Site icon nuga.co

Marquez Makin Matang di MotoGP 2014

Marc Marquez, rider Repsol Honda, yang tahun lalu keluar sebagai juara MotoGP, mengungkapkan, kematangan dengan perpaduan kecerdikan mampu mengalahkan situasi yang sangat tidak menguntungkan.

Meski kondisi fisiknya belum fit setelah kakinya mengalami patah, Marquez sempat tertinggal dari Jorge Lorenzo dan Stefan Bradl di awal balapan di sirkuit Losail, dan Lorenzo menjadi pembalap pertama yang terjatuh di awal balapan.

Tidak lama kemudian, Bradl juga terlempar dari motornya di Sirkuit Losail pada lap ke delapan. Melihat insiden demi insiden tersebut, Marquez mengaku terpaksa mengubah gaya membalapnya demi meraih kemenangan di balapan ini.

“Banyak pembalap yang terjatuh, jadi Anda bisa kehilangan ban bagian depan dengan sangat cepat. Jadi saya memilih ban lebih keras di bagian belakang dan sedikit khawatir di awal lap. Jujur, saya sempat tidak pede,” kata Marquez.

“Saya memiliki masalah dengan bagian depan motor saya di awal balapan. Jadi, saya mencoba untuk tetap berada di belakang Bradl dan kemudian menyerangnya lebih agresif di 10 lap terakhir,” sambungnya pembalap Repsol Honda itu.

Setelah melihat Lorenzo dan Bradl tergelincir di lintasan, Marquez nampaknya membalap lebih tenang dan tidak mau bernafsu menggeber motor dengan maksimal di lap pertama. Hasilnya, Marquez mampu mengalahkan Valentino Rossi untuk meraih kemenangan.

“Saya rasa kuncinya di lap pertama. Jika saya terus menekan, mungkin saya akan terjatuh,” lanjut Marquez, sebagaimana ditulis “ Autosport”, Kamis, 27 Maret 2014, usai ia menerima penghargaan di ajang Laureus World Sports Awards. Marquez sangat senang memperoleh penghargaan Laureus World Breakthrough of the Year.

Penampilan Marquez di MotoGP musim lalu memang sensasional. Pembalap Repsol Honda itu memecahkan rekor sebagai pembalap termuda yang pernah menjuarai kelas MotoGP, hal ini yang membuat Laureus menilai Marquez pantas mendapatkan penghargaan ini.

Diketahui, Marquez menjadi juara dunia termuda, dengan mencatat enam kemenangan. Pembalap asal Spanyol itu juga menjadi pembalap pertama yang langsung menjadi juara saat melakoni debut di MotoGP. Dia mengikuti jejak mantan pembalap Kenny Roberts pada musim 1978.

Seluruh pecinta olahraga melihat Marquez memperoleh penghargaan Laureus World Breakthrough of the Year ketika mantan pembalap Giacomo Agostini dan Mick Doohan menyerahkan piala itu kepadanya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Akademi Laureus atas penghargaan ini. Ini pengalaman yang spesial untuk saya berada di sini di usia 20 tahun bersama pelakon olahraga yang melegenda.”

“ Ini menjadi award terpenting yang pernah saya menangkan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah membantu karier saya untuk memenangkan gelar juara,” ujarnya, dilaporkan situs MotoGP, Kamis, 27 Maret 2017..

Exit mobile version