Site icon nuga.co

Mayweather Underdog Hadapi McGregor?

Floyd Mayweather Jr. dengan sedikit sinis dan tertawa ringan menyatakan bahwa dirinya justru berstatus sebagai underdog dalam laga lawan Conor McGregor di T-Mobile Arena, Las Vegas, 26 Agustus mendatang.

Entah berkata jujur atau sekadar coba merendah, Mayweather Jr. menyatakan bahwa McGregor lebih layak diunggulkan pada laga lawan dirinya .

Padahal mayoritas publik menyatakan McGregor hanya punya peluang kecil untuk menaklukkan Mayweather Jr.

“McGregor jauh lebih muda. Bila melihat catatan di atas kertas, dia lebih tinggi, lebih panjang dalam hal jangkauan, dan lebih besar.”

“Saya sudah tak aktif dalam beberapa tahun dan saat ini ada di usia empat puluhan. Jadi bila melihat catatan di atas kertas, semua keuntungan mengarah pada dirinya,” ungkap Mayweather Jr. seperti dikutip dari Boxingscene.

Mayweather Jr. menyatakan bahwa dirinya merasakan penurunan kualitas sebagai seorang petinju seiring bertambahnya usia.

“Saya tak lagi sama seperti dua tahun lalu, saya tak lagi sama seperti lima tahun lalu. Petinju seperti Andre Berto tak seharusnya bisa bertahan selama itu menghadapi saya.”

“Saya tak lagi sama seperti sebelumnya. Saya dulu memiliki rasio KO sebesar 90 persen. Hal itu mulai menghilang,” ujar Mayweather Jr.

Sementara itu, Andre Berto menyebut peluang terbaik Conor McGregor untuk mengalahkan Floyd Mayweather Jr. ada di awal laga.

Bila itu gagal, maka akan sulit untuk membuat kejutan pada sang petinju tak terkalahkan tersebut.

McGregor mendapatkan tantangan terbesar dalam kariernya dengan memutuskan menghadapi Floyd Mayweather Jr. dalam aturan tinju.

Hal itu tak akan mudah karena McGregor adalah debutan di dunia tinju dan Mayweather Jr. adalah sosok petinju tak terkalahkan.

Namun Berto yang jadi lawan terakhir Mayweather Jr. menilai McGregor punya peluang untuk menaklukkan Mayweather Jr. Peluang terbaik McGregor ada di awal laga.

“Saya melihat Conor McGregor akan langsung datang untuk menunjukkan keberanian, keganasan dan menyatakan bahwa ia benar-benar siap untuk bertarung.”

“McGregor bisa menjebak Mayweather Jr. dalam permainan kata. Setelah itu Mayweather Jr. akan melakukan kesalahan dan McGregor akan mengejutkannya dengan sebuah pukulan yang telak,” ujar Berto.

Berto menilai, bila McGregor gagal memanfaatkan peluang untuk mengejutkan Mayweather Jr. di awal laga, maka McGregor akan kesulitan mencari celah untuk menang.

“Mungkin saja nanti McGregor akan menghentikan Conor McGregor lewat akumulasi pukulan, atau mungkin saja hanya menunjukkan dominasi selama dua belas ronde dan memperlihatkan pada publik bahwa McGregor tampil memalukan di laga itu,” tutur Berto.

Lain lagi dengan ungkapan Paulie Malignaggi  yang mengaku menyesal telah menjadi sparring partner Conor McGregor dalam persiapan pertarung UFC itu menghadapi Floyd Mayweather Jr,

Malignaggi baru saja memutuskan keluar sebagai salah satu sparring partner McGregor beberapa hari lalu.

Hal itu terjadi usai foto-foto pertarungan McGregor lawan Malignaggi tersebar luas.

Malignaggi menilai tersebarnya foto itu merupakan pembunuhan karakter pada dirinya karena tak sepenuhnya sesuai kenyataan.

“Saya menyesali segalanya. Saya masuk ke timnya karena ingin pengalaman baru, ingin menambahkan lembaran baru dalam memori hidup saya.”

“Memang pada akhirnya pengalaman itu ada di memori saya, namun itu bukanlah pengalaman yang saya inginkan,” ujar Malignaggi seperti dikutip dari Boxingscene.

Malignaggi mengungkapkan bahwa latih-tanding terakhir yang ia lakukan bersama McGregor memang terbilang aneh.

“Saya tak bisa membawa pelatih saya masuk dan seharusnya telepon genggam (yang digunakan untuk mengambil foto) ada di boks penyimpanan selama latih-tanding berlangsung.”

“Saya marah namun saya harus tetap bersiap. McGregor memang tampil lebih baik di awal pertandingan namun kemudian peningkatan performanya melambat,” kata Malignaggi.

Malignaggi lalu mengakui bahwa setelah adaptasi di ronde pertama, mantan juara dunia tinju kelas welter itu tampil lebih baik.

“Reaksi saya kembali jadi saya tampil lebih baik dibandingkan ronde pertama.”

“McGregor memang tampil baik di lima ronde awal namun kemudian setelah itu ia mudah dipukul,” ucap Malignaggi.

Lain lagi dengan sikap Amir Khan.

Petinju asal Inggris itu  menilai duel Conor McGregor lawan Floyd Mayweather Jr. sebagai duel murahan yang tak menarik diikuti.

Amir Khan menilai duel McGregor lawan Mayweather Jr. bukanlah duel yang layak diperdebatkan dan diperbincangkan.

“Saya rasa laga nanti akan jadi pertarungan yang murahan. Mayweather akan dengan mudah mengalahkan McGregor.”

“Bila kalian lihat dengan baik, maka sesungguhnya laga ini bukanlah murni pertarungan,” ucap Amir Khan seperti dikutip dari Boxingscene.

Amir Khan yakin Mayweather Jr. bakal memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan kemenangan KO pertamanya dalam beberapa tahun terakhir

“McGregor tak punya latar belakang tinju dan juga pengalaman bertarung di dunia tinju. Saya bisa dengan mudah mengatakan pertarungan ini akan berakhir dengan KO.”

“Mayweather akan mendapatkan kemenangan KO pertamanya sejak ia menaklukkan Ricky Hatton. Mayweather Jr. tak memiliki kemenangan KO dalam enam tahun terakhir, namun dengan menghadapi McGregor ia akan jadi pemenang dengan mudah,” kata Amir Khan.

Petinju berdarah Pakistan itu yakin McGregor sendiri tidak menanggung beban berat di laga lawan Mayweather Jr.

“McGregor datang ke laga ini tanpa beban namun pada akhirnya ia akan mengantongi seratus juta dolar. Sebuah langkah bisnis yang baik,” ucap Amir Khan.

Exit mobile version