan pernah berpikir Rossi menurun!”
Hal senada juga diungkapkan rekan satu tim Rossi di Movistar Yamaha, Maverick Vinales.
Dukungan penuh dari penonton tuan rumah tentu akan menjadi suntikan moral bagi Rossi.
“Pasti Rossi akan berusaha untuk meraih juara. Para pendukungnya akan membuat kondisi Rossi mencapai seratus persen. Ini (kehadiran suporter) amat penting,” ungkap Vinales.
Sebagai rekan setim di Yamaha, Vinales berharap Rossi bisa fit seratus persen di GP Italia.
Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, juga yakin kecelakaan motocross tidak akan membuat Rossi terlempar dari pebalap favorit juara di Sirkuit Mugello.
“Saya tidak tahu persis kondisi Rossi, tapi yang pasti GP kali ini adalah rumahnya. Ada banyak penggemar dan dia mengenal trek Sirkuit Mugello dengan sangat baik,” ucap Pedrosa..
“Tapi MotoGP akan selalu menjadi balapan yang sulit, jadi saat ini kita tidak bisa menebak. Kita lihat saja dalam sesi latihan nanti,” kata Pedrosa menambahkan.
Valentino Rossi sendiri bersyukur tidak mengalami cedera patah tulang ketika berlatih motocross di Cavallara, Urbino, Italia.
Hobinya ini nyaris membuat Rossi absen di MotoGP Italia
Motocross memang menjadi hobi Rossi di sela jeda perlombaan MotoGP. Namun, risiko cedera pada olahraga ini justru berpotensi menghambat prestasinya di MotoGP.
Pebalap asal Italia itu terjatuh ketika menunggangi Motocross di Cavallara, pekan lalu. Beruntung ia tak mengalami patah tulang dan hanya merasakan nyeri di bagian perut dan dada.
Tim dokter MotoGP pun memberikan Rossi lampu hijau untuk mengikuti GP Italia di Sirkuit Mugello
Ia dinyatakan lolos tos medis pada Kamis (1/6) waktu setempat.
“Itu adalah kecelakaan yang mengerikan dan sangat menyakitkan. Terutama di perut dan dada. Saya harus menginap di rumah sakit selama satu hari karena kesulitan bernapas,” kata Rossi dikutip Crash.
“Saya merasa beruntung karena jujur saja, dengan kecelakaan seperti itu sangat mudah untuk cedera patah tulang dan bisa mengakibatkan absen pada dua balapan penting musim ini.”
Setelah diizinkan pulang ke rumah, Rossi masih merasakan nyeri dan membuatnya cemas tak bisa mengikuti GP Italia. Namun, kondisi terus membaik dan sudah siap mengaspal di Sirkuit Mugello.
“Saya cukup cemas tidak bisa mengikuti balapan di Mugello. Namun, dua hari setelahnya saya merasakan perkembangan dan mulai bernafas normal. Sekarang kami harus menunggu apa yang terjadi ketika saya mengendarai M1.”
Rossi sudah mencoba menunggangi motor besar jenis TMax dan R6 untuk mengetahui kondisi tubuhnya. Ia mengaku masih merasakan nyeri, namun tetap optimis bisa kembali pulih pada Minggu.
“Pastinya saya masih belum fit seratus persen. Tapi, ini masih Kamis dan penting untuk meningkatkan kondisi pada Minggu dan melakukan balapan yang hebat,” ujar Rossi.