Mantan juara dunia tinju, Oscar De La Hoya, menuding n Floyd Mayweather Jr. tak akan berani tampil di ajang UFC dan saat ini hanya ingin mencari perhatian dengan berbagai macam pernyataan tentang kemungkinan tampil di UFC.
Mayweather Jr. mengklaim bahwa dirinya didekati oleh UFC dan mendapatkan penawaran luar biasa untuk tampil di ajang UFC.
Namun sejauh ini Mayweather Jr. belum mempertimbangkan kemungkinan tersebut.
Bagi De La Hoya, langkah Mayweather Jr. saat ini merupakan langkah untuk mencari perhatian dan mengalihkan fokus pada rencana duel rematch Canelo Alvarez lawan Gennady Golovkin yang ada di bawah naungan dirinya.
De La Hoya sendiri baru saja memastikan bahwa duel Canelo lawan Golovkin akan berlangsung pada awal Mei mendatang.
Sebelumnya, Mayweather Jr. membuat kejutan dengan memastikan duel lawan Conor McGregor di ring tinju pada Agustustahun lalu, tiga pekan jelang duel Canelo lawan Golovkin.
Melihat hal tersebut, ada kemungkinan Mayweather Jr. kembali melakukan manuver untuk mencuri perhatian dunia dari duel Canelo lawan Golovkin.
Namun De La Hoya sendiri yakin Mayweather Jr. tak akan berani untuk tampil di UFC demi hal tersebut.
“Tentu saja (mungkin dia akan coba mengganggu) namun tak mengapa. Kami tetap dalam kondisi yang bagus.”
“Saya pikir kalian mengenal dirinya dengan baik. Dia tak akan membiarkan orang lain mendapat perhatian jadi dia melakukan hal ini.
Namun yang pasti, dia tidak akan bertarung di arena UFC,” ucap De La Hoya seperti dikutip dari Boxingscene.
Setelah McGregor berani melangkahkan kaki ke arena tinju, para penggemar olahraga bela diri memang menantikan momen ketika Mayweather Jr. memberanikan diri bertarung dengan McGregor di ajang UFC, arena yang membesarkan nama McGregor.
Pernyataan De La Hoya tentang Mayweather Jr ini kembali memicu hubungan panas kedua.
Hubungan mereka sempat memanas dan 10 tahun berlalu, ketegangan masih terasa.
De La Haya menyatakan bahwa dirinya masih rutin beraktivitas di pusat kebugaran. Bahkan De La Hoya sudah menargetkan Conor McGregor sebagai lawan yang mungkin dihadapinya di laga ‘perdana’ usai pensiun.
Rencana De La Hoya untuk bertarung dengan McGregor kemudian ditertawakan oleh Mayweather Jr. Bagi ‘Money’, rencana De La Hoya terasa aneh karena De La Hoya sempat mengkritik wacana pertarungan Mayweather Jr. dengan McGregor.
De La Hoya lalu melontarkan serangan balik pada sang rival.
“Mayweather melakukan segala sesuatu pada saya saat ini, namun yang pasti ia pernah lari dari rencana rematch kami.”
“Saya masih membuka peluang untuk kembali naik ring. Saya tahu bahwa duel itu bukan lawan Mayweather karena dia tak akan suka bertarung dengan petinju sejati,” kata De La Hoya seperti dikutip dari Boxingscene.
De La Hoya sempat kalah angka dari Mayweather Jr. dalam duel sebelas tahun lalu
Setahun kemudian, De La Hoya juga kalah dari Manny Pacquiao dan duel itu jadi laga terakhirnya di dunia tinju.
“Saya serius untuk kembali. Saya terus berlatih dan mari lihat apa yang akan terjadi.”
“Hal terpenting bagi saya adalah saya merasa dalam kondisi baik dan bakal terus melanjutkan latihan,” kata petinju berjuluk ‘The Golden Boy’ ini.
Sementara itu sang ayah, Floyd Mayweather Sr. berharap sang anak, Floyd Mayweather Jr. bisa terus memegang komitmennya untuk pensiun meskipun ia menyadari keputusan tersebut sepenuhnya mutlak berada di tangan petinju berjuluk ‘Money’.
Mayweather Jr. sempat melontarkan keputusan pensiun usai dirinya menang atas Andre Berto pada tiga tahun silam
Namun dua tahun berselang, Mayweather Jr. meralat keputusan itu untuk menghadapi Conor McGregor.
Mayweather Jr. beralasan dirinya harus kembali turun gunung lantaran McGregor terlihat penuh percaya diri saat melontarkan tantangan terhadapnya.
Meski sudah berusia empat puluh tahun dan dua tahun vakum, Mayweather Jr. mampu mengakhiri perlawanan McGregor dengan kemenangan TKO di ronde kesepuluh
Setelah laga itu, Mayweather Jr. menyatakan bahwa duel lawan McGregor akan benar-benar jadi duel terakhir dalam kariernya sebagai seorang petinju. Floyd Sr. pun berharap Mayweather Jr. benar-benar memegang komitmen tersebut.
“Saya harap demikian, meskipun sebenarnya saya juga tidak terlalu peduli. Mayweather Jr. tak harus melakukan apapun untuk memberikan penegasan.”
“Saya harap laga lawan McGregor adalah laga terakhir untuknya meskipun saya tentunya tak bisa memberikan nasihat pada seorang pria dewasa,” tutur Floyd Sr. seperti dikutip dari Boxingscene.
Floyd Sr. menyatakan bahwa dirinya tak bisa memaksakan kehendak pada Mayweather Jr. yang sudah memegang kendali atas hidupnya sendiri.
“Mayweather Jr. masih anak-anak ketika saya membantu mengorbitkannya, namun saat ini dia adalah pria dewasa yang mengambil keputusan dengan mandiri.”
“Yang bisa saya lakukan adalah membiarkan ia memilih keputusannya sendiri dan menjalani pilihannya,” kata Floyd Sr.