Site icon nuga.co

Rossi Akui Salah Kecelakaan Nakagami

Valentino Rossi, mengaku bersalah dan meminta maaf kepada Takaaki Nakagami atas kecelakaan yang terjadi pada MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu

Kecelakaan tersebut membuat kedua pembalap gagal finis.

Insiden terjadi pada lap kelima, saat Valentino Rossi dan Nakagami berduel memperebutkan posisi ke-10. Kesalahan yang dilakukan Rossi berakibat fatal.

The Doctor tak mengalami cedera akibat peristiwa tersebut, namun Nakagami sempat dibawa ke pusat medis sirkuit. Mereka bisa dibilang cukup beruntung terhindar dari cedera karena kecelakaan terjadi saat keduanya melaju dengan kecepatan tinggi.

“Masalahnya saya berusaha menyalip Nakagami pada saat memasuki Tikungan 8, tapi saya sedikit keluar garis sepertinya. Saya kemudian kehilangan kendali bagian depan motor dan sayangnya saya juga membuat Nakagami terjatuh,” kata Rossi, seperti dilansir Crash.

“Jadi saya harus meminta maaf karena ini kesalahan saya. Ini juga kecelakaan besar. Untungnya saya oke dan saya tahu Taka juga baik, jadi itu yang penting,” imbuh Valentino Rossi.

Nakagami mengatakan kondisinya baik-baik saja setelah dibawa ke pusat medis. Dia juga dinyatakan fit untuk mengikuti balapan berikutnya di MotoGP Jerman.

“Ini hari yang kurang beruntung. Saya melakukan start dengan baik, berusaha mengikuti grup di depan, dan kemudian saya bertarung dengan Cal Cruchlow, Jack Miller, dan Valentino,” kata Nakagami.

“Valentino menyalip di Tikungan Satu dan saya menyalipnya di Tikungan Dua. Kemudian di TikunganDelapan dia berusaha menyalip lagi dari dalam. Tapi saya melihatnya kehilangan kendali di depan, dan saya saya tak punya waktu untuk menghindar,” sambung pembalap LCR Honda itu.

“Itu kecelakaan yang tak menguntungkan. Tapi di sisi lain, meskipun tak fit seratus persen, saya beruntung tak cedera, karena itu benar-benar kecelakaan besar,” kata Nakagami.

Sementara itu pebalap tim  Honda Takaaki Nakagami mengakui terlibat dalam persaingan sengit dengan Valentino Rossi sebelum ditabrak The Doctor pada tikungan kedelapan lap keempat MotoGP Belanda.

Nakagami, yang mengawali balapan dari posisi kedelapan, saling salip-menyalip dengan Rossi dalam lap-lap awal di Sirkuit Assen.

Tidak ada pemenang dalam duel antara Nakagami dan Rossi karena keduanya harus mengakhiri balapan MotoGP Belanda lebih cepat. Rossi menabrak Nakagami pada lap keempat.

Satu-satunya pebalap Jepang dalam MotoGP  itu menganggap tidak beruntung gagal finis dalam seri kesembilan.

“Hari yang tidak beruntung. Saya menjalani start dengan baik, berusaha mengikuti kelompok terdepan dan kemudian saya bersaing dengan Cal  dan Valentino,” ucap Nakagami dikutip dari Crash.

“[Valentino] menyalip pada tikungan pertama, dan saya kemudian menyalipnya lagi di tikungan kedua. Kemudian pada tikungan kedelapan dia berusaha untuk mendahului saya dari sisi dalam. Tetapi saya melihat dia kehilangan kendali ban depan, di sisi dalam dari saya. Saya tidak punya waktu untuk menghindar dan dia menabrak saya,” terangnya.

Nakagami sempat kesulitan bergerak usai kecelakaan, namun kemudian tim medis menyatakan pebalap 27 tahun itu dalam kondisi baik dan dipastikan mengikuti MotoGP Jerman  yang akan berlangsung pekan depan.

“Tabrakan yang tidak beruntung tentunya, tetapi di sisi lain, kendati saya tidak berada dalam kondisi 100 persen saya beruntung tidak mengalami cedera, karena saya mengalami tabrakan yang telak.”

“Saya hampir tidak melambat sebelum menghantam” kata pebalap yang memasuki musim kedua di MotoGP.

Dibanding musim lalu,  pebalap itu mengalami perbaikan performa yang cukup impresif. Dari delapan seri yang telah dilalui pada MotoGP

Semen tara ituMarc Marquez mengakui pebalap-pebalap Yamaha mulai memberikan ancaman di MotoGP meskipun saat ini Valentino Rossi tengah tampil buruk.

Marquez mengakhiri balapan MotoGP Belanda dengan finis di posisi kedua. Hal tersebut membuat Marquez kini memiliki selisih 44 poin atas Andrea Dovizioso dari Ducati dalam perburuan gelar juara dunia tahun ini.

Meski unggul jauh, Marquez menilai ada ancaman baru dari pebalap-pebalap Yamaha. Bukan dari Valentino Rossi yang gagal finis di tiga seri beruntun, melainkan dari Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

Vinales jadi pemenang di MotoGP Belanda sedangkan Quartararo selalu naik podium di dua seri terakhir.

“Selain di Austin, kami selalu finis di posisi pertama atau kedua jadi kami sudah ada di jalur yang benar. Di Jerman, situasi akan lebih baik dibandingkan di Belanda, namun Yamaha tidak akan berbeda jauh dari kami.”

“Saya tak tahu apa yang mereka lakukan, namun mereka kini tampil cepat dengan beberapa pebalap. Mereka sempat mengeluh dengan cengkraman ban, namun di sini mereka membuktikan bahwa mereka lebih baik. Meski saya masih lebih kuat di beberapa sektor, namun minggu ini tetap minggu yang sulit. Jadi kami sangat gembira dengan hasil ini,” kata Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Exit mobile version