Valentino Rossi membujuk rekan satu timnya Jorge Lorenzo untuk bertahan di Moviestar Yamaha untuk musim berikutnya setelah ia diselimuti atmosfer positif jelang MotoGP Jerman, karena telah menyepakati perpanjangan kontrak berdurasi dua tahan dengan principal jepang itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jorge Lorenzo masih belum menyelesaikan kesepakatan kontraknya dengan Yamaha, yang habis tahun ini, karena jebloknya prestasinya musim ini.
Rossi baru saja menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun dengan Yamaha. Pembaruan kontrak ini menambah gairah pebalap “gaek” tersebut untuk menjalani balapan akhir pekan nanti di Sirkuit Sachsenring, MotoGP Jerman.
“Saya sangat senang menatap Sachsenring setelah pembaruan kontrak dengan Yamaha untuk dua tahun ke depan. Saya sebelumnya telah mengatakan bahwa kami segera sepakat untuk menjalani banyak balapan ke depan dan akhirnya terjadi. Bagi saya ini sangat penting, saya sangat senang!” kata Rossi dikutip Crash.
Setelah hanya mampu finis di urutan kelima pada seri Belanda lalu, Rossi bertekad memetik hasil positif lagi. Sebelum balapan di Assen tersebut, juara dunia sembilan kali itu selalu mampu naik podium dalam empat seri beruntun.
Apalagi sejauh ini Assen cukup ramah untuk Rossi dan Yamaha. Dari delapan balapan, Rossi berhasil naik podium lima kali dan tiga kali tampil sebagai juara seri. Dari jumlah itu, hanya satu kali pria kelahiran Urbino itu gagal finis dan catatan finis terburuknya adalah di urutan empat.
“Di Assen kami menjalani sebuah balapan yang bagus, tapi di Sachsenring kami akan mencoba mendapatkan hasil lebih baik. Saya menyukai treknya, sangat sulit, sangat tricky, dan sangat kecil,” sambung Rossi.
“Di beberapa tahun terakhir hasilnya tidak terlalu buruk, terutama dengan Yamaha. Di Jerman juga ada masalah cuaca, kondisinya selalu sulit ditebak. Jadi kami berharap cuacanya akan bagus sehingga kami bisa memetik hasil bagus,” demikian dia.
Tentang status Lorenzo yang masih belum final perpanjangan kontraknya dengan Yamaha, Valentino Rossi mengaku masih sangat termotivasi untuk bersaing dengan Jorge Lorenzo di tim yang sama. Oleh karenanya, Rossi berharap Lorenzo akan bertahan di Yamaha.
Bergabung dengan Yamaha pada 2008, Lorenzo langsung memperlihatkan ancamannya terhadap Rossi. Meskipun, Rossi tampil sebagai juara, Lorenzo tampil menjanjikan dengan finis keempat.
Ancaman Lorenzo semakin nyata setelah semusim berikutnya mampu menaikkan pencapaiannya menjadi runner-up di belakang Rossi. Dan pada 2010, pebalap Spanyol itu akhirnya benar-benar mengalahkan Rossi dengan menyabet titel juara dunia pertamanya dengan finis dua strip di depan rekan setimnya itu.
Dua musim berikutnya, Rossi hengkang ke Ducati dan Lorenzo meraih titel juara dunia keduanya pada 2012. Rivalitas kedua pebalap hidup lagi usai Rossi kembali ke Yamaha pada musim lalu. Namun, Rossi kembali harus mengakui kekalahannya dari Lorenzo usai finis keempat, dua tangga di bawah Lorenzo.
Belakangan ini, masa depan Lorenzo di Yamaha ramai dipertanyakan. Menyusul belum disepakatinya tawaran dari tim pabrikan Jepang itu yang terkendala persoalan gaji.
Malahan, Lorenzo santer dikabarkan akan hengkang ke Ducati. Pebalap berusia 27 tahun itu diketahui mengunjungi markas tim Formula 1, Ferrari, di Maranello, Italia yang letaknya tidak jauh dari markas Ducati.
“Aku punya sejarah yang panjang dengan Jorge!” kata Rossi yang dikutip Crash
“Aku sangat menyukainya. Ini bagus karena pada 2008 saat dia datang di Yamaha, aku sudah menjadi senior dan dia adalah anak muda dan sejak awal telah menjadi pertarungan hebat di pit. Jorge berkembang pesat dan mengalahkanku di 2010.”
Di musim ini, nasib baik menghampiri Rossi. Rossi masih nangkring di posisi kedua klasemen sementara sedangkan Lorenzo terpuruk da berada di urutan kelima.
“Saat ini, aku berada di depan Jorge di klasemen dan aku sangat bangga karena tanpa keraguan lagi dia adalah salah satu pebalap terbaik,” lanjut ‘The Doctor’.
“Aku berharap dia bertahan di Yamaha karena dengan dia akan selalu ada pertarungan hebat dan motivasi besar untuk tetap berada di depan dia dengan motor yang sama,” lugas Rossi.
sumber : crash, mottogp.com dan autosports