Marc Marquez memastikan raihan pole position GP Inggris, setelah berhasil mencatat waktu tercepat pada sesi kualifikasi kedua, di Sirkuit Silverstone, Moto GP Inggris Sabtu malam WIB. Dengan penampilan cemerlangnya ini, “rider” Repsol Honda itu semakin tak tertandingi dengan catatan-catatan rekornya di musim pertamanya di MotoGP.
Marquez, dalam sesi latihan bebas dan sesi kualifikasi menyingkirkan saingan terberatnya Jorge Lorenzo, pebalap Yamaha Racing, dan menjadi yang tercepat di Sirkuit Silverstone dengan catatan waktu 2 menit 0,691 detik,. Hasil tersebut menempatkan dirinya meraih pole position pada balapan yang berlangsung Minggu malam WIB..
Atas hasil tersebut, Marquez mengaku sangat senang. Terlebih, pembalap berusia 20 tahun tersebut mematahkan rekor milik Casey Stoner pada 2011 dengan motor 800cc, sedangkan saat ini MotoGP menggunakan kapasitas mesin 1000cc.
“Saya sangat senang dengan hasil pole position dan ini jadi lebih berharga setelah kami mencatat rekor baru,” ungkapnya seperti ditulis di situs “Crash,” Minggu 1 September 2013.
“Sejujurnya, saya tidak menyangka mencatatkan waktu itu, terutama dengan ban belakang yang baru. Saya banyak melakukan slide. Meski begitu, catatan waktu putaran tetap sangat bagus,” ujarnya dengan nada optimis.
Prestasi ini tentu membuatnya menjadi pusat perhatian dan perbincangan, mengingat ini adalah musim pertamanya mengaspal di kelas para raja.
Rossi, yang pada balapan Minggu malam Wib akan sart dari posisi keenam, mengaku kehebatan Marquez dengan mengatakan, belum pernah ada seorang pembalap debutan yang seperti Marquez.
“Dengan tulus, saya katakan apa yang dilakukan Marquez melebihi dari apa yang saya lakukan pada tahun 2000. Di pikiran saya, Marquez memulai musim ini untuk menjadi juara dunia,” puji Rossi, seperti dilansir Crash,.
“Pada tahun 2000, ketika saya masih pemula, saya tidak memulai untuk memenangkan kejuaraan. Saya pikir itu tidak mungkin pada tahun pertama. Mungkin karena alasan itu, tapi bukan hanya itu, saya tidak menang,” kisahnya.
Sebelumnya, Marquez telah mencatatkan rekor baru sebagai pembalap pertama dalam sejarah yang sukses meraih lima kemenangan pada musim pertamanya, memecahkan rekor milik Kenny Roberts yang memenangi empat seri pada musim perdananya di kelas 500cc pada 1978.
Tak hanya itu, jawara Moto2 musim lalu ini berhasil menjadi rookie pertama yang menang di MotoGP Amerika Serikat yang berlangsung di Laguna Seca. Baru sekali tidak pernah naik podium, membuat ia memuncaki klasemen sementara dengan 213 poin.
Sementara itu usaha Lorenzo untuk mempertajam waktunya untuk mendekatkan jarak dengan Marquez tak membuahkan hasil. Marquez tetap bertahan di urutan teratas sebagai pencatat waktu tercepat.
Pebalap lainnya yang bersaing dengan Marc Marquez, Cal Crutchlow akan memulai balapan kandangnya dari baris terdepan, dari posisi start ketiga. Cal Crutchlow di awal latihan bebas sesi pertama sempat terjatuh cukup keras.. Ini bukanlah kali pertama Crutchlow mendapat nasib buruk saat balapan Inggris.
Pada debutnya di MotoGP 2011, dia mengalami patah tulang selangka akibat kecelakaan saat kualifikasi. Setahun berikutnya, dia mendapat cedera engkel saat sesi latihan ketiga, akibat kehilangan kontrol saat memasuki tikungan cepat Maggotts Esses.
Pada kecelakaan hari ini, saat Crutchlow meluncur di rumput, motornya terlempar dan terpental beberapa kali, dan sudah pasti mengalami kerusakan. Crutchlow terdiam beberapa saat sebelum berdiri dan berjalan dengan pelan, melepas sarung tangan untuk melihat kondisi tangannya, lalu dibawa menuju medical centre.
Dari hasil pemeriksaan medis, Crutchlow dinyatakan tidak mengalami cedera parah, dan boleh melanjutkan sesi. Sialnya, jelang akhir sesi, Crutchlow kembali mendapat kecelakaan. Pebalap 27 tahun ini tidak mendapat cedera, tapi marah.