Sehari menjelang lomba seri keduabelas MotoGP 2015 di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu malam WIB, 13 September 2015. posisi Valentino Rossi, dengan selisih dua belas poin dari pesaingnya sesama tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, belum lagi aman.
Rossi harus membuktikan siapa di antara dirinya dengan Lorenzo yang bisa memenangkan lomba, yang sekaligus melebarkan jarak atau malah merapatkan poin.
Rossi sendiri enggan jemawa dengan statusnya sebagai pemuncak klasemen Rossi dengan nada merendah menilai, posisinya saat ini belum aman karena masih bisa dikejar oleh pesaing terdekat, Jorge Lorenzo.
Sempat memiliki perolehan poin yang sama, Rossi dan Lorenzo saat ini berjarak dua belas poin. Dengan jarak yang tidak terlalu besar, Rossi merasa tidak bisa santai menghadapi pertarungan di balapan-balapan tersisa.
Menurut juara dunia tujuh kali itu, separti dikutip “crash,” Jumat, 11 September 2015, enam balapan yang tersisa akan berjalan dengan lebih sulit bagi pembalap mana pun, termasuk untuk dirinya. Karena itu, ia bertekad fokus sepenuhnya dan enggan memikirkan hal lain.
“Saya pikir, tentu saja situasi pada balapan demi balapan akan berjalan dengan jauh lebih sulit. Kami harus terus berkonsentrasi dalam pertarungan menjadi juara,” papar pembalap gaek itu.
Sirkuit tempat diadakannya Grand Prix San Marino, Misano World Circuit Marco Simoncelli, disebut sebagai pertarungan bagi Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Baik Rossi maupun Lorenzo, masing-masing tiga kali menjadi juara di Sirkuit San Marino. Pada balapan Minggu 13 September 2015 menjadi pembuktian siapa yang paling banyak meraih kemenangan di Misano.
Posisi The Doctor –julukan Rossi– yang tengah memimpin puncak klasemen sementara dan menjadi tuan rumah di San Marino sempat membuat Lorenzo khawatir.
Namun, hal itu membuatnya semakin tertantang untuk mengungguli rekan setimnya tersebut.
“Saya berharap persaingan sengit di antara kami bisa terjadi. Valentino di Misano) sangat cepat dan di sini dia sebagai tuan rumah,” kata Lorenzo
“Tapi, trek ini menjadi salah satu favorit saya, dan saya termotivasi untuk balapan dengan sangat cepat. Pertarungan hebat akan terjadi, dan saya sudah menyiapkan hal itu,” terangnya.
Rossi akan menjadi aktor utama pada lomba di Misano World Circuit Marco Simoncelli itu.
Ada dua faktor yang menjadi alasan mengapa Rossi menjadi pemeran utama di Misano. Selain menjadi pembalap tuan rumah, karena tempat tinggalnya hanya dua puluh menit dari sirkuit, pembalap berjuluk The Doctor saat ini merupakan pimpinan klasemen.
Status itu membuat Rossi harus berkata kalau dirinya akan mendapatkan tekanan besar. Senada dengan Rossi, pembalap senior, Nicky Hayden juga menganggap bahwa semua mata akan tertuju pada juara tujuh kali MotoGP ini.
“Rossi akan menjadi faktor utama di Misano, dengan statusnya yang memimpin klasemen, dia juga akan membalap di rumahnya,” ucap Hayden seperti mengutip Crash.
“Dia harus membuat suasana balapan menjadi spektakuler. Semua pengendara juga akan merasakan gairah dan juga tak lupa kegembiraan yang dibawa oleh fans Italia,” tegas pembalap Aspar Honda ini.
Di kesempatan yang sama Rossi, sudah menatap realistis persaingan MotoGP di sisa musim ini.
Melihat kondisi klasemen saat ini, Rossi mengaku sudah mencoret pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dari peta persaingan.
Rossi yakin Marquez masih akan berusaha menunjukkan yang terbaik demi memenangkan enam balapan tersisa.
Melihat skill dan kualitas yang dimiliki, The Doctor mengakui pembalap 22 tahun itu bisa mewujudkan target tersebut.
Meski demikian, melihat jarak poin yang ada saat ini, Rossi merasa sangat kecil peluang Marquez mempertahankan gelar juara. Ia menilai, kompetisi saat ini lebih terlihat hanya di antara dirinya dan Jorge Lorenzo.
“Lomba ini memang belum usai. Marc adalah pembalap yang ingin memenangkan semua balapan. Tapi saat ini, ia berjarak semakin jauh di klasemen,” tutur Rossi, seperti diberitakan Crash.
“Jadi, pertarungan untuk gelar juara saat ini sudah terlihat hanya berada di antara saya dan Jorge,” jelas juara dunia tujuh kali itu.
Rossi saat ini bertengger di puncak klasemen sementara unggul tujuh puluh tujuh poin dari Marquez di posisi tiga.
Kemenangan di GP San Marino Italia akhir pekan ini tentu akan semakin mendekatkan The Doctor dengan gelar juara.