Juara dunia MotoGP Marc Marquez mengincar gelar pertama pada balapan MotoGP Inggris dalam lima tahun terakhir.
Marquez merupakan pemimpin klasemen pebalap saat ini dan tampil cukup konsisten selama MotoGP musim ini. Setelah MotoGP Austria tahun lalu, Marquez selalu finis di peringkat satu atau dua jika berhasil menyelesaikan lomba.
Setelah gagal menjadi juara untuk kali pertama di MotoGP Austria, Marquez mengintai gelar juara pada balapan MotoGP Inggris setelah kali terakhir menjadi kampiun pada lima tahun lalu
Pada empat tahun silam, Marquez mengalami kecelakaan pada lap kedua belas. Berselang satu tahun kemudian, pebalap Repsol Honda itu menempati peringkat keempat. Sementara pada dua tahun silam, kegagalan mesin membuat Marquez harus menyelesaikan lomba lebih cepat.
Tahun lalu Marquez dan pebalap-pebalap lain tidak menjalani balapan MotoGP Inggris lantaran hujan deras yang mengguyur lintasan.
Isu lintasan di Sirkuit Silverstone yang diaspal ulang pada tahun lalu dan dua bulan lalu, juga menjadi perhatian Marquez menjelang MotoGP Inggris musim ini.
“Kami berharap dapat menikmati balapan di Silverstone. Kami memiliki pengalaman buruk [di Silverstone] pada masa lalu, tetapi tahun ini kami telah menunjukkan bahwa kami lebih baik di sirkuit-sirkuit yang sebelumnya tidak bersahabat, jadi saya merasa optimistis,” ujar Marquez dikutip dari Crash.
“Kita akan lihat seperti apa permukaan lintasan yang baru karena di masa lalu Silverstone cukup bergelombang dan tentu kita akan melihat cuaca,” sambungnya.
Selama Marquez gagal meraih kemenangan di MotoGP Inggris,
Gagal menjadi juara, Marquez sebenarnya mampu tampil meyakinkan pada sesi kualifikasi dengan menempati pole position pada MotoGP Inggris
Sementara itu, mantan pelatih Valentino Rossi, Luca Cadalora, menyebut Marc Marquez sebagai pebalap yang menakutkan.
Cadalora merupakan pelatih sekaligus penasihat Rossi di MotoGP Namun, mantan pebalap Grand Prix asal Italia itu berpisah dengan Rossi jelang bergulirnya MotoGP
Dalam wawancara dengan AS, Cadalora mengungkapkan pujian untuk Marquez. Juara dunia Grand Prix tiga kali itu menganggap Marquez sebagai pebalap menakutkan setelah mendominasi di MotoGP Republik Ceko.
Marquez berhasil merebut pole MotoGP Ceko dengan mengambil risiko menggunakan ban kering saat kondisi trek masih basah. The Baby Alien kemudian meraih kemenangan di Sirkuit Brno dengan keunggulan lebih dari tiga detik atas Andrea Dovizioso.
“Marquez sangat menakutkan. Apa yang dia lakukan di babak kualifikasi MotoGP Ceko, membuat pebalap lainnya lebih baik naik mobil dan pulang. Saya belum pernah melihat pebalap seperti dia,” ujar Cadalora.
Marquez belakangan dirumorkan akan meninggalkan Honda dan bergabung dengan Ducati usai musim 2020. Namun, Cadalora meyakini Honda tidak akan melepas pebalap itu
“Honda tidak akan pernah melepas Marquez. Honda tidak bisa melepasnya, mustahil. Bukan karena hanya Marquez yang tahu menunggangi sepeda motor Honda, tapi juga karena Honda akan benar-benar kehilangan arah tanpa Marquez,” ucap Cadalora.
Cadalora juga mengungkapkan pujian untuk Rossi jelang MotoGP Inggris. Cadalora yang mengoleksi 3tiga puluh empat kemenangan Grand Prix menganggap The Doctor sebagai pebalap genius.
“Rossi masih memiliki ambisi yang selalu sama, selalu berusaha menjadi pebalap kompetitif. Tentunya Anda tidak bisa meminta pebalap 40 tahun untuk mengulangi apa yang dia lakukan saat 20 tahun. Tapi dia masih genius, pebalap yang bisa membuat magis,” ujar Cadalora.
Marquez sendiri menjagokan Vinales bisa memenangkan balapan di Inggris.
Marquez yang belum pernah lagi menjadi juara di MotoGP Inggris sejak lima gahun lalu, berharap bisa tampil baik dan menyudahi puasa gelar dalam lima tahun di Inggris\
Kendati menyimpan optimistis jelang balapan seri kedua belas pada rangkaian MotoGP 2019, Marquez pun tetap mewaspadai hal lain yang bisa mengganjalnya di Silverstone seperti aspal baru dan para pesaing.
“Untuk saat ini lintasan terlihat bagus. Sepertinya mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik. Besok kita akan lihat bagaimana laju motor. Lubang menjadi permasalahan besar bagi kami. Sepertinya kami akan lebih baik. Saya pikir di sini khususnya Vinales akan tampil kuat,” jelas Marquez dikutip dari Tuttomotoriweb
Sementara Andrea Dovizioso menilai motor Yamaha yang ditunggangi Vinales bakal melaju kencang di MotoGP Inggris sehingga akan membuat persaingan menjadi sengit.
“Saya pikir Suzuki dan Yamaha bisa sering menyalip karena trek di sini juga cocok untuk mereka. Akan ada persaingan tingkat tinggi dari para pebalap dan saya pikir empat motor yang ada [Honda, Ducati, Yamaha, dan Suzuki] akan tampil kompetitif di sini,” jelas penghuni peringkat kedua klasemen pebalap
Jelang MotoGP Inggris Vinales memang pernah mengungkapkan keinginan mengulang keberhasilan menjadi juara seperti pada dua tahun lalu.
Vinales merupakan salah satu pebalap yang bisa merebut gelar juara seri pada musim ini dari Marquez yang begitu dominan, selain Alex Rins, Danilo Petrucci, dan Andrea Dovizioso. Satu-satunya keberhasilan Vinales menempati podium tertinggi adalah di MotoGP Belanda.