Dua pebalap pengoleksi gelar juara dunia MotoGP, Marc Marquez dan Valentino Rossi, sepakat menyebut Ducati merupakan tim yang sangat kuat pada tes pramusim MotoGP di Sirkuit Losail, Doha, Qatar.
Padahal di hari terakhir tes pramusim di Qatar, pebalap Ducati, Danilo Petrucci berada di urutan kedelapan dan Andrea Dovizioso berada di urutan keempat belas. Sedangkan Marquez menempati urutan ketiga, disusul Rossi keempat.
Marquez mengaku baru mendapatkan hasil positif pada hari terakhir tes. Pada hari pertama sang juara bertahan itu berada jauh di belakang pebalap Ducati dengan selisih satu detik per lap lebih lambat.
Dari hasil tes di Qatar, Marquez semakin yakin untuk bersaing dan bertarung di podium MotoGP musim ini. Namun pebalap yang melakukan debut di MotoGP pada enam tahun lalu itu tidak menyepelekan duet Ducati.
“Kedua pebalap Ducati telihat jauh di belakang, tapi mereka [sebenarnya] sangat dekat. Mereka sangat cerdas, jadi tidak ada artinya untuk menjadi yang tercepat di uji coba karena balapan dimulai dari poin nol,” kata Marquez dikutip Crash.net.
Pujian bagi performa pebalap-pebalap tim asal Italia itu tak hanya dilontarkan Marquez, Rossi juga menyebut dua pebalap Ducati sebagai pebalap tercepat selama tes pra musim digelar di Qatar.
Selain Ducati, pebalap asal Italia itu juga menyebut nama Marquez serta dua pebalap Suzuki, Alex Rins dan Joan Mir.
“Bagi saya, Vinales sedang dalam kondisi yang sangat baik. Dia membalap dengan sangat baik dan di sini dia selalu di depan. Nama lainnya ada Rins, dia sangat cepat dan sepertinya Suzuki telah membaik. Mir juga cepat.”
“Dua pebalap dari tim pabrikan Ducati, Dovizioso selalu sangat kuat dan Petrucci juga sangat mengesankan dalam tes. Dan tentu pastinya Marquez,” jelas Rossi dikutip situs resmi MotoGP.
Seri pertama MotoGP akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada Maret.
Sementara itu Rossi memprediksi para pebalap yang akan menjadi pesaing terberatnya usai tes MotoGP
Ada enam pebalap yang dinilai Rossi berpotensi bersaing di barisan depan pada balapan MotoGP, jika melihat hasil tes mereka di Sepang dan Qatar.
Nama pertama yang disebutnya adalah rekan setimnya, Maverick Vinales, yang dinilainya masih amat kuat. Vinales sendiri tercatat sebagai pebalap tercepat pada tes hari terakhir pramusim MotoGP di Sirkuit Qatar.
“Bagi saya, Maverick Vinales dalam kondisi yang sangat bagus. Di Qatar dan Malaysia, dia selalu berada di depan,” ujar Rossi seperti dikutip dari Crash.
Berikutnya, The Doctor menyebut Alex Rins dan rookie MotoGP 2019 Joan Mir dari tim Yamaha. Dua pebalap itu dinilainya memiliki potensi besar untuk meraih podium tahun ini.
“Ada nama lainnya yaitu Rins, ia sangat cepat dan membalap amat baik. Dan, sepertinya Suzuki mengalami kemajuan juga karena ada [Joan] Mir yang sangat cepat,” kata Rossi dikutip dari Crash.
The Doctor juga menilai dua pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Daniel Petrucci, bakal menjadi pesaing terberatnya di posisi depan.
“Dovizioso selalu sangat kuat di Qatar, begitu pula Petrucci tampil impresif selama tes [di Malaysia dan Qatar],” ucap pebalap 40 tahun itu.
Terakhir, tentu saja ia tak lupa menyebut nama rival abadinya, Marc Marquez, yang berpeluang menyabet kembali gelar juara MotoGP 2019. Kondisi Marquez sendiri saat ini masih dalam penyembuhan cedera bahu usai menjalani operasi.
“Tentu saja Marquez. Mereka ini bagi saya adalah para pebalap yang bisa berada di atas,” kata Rossi.
Saat ditanya kepuasannya tentang performa motor M1 Monster Energy Yamaha, Rossi menilai belum sepenuhnya puas. Ia menilai masih ada detail-detail yang harus ditingkatkan jika timnya ingin bisa bersaing di balapan sesungguhnya.
“Anda tidak pernah dalam kondisi siap seperti yang diinginkan. Namun hari ini [tes terakhir di Qatar] cukup bagus. Kami bekerja cukup baik dengan sejumlah kemajuan berarti,” terang Rossi.
Lain lagi dengan Marquez.
Ia mengatakan, Jorge Lorenzo belum ada di level terbaik bersama Repsol Honda.
Marquez memiliki rekan setim anyar di musim ini, yaitu Jorge Lorenzo yang hengkang dari Ducati. Dengan status Lorenzo sebagai juara dunia MotoGP tiga kali, suasana dalam tim Honda musim ini diyakini bakal lebih panas dibandingkan sebelumnya.
Namun setelah melewati tes di Qatar, Marquez menilai Lorenzo belum bisa menarik keluar seluruh potensi dirinya bersama Honda.
“Lorenzo menjalani sebuah lap yang bagus, namun saya rasa dia masih jauh [dari kondisi terbaik]. Dia masih butuh waktu untuk beradaptasi karena jika seorang pebalap ada di Honda, maka ia harus terus berada di depan,” ucap Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Marquez lalu memetakan persaingan yang ada di MotoGP saat ini dengan melihat hasil tes para pebalap di Qatar.
“Dalam kondisi trek kering, Lorenzo dan Valentino Rossi tampil kuat, namun untuk ritme balapan, saya lebih khawatir terhadap Maverick Vinales, Alex Rins, dan pebalap Ducati,” kata Marquez.
Marquez sendiri menyatakan ia sudah siap menghadapi balapan MotoGP musim ini
“Saya sudah siap untuk memulai kejuaraan dunia. Kami memiliki kecepatan yang bagus di Qatar dan hal itu tentu sangat penting. Berdasarkan catatan waktu, saya siap untuk bertarung memperebutkan podium.”
“Saya tak melihat ada pebalap yang benar-benar unggul jauh. Saya sendiri belum ada di performa terbaik di atas motor, namun saya tetap gembira,” ujar pebalap ini.