Marc Marquez kembali menegaskan bahwa ia tak akan meninggalkan Repsol Honda selama pabrikan tersebut terus bisa membuatnya jadi pebalap yang kompetitif.
Sejak naik kelas ke MotoGP, Marquez meraih empat titel juara dalam lima musim perdananya.
Kolaborasi Marquez-Honda membuat mereka mendominasi persaingan meski lawan-lawan kuat terus bermunculan.
Setelah empat kali jadi juara MotoGP bersama Honda, Marquez diisukan bakal hijrah ke tim lain untuk mencari tantangan sekaligus pembuktian diri.
Namun Marquez membantah anggapan tersebut
“Motivasi saya selalu sama, yaitu untuk meningkatkan kualitas dan belajar dari kesalahan masa lalu. Bila saya mampu terus menang, maka motivasi saya akan tetap sama,” ucap Marquez seperti dikutip dari Autosport.
Marquez menyebut Honda sejauh ini berhasil memberikan dukungan terbaik untuk mendukung performanya di lintasan balap.
“Mimpi saya mengendarai pabrikan terbaik dan saat ini saya tengah menjalani hal tersebut. Saya tak mencari motivasi ekstra dan tak kehilangan hal itu saat ini.”
“Ketika seorang pebalap memutuskan pindah ke pabrikan lain, maka itu karena mereka butuh motivasi baru,” kata Marquez.
Meski telah meraih empat titel juara dunia MotoGP, Marquez tetap menganggap persaingan akan sulit di musim depan.
“Kami belum memulai pramusim. Pada momen ini, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan segalanya masih bisa berubah,” tutur Marquez.
Sebelumnya Marquez juga telah memberi penegasan bahwa ia tidak akan lari dari Honda karena alasan uang.
Kontrak Marquez bersama Honda akan segera berakhir di pengujung 2musim depan
Bersama Honda, Marquez telah sukses menjelma sebagai pebalap paling hebat .
Pada lima musim perdananya, Marquez mampu menyabet empat titel juara dunia MotoGP.
Di balik prestasi gemilangnya bersama Honda, isu kepindahan Marquez menjadi menarik untuk disimak.
Marquez disebut akan mencari tantangan di tim baru untuk membuktikan reputasinya. Ia ingin menjadi juara dunia di pabrikan yang berbeda, seperti yang pernah dilakukan oleh Valentino Rossi dan Casey Stoner.
Meski belum menegaskan sikapnya bersama Honda, Marquez telah memberikan batasan jelas untuk penentuan sikapnya.
“Kemanapun saya pergi, saya ingin menang. Ada pebalap yang pindah karena uang dan juga hasrat ketertarikan yang ada dalam dirinya.”
“Saya akan pindah untuk alasan olahraga. Bila saya pindah karena saya percaya kepindahan itu akan membuat saya jadi pebalap yang lebih baik dan bisa memenangkan kejuaraan,” ujar Marquez dalam wawancara dengan EFE.
Untuk MotoGP musim depan, Marquez pun tetap jadi favorit untuk bisa meraih titel juara dunia.
“Saya selalu berharap motor ini menjadi lebih baik. Tentu saja kami harus menemukan perimbangan yang terbaik antara kebutuhan pebalap dan juga tim. Itulah yang kami terus kerjakan dan coba tingkatkan,” kata Marquez.
Spekulasi kepindahan Marquez dari Honda merebak setelah ia bungkam kala ditanya tentang masa depannya di balapan.
Saat itu Marquez masih merahasiakan masa depannya di MotoGP namun ia menyebut sejauh ini Honda selalu memberikan dukungan penuh terhadapnya.
Marquez menapak ke kelas MotoGP dan meraih prestasi fenomenal bersama Honda. Dalam lima musim pertamanya, Marquez meraih empat titel juara dunia MotoGP.
Setelah meraih prestasi gemilang bersama Honda, masa depan Marquez jadi topik perbincangan yang menarik.
Musim depan adalah musim terakhir kontrak Marquez bersama Honda. Sejauh ini Marquez masih enggan mengungkapkan rencana masa depannya dengan jelas.
“Terkadang seorang pebalap sudah mulai melakukan pembicaraan, namun saya sendiri memilih untuk menunggu dan baru akan berdiskusi serta memutuskan ketika saya sudah benar-benar yakin.”
“Saya selalu senang dan bangga ada di Honda, karena mereka selalu memprioritaskan saya. Mereka mendukung saya di MotoGP dan saya merasa sangat dihargai,” ujar Marquez dalam wawancara dengan EFE.
Marquez sendiri menyatakan bahwa Honda telah mewujudkan mimpinya semasa kecil.
“Sejak kecil, saya bermimpi bisa menunggangi motor terkuat di dunia, dan itu adalah Honda. Namun pada saat momen itu tiba (penentuan kontrak), saya harus mencari hal terbaik untuk saya,” ucap Marquez.
Marquez memenangi MotoGP musim ini setelah sebelumnya sempat terpuruk di awal musim. Marquez bahkan sempat tertinggal tiga puluh delapan angka dari pemuncak klasemen, Maverick Vinales di paruh pertama.
Namun akhirnya Marquez mampu tampil fenomenal di paruh kedua hingga akhirnya sukses menyudahi musim dengan keunggulan tiga puluh tujuh poin dari Andrea Dovizioso.