Site icon nuga.co

Marquez: Rossi dan Lorenzo Lawan Berat Musim Ini

Marc Marquez akan memulai lomba MotoGP di Losail, Qatar, bulan depan dengan antusiasme besar dari hasil yang torehkan sepanjang tes pramusim MotoGP di Malaysia. Sementara itu legenda hidup balapan “kuda besi” ini Valentino Rossi mengakui “rider” Repsol Honda tersebut membalap lebih cepat darinya.

Selama sesi tes tiga hari di Sirkuit Sepang, Marquez sukses menjadi yang tercepat bersama motor RC213V miliknya. Bahkan, juara dunia MotoGP 2013 itu sukses mencetak rekor baru dengan memecahkan rekor sebelumnya, milik Casey Stoner.

Valentino Rossi sendiri, tampil kompetitif dengan dua kali memepet Marquez di posisi kedua. Pembalap Yamaha ini mengakui dirinya takkan bisa mengikuti gaya membalap yang cukup agresif dari Marquez, terlebih Rossi masih melakukan pengembangan pada YZRM1.

“Sayangnya, saya tak bisa berkendara seperti Marc. Apalagi tipe tubuh kami sangat berbeda. Kaki saya terlalu panjang, saya jelas tak bisa meniru gaya balap Marc,” ujar Rossi dilansir “Speedweek.”

“Marc jelas masih jauh lebih cepat ketimbang saya. Jadi kami harus memperbaiki seluruh area, termasuk pengereman dan akselerasi. Saya juga harus menggunakan ban dengan baik,” sambung jawara dunia MotoGP sebanyak tujuh kali ini.

Sementara itu Marc Marquez, penalap asal Spanyol, yang dalam musim lalu datang ke MotoGP sebagai “rookie” tetap mewaspadai rival utamanya, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi dari Yamaha.

Dengan capaian sempurna di tes pramusim Marc diprediksi bakal kembali mendominasi di musim ini. Akan tetapi, Marquez sendiri sudah melihat peta kekuatan dari lawan-lawannya.

Lorenzo dan Rossi masih jadi lawan terberatnya. Khusus untuk Rossi, Marquez melihat jawara dunia tujuh kali itu tidak mengalami perubahan, terlihat dari hasil di Sepang yang dua kali memepetnya di posisi kedua.

“Yamaha memiliki potensi besar dan kita telah melihat dari Rossi dan Lorenzo selama di Sepang. Jika boleh jujur, saya masih mengawasi Valentino. Rossi adalah Rossi dan ia bisa melakukan hal-hal yang berbeda kapan saja,” ujar Marquez seperti dikutip “Marca.”

Meski melihat lawan-lawannya semakin berat, Marquez pastikan takkan mengubah gaya balapannya di musim ini. “Gaya balap saya akan tetap sama seperti tahun lalu,” tandas rekan setim Dani Pedrosa ini.

Regulasi baru MotoGP dengan adanya kelas terbuka di musim ini, dilihat Marc Marquez sebagai sebuah ancaman. Oleh karena itu, pembalap tim Repsol Honda tersebut akan tetap mewaspadai para pembalap kelas terbuka.

MotoGP musim ini memang mengalami perubahan regulasi sistem ECU kontrol serta menghapus kelas CRT. Akhirnya, hanya musim ini dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas terbuka dan pabrikan.

Dalam tes pertama musim 2014 di Sepang, para pembalap motor kelas terbuka memang berhasil mencatatkan waktu yang cukup baik. Salah satunya Aleix Esparago yang sukses menempati posisi keempat bersama motor FTR-M1 miliknya di hari terakhir tes.

“Motor kelas terbuka punya potensi besar dan mereka mengancam para pembalap pabrikan. Kami harus bekerja lebih keras. Bagaimana bila kami tiba-tiba kalah dari mereka dan hanya finis keempat atau kelima? Kami jelas harus bersiap menghadapi segala kemungkinan,” ujar Marquez dilansir Motocuatro.

“Saya rasa pembalap kelas terbuka akan menempel ketat, namun pada saat balapan, pasti jaraknya akan lebih lebar dari uji coba. Meski begitu ban yang lebih lunak akan membuat mereka jauh lebih cepat,” sambung jawara dunia MotoGP 2013.

Sebagai tambahan, kelas pabrikan memiliki keuntungan dengan boleh menggunakan piranti lunak electronic control unit bikinan sendiri, sedangkan kelas terbuka mesti memakai ECU standar. Akan tetapi, motor kelas terbuka memiliki bahan bakar 24 liter.

Jadi lebih empat liter dari motor pabrikan yang hanya dibatasi hingga 20 liter saja. Hal yang sama pun diberlakukan pada penggantian mesin, kelas terbuka mendapatkan kuota lebih banyak dibandingkan pabrikan.

Exit mobile version