Site icon nuga.co

Podium Kedua di Sachsenring untuk Rossi

Rossi memenuhi janjinya untuk meraih podium di MotoGP Jerman.

Ya, pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi sangat senang dengan keberhasilan finis kedua pada balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu malam WIB.

Start dari posisi keenam, Rossi sukses finis kedua pada balapan MotoGP Jerman.

Pebalap gaek itu terpaut tipis dari pebalap Repsol Honda Marc Marquez yang memenangi balapan.

Rossi mengaku sangat puas dengan jalannya balapan. Bukan hanya karena meraih finis terbaik di MotoGP, Rossi juga mengklaim menunjukkan penampilan.

“Sachsenring adalah trek yang sulit buat Yamaha, tapi kami kembali ke podium, finis kedua, yang merupakan finis terbaik kami musim ini. Saya sangat puas dengan balapan ini, karena tidak hanya hasil terbaik saya musim ini, tapi juga penampilan terbaik saya musim ini,” ujar Rossi dikutip dari situs resmi MotoGP.

“Saya melakukan start yang bagus, dan itu sangat penting karena saya start dari posisi enam. Saya tampil bagus sepanjang tiga puluh menit. Saya berada di posisi dan waktu yang tepat, tidak melakukan kesalahan saat menyalip,” sambung Rossi.

Lebih lanjut Rossi juga senang untuk Yamaha. Pasalnya rekan setimnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales, berhasil finis di posisi ketiga.

Ini adalah kali pertama sejak MotoGP Australia musim lalu Movistar Yamaha menaruh dua pebalap di atas podium.

Sejak awal Rossi mengaku sudah percaya diri bisa meraih podium di MotoGP Jerman. Rossi berkaca dari hasil Jonas Folger yang sukses finis kedua pada balapan MotoGP Jerman musim lalu bersama Tech 3 Yamaha.

“Saya sudah bekerja keras dalam sepuluh hari terakhir, mempelajari penampilan Folger. Saya ingin tampil dengan cara yang sama dengan Folger. Saya senang untuk tim, dua pebalap di atas podium itu sangat bagus. Ini juga cara yang bagus untuk mengakhiri paruh musim,” ucap Rossi.

Sementara itu pebalap Repsol Honda Marc Marquez menang lagi MotoGP Jerman dengan mengalahkan duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Lorenzo memulai balapan dengan sempurna. Start dari posisi ketiga, Lorenzo sukses menyalip Marc Marquez dan Danilo Petrucci yang start di depan juara dunia MotoGP tiga kali itu.

Susunan pebalap setelah lap pertama berakhir adalah Lorenzo, Petrucci, dan Marquez. Petrucci kemudian melorot ke posisi tiga setelah disalip Marquez di lap kelima. Rossi juga berhasil merebut posisi tiga dari Petrucci di lap kesembilan.

Lorenzo terus memimpin balapan hingga lap ketiga belas.

Namun, pebalap Ducati itu kehilangan posisi pertama setelah Marquez sukses menyalipnya di tikungan pertama pada lap keempat belas.

Ban depan lunak yang digunakan Lorenzo membuat pebalap asal Spanyol itu kesulitan mempertahankan posisi.

Rossi sukses mengambil alih posisi kedua dari Lorenzo di lap kedelapan belas.

Rossi sempat terlihat memberi perlawanan kepada Marquez setelah terpaut dua detik.

Tapi, The Doctor gagal mengejar juara bertahan MotoGP Jerman sejak tahun lalu itu hingga akhir balapan.

Pada balapan musim ini, Rossi lebih fokus untuk memperbaiki kondisi bannya.

“Saya bisa melakukannya lebih baik karena saya hanya tertinggal sepersekian detik. Tidak buruk karena ini lebih baik dari kemarin. Sekarang kami harus melihat pada balapan karena tiga puluh lap akan menyulitkan ban semua pebalap,” ujar Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb.

“Kami harus membuat mengerti pilihan kami karena kami belum menentukannya, tapi kami tampil lebih baik dibanding kemarin,” sambung pebalap tertua di ajang MotoGP saat ini.

Rossi sudah melewati delapan balapan dengan meraih 99 poin dan berada di peringkat kedua di klasemen.

Empat kali naik podium, Rossi belum pernah menempati posisi juara atau runner-up. Peringkat ketiga di MotoGP Qatar, Prancis, Italia, dan Catalonia merupakan prestasi terbaik Rossi di musim balap ini.

Untuk membenahi performanya, Rossi mengaku telah mengupayakan perubahan pada motor Yamaha YZR-M1 .

“Kami telah memperbaiki keseimbangan dalam setelan motor. Kemarin kami mencoba memperbaiki akselerasi, tapi tidak berjalan baik dan kami kembali ke setelah standar.”

“Menurut saya seperti biasa tidak akan ada banyak perbedaan dalam pemilihan dan lainnya tapi kami sangat belum memastikan karena balapan berlangsung lama dan kami harus mengerti dalam keadaan sesungguhnya mengenai ban yang lebih tahan lama karena tiga puluh lap tidak mudah,” ujar Rossi.

Exit mobile version