Andre Dovizioso akan menjadi momok pada balapan MotGP musim ini karena memiliki kecepatan yang baik dengan motor Ducatinya.
Pernyataan tentang Dovizioso ini dikemuakan oleh reak sati timnya Jorge Lorenzo.
Lorenzo secara blak-blakan rekan satu timnya itu sebagai rival tersengit dalam perburuan gelar juara MotoGP .
“Saya pikir Dovi adalah pesaing terberat di MotoGP Meski berada di satu tim, kami tetap coba untuk menang dan saling mengalahkan.”
“ Peringkat satu atau dua bakal sangat kompetitif, tapi kami akan membuat Ducati lebih hebat dari musim kemarin,” kata Lorenzo.
Lorenzo yang baru begabung dengan Ducati musim lalu, merasa memiliki pengalaman yang fantastis bersama tim yang bermarkas di Bologna, Italia.
Menurut Lorenzo, Ducati sudah menganggap dirinya sebagai bagian dari keluarga.
“Awalnya motornya berbeda dengan tim saya sebelumnya dan saya mengalami kesulitan, tapi saya tak pernah menyerah dan terus bekerja keras.”
“ Aturan MotoGP juga mempengaruhi saya, tapi di musim yang baru dengan satu tahun pengalaman di Ducati kemarin, kami membuktikan dengan hasil yang baik pada tes pertama di Sepang,” katanya menambahkan.
Lorenzo menjadi pebalap dengan catatan waktu tercepat dalam tes resmi MotoGP di Sepang, Malaysia.
Ia bahkan membukukan rekor waktu tercepat di sirkuit tersebut, mengalahkan catatan waktu sebelumnya atas nama Marc Marquez.
Berbeda dengan Lorenzo, Dovizioso tidak menganggap rekannya sebagai pesaing terkuat. Bagi dia, banyak pebalap MotoGP yang perlu diwaspadai.
“Tak ada satu, mungkin ada lima atau enam pebalap. Jadi saya tak terlalu memikirkannya. Saya harus tahu batasan diri kami dan fokus kepada diri sendiri,” ucap Dovi.
Musim lalu Dovizioso menyajikan kejutan dalam persaingan perebutan gelar juara MotoGP. Dovi bersaing cukup ketat dengan
Marquez hingga seri terakhir sebelum akhirnya harus puas menempati posisi runner-up. Sedangkan Lorenzo berada di peringkat ketujuh pada klasemen akhir.
Dalam uji motor di Sepang, Malaysia, Lorenzo sukses menjadi yang tercepat pada hari terakhir tes resm
Namun, ia enggan untuk membahas peluang juara.
Lorenzo memang finis dengan catatan waktu terabik Catatan waktu itu mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Marc Marquez pada tes musim dingin musim tiga tahun lalu.
Catatan waktu Lorenzo lebih cepat detik dari rekor sebelumnya yang dipegang Marquez. Ini menjadi indikasi bahwa Lorenzo telah bangkit dari keterpurukan di musim lalu.
Musim lalu, Lorenzo yang baru hijrah ke Ducati hanya mampu finis di peringkat ketujuh di mana Marc Marquez yang jadi juaranya. Ini merupakan pencapaian terburuk sepanjang kariernya di MotoGP.
Peraih tiga gelar juara dunia MotoGP itu bahkan terbilang sukses menjalani debut di ajang balapan paling bergengsi di dunia tersebut. Ia mampu finis di posisi keempat pada debutnya bersama Yamaha di MotoGP sepuluh tahu silam.
Kepindahannya ke Ducati musim lalu membuatnya harus kembali beradaptasi dengan tunggangan baru. Akan tetapi, hasil mengesankan di Sepang membuka harapan Lorenzo untuk kembali ke jalur juara.
Pebalap itu mengakui performa motornya kali ini jauh berbeda dari sebelumnya. Namun, ia enggan membicarakan peluang juara musim ini.
“Saya rasa Anda tidak bisa memprediksi hal itu untuk saat ini,” kata Lorenzo menjawab pertanyaan soal optimisme meraih juara musim depan, seperti dikutip Crash.
“Untuk memenangkan gelar juara dunia, Anda memerlukan banyak hal. Tapi, jika kecepatan kami sama seperti hari ini, sudah pasti ,” ujarnya
Sementara itu, pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, menjadi pebalap tercepat kedua pada hari yang sama
Posisi ketiga ditempati pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow.
Andrea Dovizioso menempati posisi keempat meski sempat mengalami kecelakaan di tikungan satu pada awal tes.
Posisi lima besar dilengkapi Jack Miller yang musim ini memperkuat tim OCTO Pramac Racing.
Marquez berada di posisi tujuh, di depan pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi.