Marc Marquez mengincar kemenangan keenam di Sirkuit Misano Marco Simoncelli pada balapan MotoGP San Marino yang akan berlangsung Minggu depan).
Marquez ingin mengulang keberhasilan tahun lalu ketika menjadi pemenang di MotoGP San Marino.
Sebelumnya pebalap berjuluk Baby Alien itu sudah pernah menjadi kampiun di Sirkuit Misano Marco Simoncelli pada tiga tahun lalu juga di ajang MotoGP.
Ketika berlaga di kelas Moto2, Marquez juga tercatat dua kali menjadi juara di San Marino
Satu gelar lain diraih ketika Marquez masih membalap di kelas bawah
Pebalap penguasa MotoGP sejaklima tahun lalu itu memiliki peluang yang cukup bagus untuk memenuhi ambisinya lantaran Honda terbukti mampu menjadi pemenang di San Marino dalam tiga balapan terakhir. Selain Marquez
Dani Pedrosa tercatat sebagai pebalap yang finis terdepan pada balapan dua tahun lali.
“Misano adalah sirkuit yang cukup berangin dan masuk dalam kategori slow race jika dibandingkan dengan sirkuit lainnya. Menuntut pebalap untuk pelan dan berakselerasi.”
“ Kami berhasil meraih kesuksesan pada tahun-tahun yang lalu. Kami memiliki memori bagus di Italia dan kami ingin menambahnya pada hari Minggu depan.”
“Tahun lalu saya merasa nyaman di atas motor dan saya bisa berkendara sesuai dengan keinginan saya. Kendati demikian, kami akan menjalani hari Jumat dengan mentalitas yang biasanya.”
“ Kami siap menghadapi tantangan dan beradaptasi dengan segala situasi,” ucap Marquez seperti dikutip Speedweek. Untuk meraih kemenangan keenam di Sirkuit Misano, Marquez berharap lintasan tidak diguyur hujan sehingga dapat meningkatkan performa sejak sesi latihan hingga kualifikasi.
Sementara itu, poosisi start pertama di MotoGP San Marino tidak menjamin posisi terdepan ketika garis finis dikibarkan.
Pole sitter terakhir yang berhasil meraih gelar juara di Sirkuit Marco Simoncelli adalah Dani Pedrosa .
Setelah Pedrosa meraih berhasil menempati peringkat pertama pada kualifikasi dan balapan tidak ada pebalap lain yang bisa mengulang catatan pebalap Spanyol itu hingga kini.
Tujuh musim selanjutnya secara bergantian Casey Stoner, Pedrosa, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Maverick Vinales tampil sebagai pemimpin lomba pada saat start.
Namun ketika menjadi penghuni pole position, tidak satupun dari pebalap-pebalap tersebut yang berhasil menempati peringkat tertinggi di podium akhir.
Lorenzo, Valentino Rossi, Marquez, dan Pedrosa berhasil menjadi juara ketika mereka gagal menempati posisi start terdepan. Dalam tujuh musim terakhir, pemenang balapan MotoGP San Marino lebih banyak diraih oleh penghuni posisi start kedua.
Bahkan pada musim balap dua tahun lalu Pedrosa yang menempati posisi kedelapan atau start baris ketiga justru berhasil mengalahkan pebalap-pebalap lainnya.
Setelah GP San Marino kembali digelar pada sebelas tahun silam, Yamaha tercatat sebagai tim tersukses dengan meraih enam gelar, disusul Honda dengan empat gelar, dan Ducati dengan satu gelar.
Namun dalam tiga tahun terakhir pebalap-pebalap Honda tampil sebagai juara di sirkuit itu.