Valentino Rossi mengawali tahun ini dengan “perdamaian” sesama rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, usai peluncuran motor baru Movistar Yamaha sebagai tunggangan mereka masing-masing.
Kedua pebalap Yamaha itu mengalami permusuhan usai balapan di Valencia yang menyebabkan Rossi gagal meraih juara dunia kesepuluhnya akibat permufakatan “jahat” antara Lorenzo dengan Marc Marquez.
Perdamaian kedua pebalap itu, Rabu, 20 Januari 2016, diungkapkan Direktur Balap Yamaha, Massimo Meregalli.
Ia meyakini tidak akan ada lagi masalah yang terjadi di antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di MotoGP 2016.
Meregalli percaya masalah yang terjadi musim lalu adalah yang terakhir kalinya.
Meregalli mengaku sempat khawatir ketika akan berhadapan dengan Rossi dan Lorenzo di persiapan MotoGP musim mendatang, menyusul masalah yang terjadi musim lalu.
Ia sempat mengira akan ada sikap berbeda yang ditunjukkan kedua pembalapnya itu.
“Saya bersiap menghadapi masalah ketika Valentino kembali. Tapi ternyata tidak ada yang terjadi. Saya lihat tidak ada yang berbeda pada persiapan musim ini dari yang terjadi di dua tahun lalu,” tutur Meregalli, seperti dimuat Speedweek.
“Saya pikir tidak akan ada lagi yang terjadi musim depan. Bahkan, juga di masa depan,” sambung pria asal Italia itu.
Tidak hanya Meregalli, sebelumnya Direktur Umum Yamaha yakni Lin Jarvis juga yakin hubungan Rossi dan Lorenzo akan kembali baik musim depan. Jarvis pun berharap The Doctor dan X-Fuera bisa saling menghormati pada musim-musim berikutnya.
Jorge Lorenzo sendiri memiliki harapan jelang bergulirnya musim balapan.
Lorenzo ingin gelar juara tetap menjadi milik Yamaha dan tetap ingin bersaing dengan rekan setimnya Valentino Rossi.
Harapan itu diungkapkan Lorenzo pada acara launching motor YZR-M1 untuk musim 2016.
Lorenzo tak menyia-yiakan kesempatan yang tersedia dengan mengenang persaingan antara dirinya dengan The Doctor yang berlangsung ketat.
“Saya berharap Valentino Rossi adalah kompetitor terberat saya. Motor ini sangat lengkap. Kami juga bisa menambah kecepatan dan itu sangat membantu,” kata Lorenzo dilansir Crash.
“Semoga akan tetap seperti itu. Jadi antara saya atau Valentino Rossi yang menjadi juara dunia lagi,” tambahnya.
“Ada dua atau tiga kali saya sangat dekat dengan Rossi. Namun pada balapan berikutnya saya kehilangan poin. Jadi saya harus memperbaiki diri lagi dan berpikir mimpi saya mungkin terwujud. Saya bangga karena pada akhirnya jadi juara dunia,” tutup Lorenzo.
Rossi sendiri nampaknya tidak sabar menjalani MotoGP 2016.
Dalam persiapan kompetisi musim depan, Rossi akan berkaca dari bagaimana jalannya kompetisi musim lalu.
Rossi mengaku kecewa dengan hasil akhir MotoGP 2015. Meski demikian, pembalap 36 tahun itu tetap menganggap kompetisi musim lalu sebagai pertarungan yang menyenangkan. Ia pun berharap bisa mengulang performa yang sama pada musim 2016.
“Wajar apabila hasil akhir musim lalu menyulitkan. Tapi itulah akhirnya. Saya menilai musim 2015 tetap menyenangkan karena saya begitu menikmatinya dan berjuang untuk gelar hingga balapan terakhir,” kata Rossi, seperti dimuat Speedweek.
“Itu adalah masa lalu. Sekarang kami akan memulai musim baru. Ini akan sulit, tapi saya ingin mempertahankan level yang sama,” sambungnya.
Rossi juga ikut bersama Yamaha meluncurkan motor baru yang akan digunakan musim 2016, bernama YZR-M1.
Pembalap berjuluk The Doctor itu pun berharap kuda besi barunya bisa membantu untuk merebut gelar juara dunia kedelapan MotoGP sepanjang kariernya.
Tim Movistar Yamaha akhirnya sudah meluncurkan motor baru yang akan digunakan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pada MotoGP 2016.
Rossi berharap dapat langsung mendapatkan feel pada motor barunya, dimulai pada sesi uji coba di Sepang pada Februari 2016.
Rossi mengaku tidak pernah merasa ada yang berbeda setiap kali harus berganti motor. Akan tetapi menurut pembalap asal Italia itu, penting baginya merasa nyaman pada motor sebelum pertarungan dimulai.
“Jiwa saya pada motor selalu sama, meskipun saya harus berganti dari satu motor ke motor lain. Uji coba pertama di Sepang nanti sangat spesial, karena itulah pertama kali Anda menggunakan motor Anda,” kata Rossi saat peluncuran YZR-M1
“Feel yang Anda rasanya pertama kali akan terus bersama Anda sepanjang musim. Uji coba pertama akan selalu memberikan perasaan yang luar biasa,” sambung juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut.
Rossi berharap dirinya bisa lebih kompetitif dengan motor barunya. Ia berharap dapat menemukan motivasi dan konsentrasi yang tepat pada musim depan.